Grade

Subject

Type of questions

Agama SMP

rangkuman

09.45 1 ← BERITA HO... 6.00 Vo KB/S LTED +46 78% Q Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 4 No. 2, Mei 2023 www.journal.kpu.go.id terdapat frasa pada Pasal 28 ayat 1 menyebutkan bahwa harus ada unsur mengakibatkan kerugian, sehingga pelaku hoaks tidak dapat dituntut jika kerugian tidak terjadi. Kedua, Lembaga Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif membuat aturan hukuman dan sanksi yang dapat menimbulkan efek jera bagi pembuat dan penyebar berita hoaks. Ketiga, perlu adanya kebijakan dengan mewajibkan Lembaga Penyelenggara Pemilu untuk memiliki sistem penanganan hoaks otomatis yang menjadi tanggungjawab yang tidak terpisahkan bagi tim anti hoaks lembaga pemerintah. Keempat, pemerintah membangun infrastruktur, suprastruktur dan sistem untuk penanganan hoaks dalam Pemilu. Infrasturktur terdiri dari Partai politik, Media masa, Masyarakat dan Peserta Pemilu. Seluruh komponen infrastruktur ikut serta mencerdaskan masyarakat melalui literasi media, melaksanakan fungsi pers secara efektif untuk menangani hoaks, Partai politik melaksanakan Pendidikan politik, dan menjaga kampanye sesuai aturan. Kelima, Pemerintah harus membangun tim anti hoaks yang terdiri dari anggota partai politik, media masa, masyarakat, peserta Pemilu dan Lembaga Pemerintah. Infrastruktur dan suprastruktur Pemerintah saling berkoordinasi untuk mencegah dan menangani hoaks dalam Pemilu. Strategi Penanganan hoaks dalam Pemilu melalui literasi Masyarakat dituntut untuk dapat memiliki literasi yang baik agar tidak mudah untuk percaya terhadap berita bohong. Strategi yang telah dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu untuk mengatasi hoaks adalah dengan sosialisasi tahapan Pemilu, sosialisasi program dan kegiatan serta literasi media terkait hoaks dalam Pemilu. Namun kebanyakan sosialisasi yang dilaksanakan tatap muka, tidak efektif untuk mengendalikan hoaks yang berkembang cepat. Beberapa strategi yang dapat digunakan adalah Pertama, membentuk tim buzzer anti hoaks di dalam Humas KPU RI/Provinsi/Kabupaten/Kota yang bertugas untuk membalas seluruh komentar dan menelusuri seluruh isu-isu yang bersinggungan dengan Politik dan Pemilu serta memberikan literasi, pengetahuan dan informasi yang benar. Kedua, memberika literasi dan edukasi sejak dini, bekerjasama dengan sekolah dasar, menengah pertama, atas dan Universitas untuk membuat kurikulum Literasi Digital, dengan cara mengkritisi konten di media sosial, youtobe dan media masa elektronik. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Grizzle (2011) bahwa literasi digital dapat digunakan untuk memfilter secara manual peredaran berita hoaks di sosial media. Fitur laporan (report) dapat bekerja secara aktif, sehingga media sosial memblokir secara otomatis berdasarkan laporan pengguna. KESIMPULAN 207 Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 4 No.2 www.journ Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa hoa berkontribusi meningkatkan potensi kerawanan yang berpengaruh kepad stabilitas keamanan dan ketahanan nasional sehingga menyebabkan

Menunggu Jawaban Answers: 0
Agama SMP

ringkasan

32 N 2033 C. Bentuk Kerja Sama dalam Kehidupan Bermasyarakat Bacalah artikel di bawah ini dengan saksama! Warga Non Muslim Desa Kotabunan Selatan Ikut Kerja Bakti Pembangunan Masjid Pemerintah dan masyarakat Desa Kotabunan Selatan (Kotsel) Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar kerja bakti pengecoran bangunan Masjid Nur Hidayah, pada Sabtu (18/1/2020). Menariknya, tak hanya kaum Muslim, umat Kristen pun ikut bergotong royong dalam pembangunan masjid dua lantai tersebut. Mereka secara sukarela ikut mengangkut pasir, semen dan material lain ke atap lantai dua yang kali ini menjadi fokus pengecoran. Keikutsertaan warga non Muslim ini mendapat sambutan hangat serta pujian para tokoh agama di desa itu. "Ini bentuk kerja sama yang baik. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang ikut kerja bakti hari ini. Baik dari Desa Kotabunan Selatan, Kotabunan Barat dan Kotabunan Induk serta dari Desa Bulawan Bersatu. Secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada non Muslim yang hari ini bergotong royong bersama kami di sini," kata Imam Masjid Nur Hidayah Kotabunan Selatan Djunaidi Mamonto. Donny Satali, pemuda Kristen Desa Kotabunan Selatan menuturkan, keikutsertaan mereka dalam kerja bakti pembangunan masjid ini adalah keterpanggilan hati. "Ini juga bentuk dari menjaga dan memelihara budaya gotong royong serta toleransi antarumat beragama," ujarnya. Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kotabunan Selatan Drs. Abd Rahim mengapresiasi kebersamaan yang terbangun di desa mereka. "Jujur, kami sangat kagum dengan kegiatan (kerja bakti) hari ini. Kami sampaikan terima kasih kepada saudara-saudara kita yang bergotong royong dalam pembangunan masjid kami," ungkapnya. Pantauan awak media, kegiatan kerja bakti di Masjid Nur Hidayah Kotabunan Selatan dihadiri sekitar dua ratus warga yang berasal dari enam desa di Kotabunan dan Bulawan Bersatu. Selain warga, aparat dan pemerintah, anggota-anggota BPD dari enam desa tersebut juga ikut dalam kegiatan ini. Sumber: https://bolmora.com/01/2020/36301/warga-non-1nuslim-desa-kotabunan-selatan-ikut-kerja- D yang keyak kesa bera Keru sam bag 1. Pendidikan Pancasila Kelas VII Smt. 2 bakti-pembangunan-Inasjid/

Belum Terselesaikan Answers: 1
Agama SMP

tolongg bantu ringkasss

Mari Belajar Sejarawan Edi Suhardi Ekajati berpendapat balewa kerajaan teta Indonesia adalah Kerajaan Salakanagara Namun sejarah secara um mengungkapkan kerajaan tertua adalah Kutai Martadipura, di Kalimantan Timur Hal ini disebabkan karena Kerajaan Salakanagara memiliki sumber yang minim, sehingga para peneliti tidak berani mempertanggungjawabkan keabsahan data yang didapat di lapangan. Kerajaan Salakanagara bertempat di Jawa Barat dan diperkirakan berdiri pada abad 2 Masehi. Akan tetapi, karena bukti dan data mengenal kerajaan Salakanagara sangat sedikit, maka kerajaan yang menjadi bukti perkembangan Hindu di Jawa Barat adalah Kerajaan Tarumanagara, yang berdiri pada abad ke-4 sampai abad ke-7 Masehi. Kerajaan Tarumanagara terletak tidak jauh dari Pantai Utara Jawa bagian barat. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, letak pusat Kerajaan Tarumanagara diperkirakan berada di antara Sungai Citarum dan Cisadane. Hal tersebut dapat dilihat dari namanya, yaitu Tarumanagara. Kata taruma mungkin berkaitan dengan kata tarum yang artinya nila. Kata tarum dipakai sebagai nama sebuah sungai di Jawa Barat, yakni Sungai Citarum. Sedangkan berdasarkan Prasasti Tugu, diperkirakan pusat Kerajaan Tarumanagara ada di daerah Bekasi. Kerajaan Tarumanagara memiliki peninggalan berupa prasasti. Setidaknya ditemukan tujuh prasasti yang menceritakan keberadaan Kerajaan Tarumanagara. Lima prasasti berada di Bogor, satu di Jakarta, dan satu lagi di Banten. Adapun ketujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara tersebut adalah sebagai berikut. Bab 5 Peninggalan Sejarah Agama Hindu di Indonesia 117

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/6