-
Kutipan buku berikut untuk menjawab nomor 7-10.
Udara malam ini terasa aneh. Sepertinya belum satu jam aku memejamkan mata, tiba-tiba
dari luar kedengaran suarau Joko berteriak-teriak.
Uwak, Rahman, tolong ...." Joko menggedor-gedor pintu itu pasti bisa jebol. Setengah
terpejam aku bangun, disusul Emak di belakangku.
"Ada apa, Joko? Malam-malam keheranan. Sementara napas Joko tersengal-sengal.
"Wak, tolong emakku."
"Ada apa? Kenapa emakmu?
Emak mulai cemas, sementara aku masih mencoba mengusir kantukku.
"Tiba-tiba Emak pingsan, Wak"
"Ya Allah, pingsang"
Emak menjadi gugup. Aku pun segera sadar sepenuhnya. Emak Joko pasti sangat membutuhkan
pertolongan.
"Iya, Wak, tolong." Joko memelas.
Segera aku dan Emak berlari ke rumah Joko. Sampai di sana kami kaget melihat Bu Maryam,
emak Joko. Perempuan kurus itu berbaring lemah di atas tempat tidur lusuh. Napasnya satu-satu,
seperti ada beban berat ketika menghirup dan mengeluarkan napasnya. Mukanya sangat pucat di
bawah cahaya lampu yang remang-remang.
7. Amanat kutipan buku fiksi tersebut adalah....
a. kita tidak boleh berteriak-teriak di halaman rumah orang lain.
b. Kita harus memberikan obat kepada orang tua yang sedang sakit.
c. Kita tidak boleh menggedor-kegor sebuah pintu yang sudah reyot.
d. Kita harus menolong tetangga yang membutuhkan pertolongan.
8. Konflik dalam kutipan buku tersebut adalah ....
a. Tokoh Aku menggedor-gedor pintu rumah pada malam hari karena ingin meminta
pertolongan ke tetangga.
b. Tokoh Joko bingung dan meminta pertolongan kepada tokoh Aku dan Emak karena Bu
Maryam pingsan di rumah.
c. Tokoh Emak berlari ke rumah tokoh Joko dan membawa tokoh Bu Maryam ke rumah
Bahasa Indonesia kelas VIII Semester 2
Page 65
sakit untuk mendapatkan perawatan.
d. Tokoh Aku bernapas tersengal-sengal dan berlari dalam keadaan masih mengantuk sebab
baru bangun tidur.
9. Nilai kehidupan yang terdapat dalam kutipan buku tersebut adalah....
a. budaya
b. religi
c. sosial
d. politik
10. Sinopsis tepat sesuai kutipan buku tersebut adalah ....
Malam hari tokoh Aku terbangun dari tidur setelah mendengar suara tokoh Joko
berteriak-teriak dan menggendor pintu karena minta tolong. Tokoh Emak membukakan
pintu dan menanyakan peristiwa yang terjadi setelah tokoh Joko menceritakan kejadian
a.
yang menimpa tokoh Bu Maryam, tokoh Emak mulai cemas. Tokoh Emak langsung
mengambil air dan lap untuk mengompres tokoh Bu Maryam. Tokoh Emak berharap suhu
tubuh tokoh Bu Maryam segera turun.
b.
Malam hari tokoh Aku terbangun dari tidur setelah mendengar suara tokoh Joko
berteriak-
teriak dan menggedor pintu karena minta tolong. Tolong Emak membukakan pintu dan
menanyakan peristiwa yang terjadi. Setelah tokoh Joko menceritakan kejadian yang
menimpa tokoh Bu Maryam, tokoh Emak mulai cemas. Tokoh Aku dan tokoh Emak
langsung
berlari ke rumah tokoh joko untuk melihat keadaan tokoh Bu Maryam yang sedang
terbaring
lema.
c.
Emas
Setelah tokoh joko menceritakan kejadian yang menimpa tokoh Bu Maryam, tokoh
mulai cemas. Tokoh Aku dan tokoh Emak langsung belari ke rumah toko Joko melihat
keadaan
tokoh Bu Maryam yang sedang terbaring lemah. Tokoh Emak berharap suhu tubuh tokoh Bu
Maryam Segera turun. Namun, suhu badan tokoh Bu Maryam tidak turun juga dan tokoh
Emak
memutuskan untuk membawa tokoh Bu Maryam ke rumah sakit.
Malam hari tokoh Aku tidak bisa tidur. Ia merasa bahwa malam ini tidak seperti
malam biasanya. Tiba-tiba terdengar suara tokoh Joko berteriak-riak dari luar rumah dan
meminta pertolongan. Mendengar suara tokoh Joko minta tolong, tokoh Emak langsung
d.
keluar
dan berlari ke rumah tokoh Joko. Tokoh Emak melihat tokoh Bu Maryam pingsan di atas
tempat
tidur. Tokoh Emak segera mengambil air dan mengompres tokoh Bu Maryam.