✨ ベストアンサー ✨
bioteknologi yang bersifat anabolisme adalah proses penyusunan senyawa kimia yang sederhana ke molekul kompleks. reaksi anabolisme memerlukan energi dari luar, reaksi ini disebut reaksi endergonik. energi dari luar tersebut digunakan untuk mengikat senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. contoh energi yang dapat digunakan adalah cahaya matahari dan zat kimia.
— ciri - ciri anabolisme :
1. merupakan reaksi penyusunan
2. substrat berupa senyawa sederhana
3. hasil reaksi berupa senyawa kompleks
4. memerlukan energi
5. bersifat endoterm
— contoh anabolisme :
1. fotosintesis
fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman, dimana energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi molekul zat gula atau glukosa (C6H12O6) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. proses ini dibantu oleh enzim dan klorofil. klorofil adalah pigmen hijau daun yang terdapat di kloroplas, organel di dalam sel tanaman.
• Reaksi kimia fotosintesis adalah:
6CO2 (Karbon dioksida) + 6 H2O (air) + cahaya matahari —> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (oksigen)
2. kemosintesis
kemosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik dengan memanfaatkan sumber energi hasil reaksi kimia. energi tersebut diperoleh dari hasil oksidasi senyawa organik yang diserap dari lingkungan. senyawa yang digunakan pada kemosintesis adalah senyawa organik, karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). kemosintesis banyak dilakukan oleh bakteri. beberapa contohnya adalah bakteri pemisah logam (Thiobacillus sp.), bakteri belerang (Thiotrix sp.), bakteri nitrit (Nitrosomonas sp.), bakteri nitrat (Nitrobacter sp.), dan bakteri besi (Cladotrix sp.) bakteri yang melakukan kemosintesis disebut dengan bakteri kemoautotrof.