Senior High
Fisika

FISIKA X

245

5359

2

nuzuliaaa

nuzuliaaa

ノートテキスト

ページ1:

besaran pokok
Besaran
Satuan Si
Dimensi
Dimensi primer p = F/A
a) M
satuan massa
alat ukur
Jangka sorong
Skala utama + (skala
Bescorcan turunan
Besaran
Satuan SI
satuan
Pokok
Nama
Lambg.
b) 2
= satuan panjang
nonius dikali 0,01 cm)
Energi
Joule
Panjang (1) meter
m
c) t 10
satuan waktu
massa (m)
Kilogram Kg
waktu (+)
sekon
S
Dimensi sekunder
dimensi dari semua besaran
Mikrometer sekrup
skala utama + (skala
Gaya
Mewton
Daya
watt
kuat arus (1)
Ampere
A
a) dimensi gay a
: MLT²
Suhu (T)
Felvin
K
b) dimensi percepatan : LT2
Jumlah zat (n) mol
Tekanan
Volume
kecepatan
Pa
m³
mol
cd
Intensitas chy (v) Candela
angkor penting
1. aturan angka penting.
nonius dikali 0.01mm)
Neraca Ohaus
lengan depan + lengan
tengah + lengan blkg.
Beda potensial
Fluks magnet
Pascal
meter kubik
meter/sekon m15
volt
weber
Besaran Operasi vektor
a. semua angka yg bukan nol adalah angka penting.
Contoh 14, 256 (5 angka penting)
b. Semua anggota nol yg terletak diantara angka }
bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 7000, 2003 (8 angka penting)
C. Angka nol yg terletak dibelakang angka bukan
dau.
Satuan
hol yg terakhir dan di belakang tanda desimal D.
adalah angka penting.
Contoh 23,500 (5 angka penting)
d. Angka nol yg terletak dibelakang angka bukan
hol yg terakhir dan tidak dengan tanda desimal
adalah angka penting
contoh: 3500 (4 angra penting)
e. Angra nol yg terletak didepan angka bukan
nol yg pertama adalah ang to tidak penting.
Contoh : 0.0000325 (3angia penting).
V
Wb
"
1. Penjumlahan vektor metode poligon
mencari sebuah vektor yg komponen
adlh jumlah kedua vektor pembentuknya
2. penjumlahan vektor metode jajarganjang
O misalnya.
A+B adalah
2. Aturan Operasi Angka penting
a. Operasi penjumlahan & pengurangan
angka penting pada operasi penambahan/
pengurangan mengikuti angka diblkg
koma yg paling sedikit.
b. Operasi perkalian
pembagian
angka penting pa operasi percalian/
Pembagian sama banyaknya dan
angka penting yg paling sedikit.
AR
B
A
R
B
= A+B =√ A²+B² + 2AB COSC
3. penjumlahan vektor metode analisis.
menguraikan vertor menjadi komponen" sum
x dan sumbu Y. Vektor A bentuk sudut a
terhadap x positif.
Y
AY.
Ax
Ax = ACOS A
Ay = Asin A
→ x
persamaan mencari nilai
= Ax² + AY
persamaan mencari
arah vettor
tana =

ページ2:

Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya
yg ditempuh oleh suatu benda. Jarak termasuk
besaran skalar.
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu
benda terhadap titik acuan.
perpindahan termasuk besaran vektor.
Percepatan
Percepatan adalah perubahan recopatan
dalam selang waktu tertentu.
persamaan percepatan rata-rata
kecepatan
percepatan rata" =
wakty
V. Lim
4114
(AY) = At
dv
atau :
V = Vot
DV
Av - fa dt
Notfa
'a dt keterangan :
0
Kelayuan
down
Kecepatan
1. Kelajuan
Q Q Q Q Q Q Q Q
panjang lintasan
yg ditempuh oleh benda alm selang
waktu kelajuan = besaran skalar
kelajuan rata":
Jarak tempuh
waktu
V=
gerak
a = percepatan
Vokecepatan awal
gerrock Jadesh bebars
Gerak lures Beraturan
Pengertian gerak lurus beraturan (GLB)
gerak partikel pada lintasan lurus dengan
recepatan tetap / percepatan nol (9=0)
.. Grafik GLB
S
a
>t
V
2
→t
diperoleh persamaan s=v.t atau v tan a
1. Pengertian 6JB gerak yg jatuh
tanpa kecepatan awal (Vo) oleh
percepatan gravitasi (9)
2. persamaan 61B
a. persamaan ketinggian
mencari ketinggian benda h=1 gt²
b. persamaan kecepatan dan
waktu tempuh. 2h
t
5
persamaan untuk mencari
Cocopatan saat bend a
2
mencapai ketinggian tertentu.
V= gt.√29h
2. Kecepatan perubahan posisi dalam
selang waktu kecepatan = besaran
vektor.
a. persamaan kecepatan.
=
kecepatan rata" Perpindahan V-DS
waktu
b. persamaan kecepatan sesaat
V. Lim
At→o
ds
stat
keterangan :
=
As = vat
s = so+ √ vat
As perpindahan so jarak awal
S = Jarak
V = recepatan
t = waktu.
ot
Forack hours berubah
beraturan
1. Pengertian GLBB gerak partikel pal lintas
an lurus dgn percepatan tetap / konstan.
2. Grafik GLBB
5.
(a)
+<--
vt
Vo
(b)
a. kecepatan awal (vo), kecepatan benda t=0
b. percepatan (a)
Sudut a dan segitiga siku" yg berbentuk
Sisi depan memiliki panjang (vt - Vo)
Sisi samping sudut panjang t
a = tan a = vt-Vo
t

ページ3:

Besaraun Besoraur gayar Sentripetal Circi GMB
dalam
gerak melingkar
1. Periode dan frekuensi
[A- Periodo
waktu yg diperlukan untuk menempuh
satu putaran penuh
B. Frekuensi
T-t
n=byk putaran
n
banyaknya putaran yg dilakukan dlm
satu sekon
f =
Hubungan periode dan frekuensi
T +
2. kecepatan dan kecepatan sudut
A. Recepatan
To gaya sentripetal, gaya gg
dialami oleh partikel yg bergerak
melingkar dan arahnya selalu
menuju pusat lingkaran.
Fsp = m.asp = mxw²R-m-V²
1. Jarak partikel relalu tetap
2. kelajuan selalu tetap
3. Kecepatan sudut selaly
tetap.
4. kecepatan linier selalu
berubah arah
5. Besar kecepatan
linier tetap.
6. mempunyai kecepatan
sentripetal yg mengarah
ke pusat lintasan.
gerak
melingkar
· kecepatan linier, ping lintasan yg
ditempuh dlm selang waktu tertentu.
• recepatan ini mempunyai arah
menyinggung lintasan putarannya.
V =
=
2TUR
T
= 2TVR.F.
Fecepatan sudur
Fecepatan sudut. besar sudut yg
ditempuh alm selang waktu tertentu
= 3
0
=24.F
W kec. sudut
V = kec · linier
R
Jari" lingkaran.
V=W.R
3. Percepatan
A. percepatan sentripetal
· percepatan tegak lurus trhap
cecepatan yg menyinggung
lingkaran
asp
=
V²
R
=W². R
B. Percepatan sudut
· perubahan kecepatan sudut
dalam selang waktu tertentu
a = asp
α = DW
At
Percepatan total
Q total =
R
asp² +a²
Roda-roda sepusat:
A
B
Farena mempunyai
Sudut tempun yg sama,
maka kecsudut rodaA,
dan roda B cama
512
RA
WA
= WB
=
VB
RB
Persamaan
Jorak rotasi
1. Persamaan jarak
Q=Wo.t± ± at ²
2. persamaan kecepatan
wt = wo+ a.t
w+² = wo² + 2.A.0.
hubungan
rodor - rodar
2. Roda roda bersinggungan.
VA = VB
WARA = WBRB
3. Roda - roda yg dihubungkan
(dengan rantar
A
VA = VB
WARA = WB.
B

ページ4:

Porrabola
pengertian
gerakan sebuah benda yg
membentuk lintasan parabola.
Geralcan ini merupakan
Perpaduan 2 gerak, yakni
GLB disumbu x (lintasan
horizontal) dan GLBB
di sumbu y ( lintasan
vertikal )
tinyauan
6LBB
Vosina
B
Vo
Vx
0y=0
Ox
TITIK B
•
Sumbu x: Benda menga-
lami 6LB
Vox = Vx
=
Vo Coro
Sumbu y: Benda mengalami GUBB
=
Voy Vy Vo Sin α
• Maka, kecepatan di titik sembarang
V=Vx 2 + Vy 2
Menentukan posisi yg dinyatakan dalam
koordinat (x, y)
* Disumbu x x = Vxt
"
sehingga x
=
vo cosa.t
= Vo yt - gt2
y
* Disumbu y→y.
.
· Sehingga
Vo sin a t9+ ²
(vy = 0)
A
VO SIN α
TITIK A
x max
keep
moving
forward
DX
GLB
Voy=
Vox - Vo cosa
=Vo sina
Vo=√ Vox²+Voy
2
TITIK C
• Waktu yg ditempuh benda sampai
puncak / titik tertinggi.
Vo sin α = gt
sehingga
tAC =
Vo sinα
g
• Ketinggian maksimum
=
Vmax (VO) Sin
29.

ページ5:

usophor
hasil kali antara gaya dengan
perpindahan yg terjadi
F
FCOsa
S
W = FX-S = F cos as
Bayor
a
Fx
kelajuan usaha / usaha persatuan
waktu.
P 2
WFV mg v
t
P = daya (watt)
1 HP = 766 W
1 KW = 1000 W
1mW = 1000000 w
efesiensi mesin
· Hubungan antara usaha dengan EK
W = DEK
W = EK₂ EKI
F COS exs.
2
usaha
lwerge
Perbandingan antara energ, Feluaran
dengan energi masukan.
h = Pout x 100% h=
Pin
E = eferensi mesin %
Pout daya utput
=
w.out
×100%
Ein
Pin = daya masukan watt
wout = energi keluaran
J
4. energi mekanik ialah
Penjumlahan Ek dan Ep.
Em = EK + Ep
• Apabila tidak terdapat gaya luar f=0
yg bekerja pada benda maka bertaku
nuкum кекокalan energi"
Em, = Em2
Ep, Eki Ep, +EK 2
2
mghi + my
2
+
Energi
1. Energi potensial ialah energi yang dimiliki
olen suatu benda karena redudukan /porising
Ep
=
m.g.h
⚫ keterangan :
Ep
m
9 =
energi potensial (Joule)
massa benda (kg)
percepatan gravitasi (m/s)
h = Ketinggian (m)
2. Energi potensial pegas ialah energi yang
tersimpan dalam suatu pegas.
w=
= AEP = 1½ F
⚫ keterangan :
W = usang
* = gaya (N)
X DX =
Dx tegangan pertambahan panjang
K = konstanta pegas (N/m)
Hubungan antara usana dengan energi
potensial gravita si
WAEP EP2 Ep₁ = mg (h₂-hi)
Keterangan
hi tinggi mula-mula
h2 tinggi akhir.
:
3. Energi kinetik falan energi yg dimiliki
Olen benda karena gerakannya
EK = 1mv³
· Keterangan:
Ek energi kinetik (J)
=
v = kecepatan benda (m/s)
Ein enor) masukan

留言

Guest
Guest

terima kasiih banyakk !! catatannya membantu sekalii 🙏🏻

Guest
Guest

Thank you!

News