Bahasa Indonesia
高中
已解決

Sebutkan dan jelaskan kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi!

解答

1. Menggunakan frasa nomina
Frasa Nomina adalah kelompok kata benda yang dibentuk dengan memperluas sebuah kata benda. Frasa nomina dapat dibedakan lagi menjadi 3 jenis yaitu :
1. Frasa Nomina Modifikatif (mewatasi), misal : rumah mungil, hari senin, buku dua buah, bulan pertama, dll.
2. Frasa Nomina Koordinatif (tidak saling menerangkan), misal : hak dan kewajiban, sandang pangan, sayur mayur, lahir bathin, dll.
3.Frasa Nomina Apositif. Contoh frasa nominal apositif :
- Jakarta, Ibukota Negara Indonesia, sudah berumur 485 tahun.

borrrrrrisssss

2. Menggunakan Frasa Verba
Frasa Verbal adalah kelompok kata yang terbentuk dari kata kata kerja. Kelompok kata ini terbagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Frasa Verba Modifikatif (pewatas), terdiri atas
• Pewatas belakang, misal :
a). Ia bekerja keras sepanjang hari.
b). Kami membaca buku itu sekali lagi.
• Pewatas depan, misal :
a). Kami yakin mendapatkan pekerjaan itu.
b). Mereka pasti membuat karya yang lebih baik lagi pada tahun mendatang.
2. Frasa Verba Koordinatif adalah 2 verba yang digabungkan menjadi satu dengan adanya penambahan atau hubung ‘dan’ atau ‘atau’. Contoh kalimat :
- Orang itu merusak dan menghancurkan tempat tinggalnya sendiri.
- Kita pergi ke toko buku atau ke perpustakaan.
3. Frasa Verba Apositif yaitu sebagai keterangan yang ditambahkan atau diselipkan. Contoh kalimat :
- Pekerjaan Orang itu, berdagang kain, kini semakin maju.

borrrrrrisssss

3. Afiksasi
Sebuah kata dalam teks dapat berupa kata dasar atau kata turunan. Kata
turunan terbentuk melalui afiksasi, yaitu proses pengimbuhan. Suatu kata yang melalui afiksasi bisa saja berubah jenis. Sebagai contoh, suatu jenis verba suatu ketika muncul sebagai nomina dengan hanya menambah atau mengubah imbuhan. Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diberi imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Contoh menyebutkan, menunjukkan, dll

4. Menggunakan Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang menjelaskan dari suatu objek. Contoh nya : Herbivora adalah sebutan untuk kelas binatang yang hanya memakan tumbuhan.

borrrrrrisssss

5. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi hampir sama dengan kalimat definisi yang membedakan kalimat deskripsi dengan kalimat definisi adalah penjabaran karakteristik si obyek bersangkutan yang lebih spesifik. Kalimat deskripsi seringkali melibatkan tangkapan panca indra seperti warna, bau, tekstur, suara, dan sebagainya. Sebab itu, kalimat deskripsi seringkali menjadi pengiring atau pengikut setelah kalimat definisi sebagai penjelas. Contohnya Kucing itu memiliki bulu yang indah, cakar yang tajam, dan juga ekor yang panjang.

6. Kalimat kompleks
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua
atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua atau klausa ganda yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat.

borrrrrrisssss

Fungsi-fungsi yang membentuk tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan atau anak kalimat. Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara), sedangkan kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif (bertingkat).

留言

Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memaparkan suatu rangkaian kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual (sebenarnya).

Kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi diantaranya:

1) Memaparkan kejadian atau peristiwa yang bersifat umum dan merupakan kejadian yang terjadi sebenarnya, sesuai dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi salah tafsir bagi pembaca.

2) Tidak bertujuan persuasif atau mempengaruhi seseorang, dan tidak bersifat memihak salah satu pihak. Karena tujuan teks laporan hasil observasi itu sendiri adalah untuk menyampaikan suatu ilmu penggetahuan terhadap peristiwa atau kejadian yang dipaparkan.

3) Seperti yang sudah dipaparkan pada poin kedua, teks laporan hasil observasi bertujuan untuk menyampaikan ilmu penggetahuan melalui kejadian atau peristiwa yang dipaparkan

bellclsthic

4) Menggunakan kata verba untuk menggambarkan proses suatu peristiwa atau kejadian, seperti melakukan, membuat, bekerja.
Contoh: Adanya zat pelarut membuat batuan mengalami pelapukan.
(kata 'membuat' sebagai kata verba)

5) Menggunakan kata adjektiva untuk menggambarkan sifat dari objek yang dipaparkan dalam teks laporan hasil obeservasi, seperti menarik, mengagumkan, menakjubkan.
Contoh: Sampah daur ulang dapat dimanfaatkan menjadi suatu barang yang menarik.
(kata 'menarik' sebagai kata adjektiva)

6) menggunakan kata yang bersifat istilah keilmuan tertentu.
Contoh: Oryza sativa (bahasa ilmiah dari 'padi').

7) Menggunakan kata konjungsi, yang berfungsi menghubungkan antar klausa, antar kalimat, dan antar paragraf agar menjadi kalimat yang padu.

a) konjungsi antar klausa merupakan Konjungsi yang menghubungkan antar klausa menjadi satu kalimat.

bellclsthic

-Konjungsi subordinatif
Konjungsi yang menghubungkan antar klausa yang kedudukannya tidak setara menjadi satu kalimat, seperti tetapi, bahwa, untuk, agar, supaya, karena, jika.
Contoh: Banjir tidak hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, tetapi juga disebabkan oleh ulah manusia yang semena-mena terhadap alam (kata 'tetapi' sebagai konjungsi subordinatif).

-Konjungsi korelatif
Konjungsi yang menghubungkan antar klausa yang kedudukannya setara menjadi satu kalimat, seperti demikian, sehingga, maupun.
Contoh: Baik sampah organik maupun sampah anorganik bisa dimanfaatkan.
(kata 'maupun' sebagai konjungsi korelatif).

-Konjungsi koordinatif
Konjungsi yang menghubungkan antar klausa yang memiliki makna yang sama menjadi satu kalimat, seperti dan, tetapi, atau
Contoh: Sampah organik dan sampah anorganik
(kata 'dan' sebagai konjungsi koordinatif).

bellclsthic

b) Konjungsi antar kalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan antar kalimat yang masih berkaitan antar kalimat lainnya, seperti akibatnya, sebaliknya,
sebenarnya, kemudian, bahkan.
Contoh: Sampah organik komponennya berupa sampah yang dapat mengalami pembusukkan, sebaliknya sampah anorganik komponennya berupa sampah yang bersifat tidak dapat mengalami pembusukkan.
(kata 'sebaliknya' sebagai konjungsi antar kalimat)

8) Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
-Kalimat simpleks: terdiri dari satu struktur (kalimat tunggal).
Contoh: Sampah terdiri dari sampah organik

-Kalimat kompleks: terdiri lebih dari satu struktur, ditandai dengan kalimatnya bisa dipisah menjadi beberapa kalimat.
Contoh: Sampah terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik.
Bila kalimat tersebut dipisah, maka menjadi
-Sampah terdiri dari sampah organik
-Sampah terdiri dari sampah anorganik

bellclsthic

9) Penggunaan data berupa numerik atau angka, bertujuan untuk mendukung deskripsi tentang objek yang akan diobservasi.
Contoh: Cagar alam tersebut memiliki luas sekitar 1 ha ('1 ha' merupakan data numerik/angka).

留言
您的問題解決了嗎?