Senior High
Fisika

ELASTISITAS - KELAS XI

100

3005

2

byratna

byratna

Hai teman-teman. Hari ini aku membagikan catatan mata pelajaran Fisika Kelas XI. Catatan tersebut bersumber dari materi pembelajaran jarak jauh, internet, dan juga buku pembelajaran Fisika. Tetap jaga kesehatan dengan di rumah saja dan selamat belajar.

ノートテキスト

ページ1:

*
ELASTISITAS
Elastisitas adalah
Ke
bentuk
awalnya
untuk kembali
yang diberikan
benda :
kemampuan suatu
benda
segera setelah gaya
war
2
macam
ke
kepada benda itu dihilangkan. Acla
<.
bentuk
karet, pegas,
Elastis, yaitu benda yang. dapat kembali
semula setelah gaya dihilangkan. Contoh
baja, tali flying fox, penggaris besi jembatan.
· Plastis, yaitu benda yang tidak dapat kembali
mengenainya dihilangkan.
gaya
Yang
semula setelah
Contoh : plastisin, plastik, tanah liat.
ke bentuk
Tegangan I stress.
() adalah
luas
penampang.
Perbandingan
gaya dengan
Ket :
F
= gaya
(N)
F
A
A
0
=
= luas penampang
tegangan (N/m²)
(m²)
Regangan / strein (e) adalah
*
panjang dengan
panjang
perbandingan pertambahan
mula-mula (tanpa satuan).
FO
TALL
Ket :
e
= regangan
e = Al
Al
= l-lo =
pertambahan panjang (m)
lo
lo
=
panjang awal
(m)
l
=
panjang akhir
(m)
Modulus Young
1 Modulus
Elastisitas (E) adalah per bandingan
tegangan dan
regangan.
catatan!
Modulus Young dipengaruhi oleh jenis bahan, jadi setiap benda /
bahan memiliki
modulus Young yang berbeda.
F
E
A
=
Al
lo
E = F. lo
A. Al

ページ2:

*
Ket:
F
= 9a7a
(N)
A
= luas penampang (m²)
lo
= panjang
awal (m)
Al
= pertambahan panjang (m)
E
= Modulus Young (N/m²)
*
Catatan !
Semakin besar nilai modulus young, maka semakin besar pula
tegangan yang diperlukan untuk
meregangkan benda.
Grafik tegangan terhadap regangan
deformasi
elastis
deformasi plastis
Tegangan
|
I
Titik patah
C
T
Titik tekuk,
Bi
1
Batas elastis
1
A
Batas hk. Hooke
1
T
1
perubahan bentuk permanen
0
Regangan
x
Hukum
Hooke
Robert Hooke menyatakan : jika gaya tarik
batas elastisitas
F tidak
melampaui
pegas, pertambahan panjang pegas berbanding
Turus
(sebanding) dengan gaya tariknya.
F = K. Ax
Xo
W=F
Ket:
F
=
gaya (N)
k
=
AX
ap
k = AE
L
tetapan gaya pegas (N/m)
DX = pertambahan panjang (m)
modulus Young (N/m²)
= panjang benda tanpa ditarik (m)
E
=
L
A
= luas penampang (m²)

ページ3:

*Energi
potensial pegas
melawan
gaya
pegas
adalah usaha
yang
dalam
dilakukan untuk
memberi simpangan sejauh x meter.
Ep
k.
Ax 2
EQ
FAX
2
2
ket Ep
= energi
potensial pegas (J)
k
Ax
F
= konstanta pegas (N/m)
= pertambahan panjang (m)
= gaya (N)
Susunan
Seri
Gaya
tarik yang
dialami tiap pegas adalah
Sama
besarnya dan gaya tarik ini sama
ki
dengan gaya
tarik yang.
dialami pegas
pengganti.
F = F₂ = ...
= Fax
gk2
Pertambahan panjang
pegas
pengganti seri
sama dengan total pertambahan panjang
x
tiap-tiap tetapan
pegas.
Ax = x + x 2 +... +xn
Tetapan Pegas
untuk
Susunan
seri.
I
+
-
+
+
ks
k.
k₂
K3
Jika
pegas
identik
Ks
=
k
Ket:
Ks
=
Konstanta
keseluruhan pegas
n
n
=
banyaknya pegas
Susunan
pararel
K
Fi
K2
F
Gaya tarik pada pegas pengganti F
sama dengan total gaya tarik pada
tiap pegas.
F = F + F₂ + ... + Fn

ページ4:

Helppo
Pertambahan panjang tiap pegar sama besarnya dan
pertambahan panjang ini sama dengan pertambahan panjang
pegas
pengganti.
X₁ = × 2 =... = X
pengganti pararel (kp) sama dengan total
dari tetapan tiap-tiap pegas yang disusun pararel.
Tetapan
pegas
kp
= k + k₂ + k3 +...+kn dod
XA
Jika
pegas identik
kp
= n. k
imp/pip CARY
Susunan
campuran
seri dan
Apabila susunan pegas terdiri dari gabungan susunan
pararel, harus ditentukan bagian yang digabung terlebih
dahulu. Karena seri dan pararel mempunyai rumus yang
berbeda, sehingga tidak mungkin dikerjakan bersama.
openab OMP2
A
Winabi

ความคิดเห็น

byratna
Author byratna

Sama sama, semoga bermanfaat:)

Guest
Guest

Terima kasih!

News