ページ1:

gerak Tumbuhan
endonom/autonom
rangsang belum diketahui (dari dalam)
ex: gerak rotasi sitoplasma/ siklosis
gerak tumbuhan
esionom
rangsang dari
luar/lingkungan
higroskopis
rangsang: perubahan kadar air
ex 1. pecahnya kulit buah polong (kacang,lamtoro dll)
2. pecahnya kotak spora paku/lumut
GERAK PADA TUMBUHAN
ENDONOM
NASTI
foto taksis:
euglena menuju cahaya
taksis:pindah tempat
mendekat/menjauhi rangsang
restonom
kemotaksis
bakteri menuju ke oksigen
fototropisme/cahaya
geotropisme/gravitasi
tropisme
gerak sebagian tumb.ve respon di
pengaruhi datangnya rangsang
figmotropisme/sentuhan hidrotropisme/air
kemotropisme/zat kimia
rangsangan banyak
nasti komplek tumb.yg respon tidak
↓nasti gerak sebagian
fotonasti/cahaya
dipengaruhi arah
datangnya rangasang
tigmonasti/sentuhan
iktinasti /gelap
thermonasti/suhu
GERAK HIGROSKOPIS
GERAK ESIONOM
TROPISME
TAKSIS
↓
MENUTUPNYA DAUN PUTRI MALU
NAST
MENUTUPNYA DAUN VENUS
(SEISMONASTI)
MENUTUPNYA DAUN MAJEMUK
KARENA MALAMINIKTINASTI)
MEKARNYA BUNGA PUKUL 4
(FOTONAST
MEMBUKA DAN MENUTUPNYA
STOMATA
(NASTI KOMPLEKS
1 GERAK BATANG KEARAH
CAHAYA (FOTO TROPISME)
2
GERAK AKAR KEDALAM
GERAK
KLOROPLAS
PUSAT BUMI (GEOTROPISME)
MEMBELITNYA UJUNG
MENUJU SEL
TELUR
BATANG PADA SULUR
TANAMAN
(TIGMOTROPISME)
GERAK AKAR MENUJU
TEMPAT YANG BERAR
(HIDROTROPISME)
pagi
cahaya
pulvinl
daun Oxalia.
cahaya
tunas bunga
Eee
pokok geranlum
Larutan kultur
Euglona
sulur paut timun
malam
batang

ページ2:

gerak Tumbuhan
a. Gerak Tropisme
Gerak Tropisme adalah gerak bagian
tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Tropisme berasal dari
bahasa Yunani, yaitu trope, yang
berarti membelok. Bila gerakannya
mendekati arah rangsangan disebut
tropisme positif sedangkan jika
gerak responnya menjauhi arah
datangnya rangsangan disebut
tropisme negatif.
• Fototropisme/heliotropisme
(rangsang cahaya): gerak batang
tumbuhan ke arah cahaya.
• Geotropisme(rangsang
pusat
bumi):gerak akar tumbuhan ke
pusat bumi.
Hidrotropisme(rangsang air):gerak
akar menuju sumber air
• Tigmotropisme(rangsang
sentuhan)gerak membelitnya ujung
batang atau sulur pada jenis
tumbuhan bersulur.
• Kemotropisme(rangsang zat kimia)
1. Fototropisme
fototropisme ini berkaitan erat dengan zat tumbuh yang terdapat
pada ujung tumbuhan yang disebut auksin. Pada sisi batang yang
terkena cahaya, zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang
tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya
mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang yang tidak
terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya.
2. Geotropisme
Geotropisme
3. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan adanya
rangsangan berupa air. Gerak akar tumbuhan selalu
menuju ke
tempat berair.
akar
menuju
nitrogen/pupuk
sumber

ページ3:

gerak Tumbuhan
4. Tigmotropisme
Apabila sulurnya menyentuh benda keras seperti tonggak
kayu, maka akan terjadi kontak sehingga sulur akan melilit
kayu tersebut. Adanya sentuhan merangsang sel-sel
tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Pertumbuhan
sel-sel pada daerah bersentuhan lebih lambat
yang
daripada sel-sel pada bagian lainnya sehingga
memungkinkan sulur dapat tumbuh melilit. Tigmotropisme
memungkinkan tumbuhan memanjat dengan bantuan objek
lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh ke arah cahaya
matahari
5. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak tropisme yang
disebabkan
adanya rangsangan berupa zat kimia, Gerakan akar yang
menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah
b. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian
tumbuhan yang responnya tidak
dipengaruhi oleh
rangsangan.
arah
datangnya
• Tigmonasti/seismonasti(sentuhan):
Menutupnya daun putri malu dan
tumbuhan Venus karena sentuhan
• Niktinasti/gelap : Menutupnya daun-
daun majemuk pada tanaman
polong-polongan saat malam hari
Fotonasti(cahaya): Membuka dan
menutupnya bunga pukul empat
Thermonasti(suhu): mekarnya bunga
tulip saat suhu hangat(100C)
Nastikomplek: Membuka serta
menutupnya stomata
• Haptonasti(serangga): menutupnya
daun venus saat ada serangga
air sabun
pupuk
Gambar 9.2 (a) Gerak kemotropisme negat, (b) Gerak kemotropisme posit
elah

ページ4:

1. Tigmonasti
Tigmonasti sentuhan menutupnya daun putri
malu (Mimosa pudica) saat disentuh/kena panasnya
api/getaran. Respon mengatup (seperti layu) akan terjadi
dalam waktu singkat sekitar 1-2 detik. Untuk kembali ke
posisi semula, tumbuhan putri malu membutuhkan waktu
lebih kurang 10 menit. Mekanisme gerak ini juga
disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan turgor di
dalam sel-sel pada persendian daun.
4. Thermonasti
Sebagai contoh, pada bunga Tulip, sifat tersebut ada hubungannya dengan
suhu udara. Pada bunga tulip, jika suhu berada di bawah 10 derajad
celcius, bagian luar kelopak bunga akan memuai lebih lebih cepat daripada
bagian dalamnya, sehingga bunga menjadi kuncup. Sebaliknya jika suhu
naik, bagian dalam kelopak bunga memanjang lebih cepat daripada bagian
luar, sehingga bunga menjadi mekar. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi
oleh suhu seperti pada bunga tulip ini, dalam ilmu sains disebut dengan
istilah
gettyimages.com
2. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, daun-daun tumbuhan polong-polongan
(Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam.
Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi
hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak "tidur"
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.
5. Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor
sekaligus. Rangsangan yang diterima dapat berupa: cahaya matahari, suhu,
air dan zat kimia(glukosa). Misalnya: Gerak membuka dan menutupnya
sel-sel penjaga pada stomata
3. Fotonasti
Sebagai contoh bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dan
bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis) mekar sekitar pukul
empat sore, hingga pagi pada keesokan harinya, saat siang
hingga menjelang sore bunga ini akan menguncup.
6. Haptonasti
Haptonasti adalah gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang
disebabkan oleh sentuhan serangga, Menutupnya daun tanaman kantung
semar dan Venus ketika tersentuh serangga kecil. Jika seekor serangga
mendarat di permukaan daun, daun akan cepat menutup. Akibatnya,
a tersebut terperangkap dan tidak dapat keluar
serangga

ページ5:

gerak Tumbuhan
3. Gerak Taksis
Taksis adalah gerak seluruh atau
bagian tubuh tumbuhan yang
berpindah tempat dan arah
perpindahannya dipengaruhi oleh
arah datangnya
rangsangan.
Ditinjau dari macam sumber
rangsangannya, taksis dibedakan
menjadi:
. Fototaksis
• Kemotaksis
2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis
berupa zat kimia; Misalnya:
s yang disebabkan oleh rangsangan
• Protozoa menuju sumber oksigen
Spermatozoa yang bergerak menuju sel telur pada
peristiwa pembuahan (metagenesis) tumbuhan lumut
(Bryophyta). Sel telur (ovum) mengeluarkan zat kimia
(gula dan protein) yang dapat merangsang spermatozoa
untuk bergerak mendekatinya
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh
adanya rangsangan berupa cahaya; Klorofil (zat hijau
daun) yang bergerak menuju arah datangnya cahaya.
HAPLOD