✨ คำตอบที่ดีที่สุด ✨
Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok:
1. Indonesia ikut menggagas Gerakan Non-Blok dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, dan menghasilkan gagasan berupa Dasasila, yang terbentuk lima tahun sebelum Gerakan Non-Blok didirikan
2. Memimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1992-1995 oleh Soeharto yang saat itu juga menjabat sebagai presiden Indonesia
3. Indonesia menjadi tuan rumah Konverensi Tingkat Tinggi X Gerakan Non-Blok (1-6 September 1992), dan dalam konversi ini melahirkan Jakarta Message (Pesan Jakarta)
4. Mengupayakan perdamaian dunia dengan berlandaskan politik bebas aktif. bebas artinya tidak memihak salah satu blok pihak, dan aktif artinya mendukung upaya politik yang bebas aktif. Seperti Indonesia membantu meredakan ketengangan di Yugoslavia (1991), mendukung kemerdekaan Palestina, menolak penggunaan senjata nuklir, dan meminta persoalan diskriminasi ras di Afrika Selatan diakhiri.
4. menghidupkan kembali dialog konstruktif utara dan selatan berdasarkan saling ketergantungan, kesamaan kepentingan, manfaat, dan tanggung jawab bersama
5. membantu dan mendukung dalam penyelesaian masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang, seperti penyelesaian masalah utang luar negeri
6. ikut membantu upaya dalam isu-isu politik dan ancaman global, perdamaian, keamanan internasional, serta kerjasama antar negara dalam penyelesaian konflik dengan berlandaskan pada keadilan. seperti memperbaiki iklim politik internasional setelah perang dingin, dengan mempertahankan validitas dan relevansi non-blok