ページ1:

hangkaian +
cris senary
besaran arus ustrik
Carus Konfensional)
aliran muatan positif yang
mengalir dari potensial tinggi
Kе potensial rendah.
Arus listrik yang hanya me-
ngalir ke satu arah disebut
arus searah.
RANGKAIAN ARUS SEARAH
berhubungan dengan muatan
listrik yang bergerak dalam
pengantar yang disebabkan
adanya beda potensial.
KUAT ARUS LISTRIK
besarnya kuat arus bergantung
Pada jumlah muatan yang me-
ngalir melalui suatu penghantar
tiap satuan waktu."
I=Q=n.e
Keterangan:
I: Kuat arus listrik (A)
q-muatan listrik (c)
t=wantu (s)
n-jumlah elektron
e-muatan elektron
(1,6x10-19 C)
t
t
Q
It
Ene
Arus Listrin aliran muatan positif
ntar, mengalir dari
Kuat Arus
Listrin
dalam suatu pengha-
potensial tinggi me
potensial rendah.
banyaknya muatan
yang mengalir tiap
satuan waktu.
ALAT UKUR LISTRIK
•Amperemeter
Mengurur Kuat arus listrik
FA
Semua komponen disusun secara
seri
• voltmeter
Mengukur tegangan istrin
-√ +
semua romponen disusun secara
Paralel
Cara baca alat ukur
Skala
maksimum
Skala
maksimum
→skala
99 ditunjun
DCO-3A
batas
unur
HOV +
CS Scanned with CamScanner
Hasil
Skala yg ditunjuk bata
Pengukuran skala maksimum
ukur

ページ2:

HUKUM OHM(2) oleh, Georg ohm
"Kuat arus yang mengalir pada
suatu penghantar sebanding
dengan beda potensial pada ujung-
ujung Penghantar dan berbanding
terbalik dengan hambatan penghan-
tar"
V I= Y
Keterangan:
I: Kuat arus listrik (A)
v-beda potensial (v)
R-hambatan (Ohm)
Jika permukaan rawd
penghantar berbentuk
lingraran, maka juas
Permukaan rawat tersebut
dihitung menggunaan
rumus luas lingkaran.
]A==Td2 = Tr
nilai hambatan kawat
•) Nilai hambatan kawat peng
hantar pada dua kawat
yang berbeda.
gravik hubungan beda Potensial RI. P. L₁. Az Pi L₁. (d2)². Pi L₁. (1)²
dengan kuat arus listrik
14
•) V~I semakin besar beda
•) I ~
1
→>>
Potensial, maka kuat arus
akan semakin besar.
semakin besar Kuat arus,
R maka hambatan semakin
Kecil dan sebaliknya.
HAMBATAN KAWAT
Kawat penghantar yang digunakan
Pada rangkaian listrik pasti memiliki
hambatan meskipun nilainya kecil.
hambatan suatu kawat penghantar
dipengaruhi oleh panjang rawat,
hambat jenis kawat, dan luas penam-
pang.
L
P
Keterangan:
R=P
R-hambatan rawat penghantar (2)
P-hambat jenis Kawat penghantar(am)
L-panjang kawat penghantar (m)
A luas Penampang kawat penghantarm
CS Scanned with CamScanner
=
R2 P2 L2 A1 P2 L2 c..
P2 L2
Nilai hambatan rawat Peng-
hantar jika dipengaruhi oleh
suhu.
=
Rt Rol1taaT) Ro [1+a (T₂-T₁)]]
Keterangan:
Rt hambatan akhir kawat (2)
Ro-hambatan awal kawat (52)
a: Koefisien suhu (/°c)
AT Perubahan suhu (°c)
Ti suhu awal (°c)
=
T2 suhu akhir (°c)
=
HUKUM KIRCHHOFF Gustaf
Robert
Kirchhoff
hukum I kirchhooo
"Jumlah kuat arus yang masur
ke suatu titik cabang besarnya
sama dengan jumlah kuat
arus yang keluar dari titin
cabang tersebut"
I
713.
14
12
15
Elmasuk El Keluar
=

ページ3:

hukum || Kirchhooo
Di dalam sebuah rangrajan
tertutup, jumlah alabar Gaya
Geran Listrin (GGL) dengan
Penurunan tegangan sama
dengan noi"
a
I.
E₁
E2.12
b
1,
V2 = I. R2
Vi+V2+...V
•) hambatan pengganti
Rtotal Rit R2 t...
*) Rangkaian paraje
ww
www
ZE+IR=0]
Keterangan:
E=GGL Sumber tenaga (v)
I: Kuat arus listrik (A)
R:Hambatan listrik (Ohm)
13
RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
ada dua cara penyusunan
hambatan listrik.
*) Rangiraian seri
+
bertujuan memperkecil hambata
•) berfungsi sebagai pembagi arus
•) kuat arus yang mengalir berbeda
Pada setiap resistor
I= I + I2 t...
.) beda Potensial sama pada setiap
resistor
V₁ = V2=... =V
•) hambatan pengganti
Cll
=
+.
R2
GAVA GERAK LISTRIK (E)
Gaya Gerak Listrik (GGL)
perbedaan potensial
ujung-ujung peng-
hantar tanpa di-
aliri listrik
rangraiar. erbuka
Tegangan Jepit
beda potensial
antara kutub.
Kutub Gal dalam
readaan tertutup.
Rangi an tertutup
bertujuan memperbesar
hambatan
berfungsi sebagai pembagi
tegangan
•) Kuat arus yang mengalir
sama pada setiap resistor
beda potensial berbeda pada
setiap resistor
VII.R
CS Scanned with CamScanner
Ev+Ir
EIR+Ir
E=I (R+r)
I
E=GGL (V)
v tegangan jepit (V)
I: Kuat arus listrik (A)
r: hambatan dalam (Ohm)
1 R= hambatan (ohm)

ページ4:

* GGL Susunan seri
001-br
R
S'
I
t
0
a
R
+We
b
E. E22 E3.13
Es= Eit Ea+E3
Tsitra +13.
Jina E₁ = E2-E3=E
dan n=3=r
Es n.E
Ts n.r
Keterangan:
n-JMI GGL/Jml ham batan
dalam yang identin
Es GGL Pengganti seri (v)
rs hambatan dalam
pengganti seri (2)
* GGL susunan parare!
I., E2, 12
✓ 12, E2, 13
13, E3, 13
www.
R
E₁ = E2-E3=E
Karena EE2=E3=E
dan =12-13=5
Ep=E
rp = r
I: E
=
E
Rtot R+r
Keterangan:
°
I = kuat arus listrik (A)
E=GGL (V)
n-banyak GGL yang identik
r-hambatan dalam (0)
R:hambatan resistor (2)
Tegangan jepit antara ujung
a dan b (Vab)
Vab IR-E-Ir
RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP
Ri
Q
Ei
Penentuan arah
R22
E2
7
penulisan nilai GGL
Kutub yg
LOOP bebas
Arah Loop & Penulisan
Arus Listrik arus listrik disentuh Nilai GGU
searah Positif
n
Keterangan
NEJMI GGL/Jml hambatan
dalam yang identin
=
berlawanan negatif
Ep GGL Pengganti pararel (v)
rp hambatan dalam
Pengganti paralel (2)
Aslas DUTILI
CS Scanned with CamScanner
100P
Positif Positif
negatif
negatif
rang. tertutup tunggal
rangkaian listrik
tertutup
(I LOOP)
rang. tertutup majemuk
12 100p)
cara menentukan arus listrik pada
rangkaian tertutup tunggal
tentukan arah 100p (a-b-c-d-a)
berdasarkan hukum || Kirchhoff
IR-EIR E2=0
I (R1+ R₂) = E₁ +ε 2
I = E+Ez
(RI+ R2)