Senior High
Bahasa Indonesia

[TOMBOW] Bahasa Indonesia - Teks Prosedur dan Eksplanasi

106

4180

2

cheesy_notes

cheesy_notes

Halo, teman-teman sudah masuk di semester baru tentunya harus lebih semangat! 🙆🏻‍♀️🧚🏻‍♀️
Kali ini aku post 2 bab berbeda pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu :

1. Teks Prosedur = adalah teks yang menjelaskan bagaimana cara dalam melakukan sesuatu.

2. Teks Eksplanasi = Teks yang menjelaskan "mengapa" dan "bagaimana" fenomena alam dapat terjadi.

Aku ambil dari dua sumber berbeda, yang judul pink dari aplikasi dan yang judul berwarna kuning dari modul Kemendikbud. 🤗
Oke, selamat belajar, semoga bermanfaat. Untuk saran pertanyaan bisa lewat kolom komentar atau DM IG (@cheese.teaaaaa) 💗🤩

ノートテキスト

ページ1:

No.
Date
bahasa indonesia
Geks, prosedur
P e
gert
n
iAn
My adalah teks yang berisi
langkah-langkah atau tahapan yang harus
dilakukan untuk mencopai suatu tujuan.
Diklasifikasikan menjadi :
1. Teks yang memuat cara penggunaan alat,
benda, atau sejenisnya.
2. Teks yang memuat cara melakukan suatu
3.
aktivitas.
Teks yang berisi kebiasaan atau sifat
tertentu.
membantu seseorang memahami bagaimana
cara melakukan atou membuat sesuatu dengan
tepat.
KALIMAT
SARAN
mengarahkan seseorang melakukan sesuatu
agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
KALIMAT
LARANGAN
agar seseorang tidak melakukan langkah
yang salahly
1. Disusun secara sistematis dan dijelaskan
secara detail.
17
8. Teks Prosedur berisi langkah-langkah yang
sistematis dan runtut.
9. Berisi informasi yang bersifat objektif.
10. Terdapat bilangan urutan atau angka yang
menunjukan urutan langkah prosedur.
11. Ditulis menggunakan angka, tetapi yang
berupa paragraf ditunjukan dengan kata
pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
1. Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat
berupa point-point ataupun paragraf.
2. Berbentuk Point-point yang berisikan langkah-
langkah kegiatan.
3. Setiap point saling berkaitan dan menunjukan
urutan langkah yang harus dilakukan.
4. Ada teks prosedur yang berbentuk paragraf
dan tidak menggunakan angka.
5. Menyerupai teks narasi karena mengguna-
kan konjungsi temporal.
6.
Menggunakan kalimat saran dan larangan.
K
A
d. A
H
KEBAHASAAN -
1. menggunakan kata Kerjo Perintah (imperatif)
akhiran -kan, -i dan partikel-lah.
digunakan untuk meminta atau melarang
seseorang untuk melakukan suatu hal. L
• Contoh : siapkan, hindari, panaskan.
2. menggunakan kata teknis yang berkaitan
dengan topik bahasan.
Y
kata teknis atau istilah yang digunakan
dalam teks prosedur berkaitan dengan isi
teks yang dibahas.

ページ2:

No.
Date
3.
menggunakan kata Penghubung (konjungri)
temporal.
kato hubung yang menjelaskan hubungan
waktu dari dua hal atau peristiwa yang
berbeda bersifat kronologis.
contoh kemudian, selanjutnya, setelah itu.
4. menggunakan kalimat Persuasif
Kalimat Persuasif adalah kalimat yang bersifat
mengajak seseorang untuk melakukan suatu
tindakan.
5. menggunakan gambaran terperinci tentang
benda dan alat yang dipakai.
Di awal teks prosedur dijelaskan material
yang akan digunakan dalam teks tersebut
(ukuran, jumlah, warna)
STRUKT UR
1. Pengantar atau Pembuka
.
Judul yang merupakan inti kegiatan
• Dilanjutkan bagian Pengantar berupa
kalimat interogatif sebagai pembuka
teks sebelum masuk ke topik yang di-
bahas.
• Tujuan dari pembuatan teks prosedur
atau hasil akhir yang akan dicapai
dalam melakukan tahapan-tahapan.
· Bagian pengantar dan pembuka bersifat
tentatif sehingga tidak selalu ada
dalam setiap teks prosedur.
2. material
Berisikan bahan, alat, atau material
yang diperlukan dalam melakukan.
kegiatan.
6.
Verba material dan Tingkah Laku.
• Verba material : sesuatu yang mengacu
pada tindakan Fisik
contoh haluskan bumbu.
• Verba tingkah laku
tindakan yang di-
lakukan dengan ungkapan.
1. Teks Prosedur Sederhana
Teks ini berisi langkah-langkah sederhana,
terdiri atas a hingga u langkah.
2. Teks Prosedur kompleks:
Teks yang berisi banyak langkah yang
saling berkaitan satu sama lain.
3. Langkah-langkah
-Berisikan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk memperoleh hasil sesuai
dengan tujuan teks tersebut.
• Dilakukan secara runtut tidak boleh
ada yang terlewatkan.
4. Simpulan
• kalimat atau paragraf yang menjelaskan
hasil yang didapat setelah melakukan
setiap langkah kegiatan.
Terdapat raran atau tanggapan Penulis
terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
3. Teks Prosedur Protokol: Teks yang setiap langkahnya
bisa diubah (tidak harus runtut)

ページ3:

proçedur
PE
N
GE
R
i
A N
No.
Date
Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara.
tujuan untuk membuat atau melakukan
Suatu hal dengan langkah demi langkah
yang tepat secara berurutan sehingga
menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
Di dalam teks prosedur terdapat kata imperatif
atau kata perintah untuk melakukan apa yang
diperintahkan pada isi teks tersebut.
Mengorganisasikan Informasi dalam Teks Prosedur.
Kegiatan mengontruksi berkaitan dengan
mengorganisasikan informasi dalam teks.
yakni kegiatan menelaah teks prosedur untuk
menemukan bagian yang termasuk ke dalam
pernyataan umum dan tahapan-tahapan
melakukan suatu kegiatan atau suatu
Pekerjaan.
u
t j u
AN
Teks Prosedur bertujuan untuk memudahkan
Pembaca maupun pendengar agar dapat
mengikuti langkah atau perintah dari isi
teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai
keinginan.
Pernyataan Umum dalam Teks Prosedur.
• Pernyataan umum bisa disebut pembuka
dalam teks prosedur ialah tulisan yang berisi
tujuan atau hasil akhir yang akan dicapai
Jika seseorang mengikuti langkah-langkah
pada teks.
.
Tahapan ialah prosedur yang harus / wajib
diikuti agar mencapai tujuan yang diinginkan.
J
E N
S
1.
Teks prosedur sederhana yaitu teks yang
berisi langkah-langkah sederhana yang
biasanya terdiri atas 2-4 langkah.
LA
G
2
KAH
L
A N G K A H
1. Menentukan macam atau jenis teks mekanisme
yang akan dirancang.
a)
Teks yang mengambarkan bagaimana resuatu
bekerja atau kode secara manual. Teks ini
meliputi cara-cara memakai alat, benda,
2.
Teks prosedur kompleks yaitu teks yang
berisi banyak langkah dalam melakukan.
Perangkat lain.
b)
Teks yang menginformasikan kegiatan
3.
Teks prosedur Protokol adalah teks yang
Pada setiap langkahnya bisa diubah
(tidak run ut)
c)
tertentu dengan peraturan. Meliputi cara-cara
melaksanakan suatu aktivitas.
Teks mekanisme yang berafiliasi dengan
Sifat atau kebiasaan. Teks yang meliputi
kebiasaan atau Sifat tertentu.

ページ4:

No.
Date
2. Menentukan topik teks Prosedur
Pemilihan topik yang kita Fuasai dan ber-
manfaat untuk pembaca.
3. Menyusun rancangan pernyataan umum dan
langkah-langkah atau tahapan.
StR
u K
tujuan
t
UR
Tujuan merupakan Pengantar tentang topik
yang akan dijelaskan dalam teks.
2. Langkah-langkah (petunjuk)
Langkah-langkah berupa perincian petunjuk
yang disarankan kepada pembaca terkait
dengan topik yang ditentukan.
3. Penegaran Ulang (Penutup)
Penegasan ulang berupa harapan ataupun
manfaat apabila petunjuk dijalankan dengan
baik.
K
A
D
1
A H
KEB
AHASA A
N
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis
yang berkaitan dengan topik. Kata teknis
adalah kata yang memiliki makna khusus
Pada suatu bidang.
3. Menggunakan konjungsi dan Partikel yang
bermakna penambahan.
konjungri penambahan adalah konjungri
bermakna tambahan yang diberikan
untuk mengabungkan kalimat sederhana
menjadi kalimat kompleks.
• contoh lalu, kemudian, selanjutnya.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif
Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan
kepada reseorang Kalimat persuasif Juga
berisi tentang suatu permintaan imbauan :
a. Penggunaan bahasa yang baik.
b. Menampilkan sikap anturias, baik secara
verbal atau nonverbal.
5. Apabila prosedur berupa resep dan petunjuk
Penggunaan alat, digunakan gambaran
1. Banyak menggunakan kata kerja Perintah (imperatif)
kata kerja imperatif di bentuk dengan akhiran
-kan, -i dan partikel - lah.
Ciri-ciri kalimat imperatif berisikan perintah,
imbauan atau larangan serta diakhiri dengan
tanda reru (!) di akhir kalimat..
terperinci mengenai benda atau alat,
termasuk ukuron, jumlah dan warna.

ページ5:

No.
Date
Bahasa indonesia
teks eksPLANASI
PENGERTI
AN
Teks eksplanasi adalah ters yang berisi
tentang proses "bagaimana" dan "mengapa"
mengenai suotu topik yang berhubungan
dengan fenomena alam, sosial, ilmu
Pengetahuan, budaya yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
Objektif Penjelasan dalam teks dapat di-
sertai argumen yang bersifat objektif
dengan didukung teori yang relevan,
sehingga dapat pula dijadikan rujukan
yang valid.
untuk memberikan informasi yang jelas
kepada para pembaca agar dapat memahami
tentang suatu Fenomena yang sedang
terjadi.
Bukan Teks Eksposisi Teks eksplanasi tidak
bertujuan memengaruhi pembaca,
tetapi memaparkan Fakta berdasarkan
bidang keilmuan.
Bukan Teks Prosedur : Teks eksplanasi
menjelaskan proses yang alami, tidak
disadari, dan melalui jangka waktu
yang panjang.
1. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum
mempunyai sebab akibat dan interpretasi.
2. Informasi yang dimuat berdasarkan Fakta
atau kenyataan.
3. Fakta tersebut memuat informasi yang
bersifat ilmiah.
Ilmiah Fenomena yang dijelaskan dalam
teks eksplanasi berdasarkan konteks
ilmiah, yaitu berupa fakta, realita,
teori dan penelitian. Penjelasan
tersebut dapat berupa sejarah,
klasifikasi, atau definisi.
Logis Penjelasan Fenomena dalam teks
eksplanasi bersifat logis dan teoritis.
KA
COAH
B
KE
H
A
ASAAN
1. memuat informasi berdasarkan fakta.
2. membahas informasi yang bersifat ilmiah.
3. bersifat informatif dan tidak mencoba
memengaruhi pembaca.
4. menggunakan sequence markers. seperti
Pertama, berikutnya, terakhir.
S.
Fokus pada hai umum. bukan partisipan.
6. menggunakan kata kerjo material dan relasional
(kata kerja aktif)
7. menggunakan konjungi waktu dan kausai,
seperti jika, bila, sehingga.
8. menggunakan kalimat pasif.
9. teks eksplanasi ditulis untuk mengetahui
bahwa sesuatu yang dipaparkan benar adanya.

ページ6:

No.
Date
a. Kopula kata ini digunakan untuk menjelaskan
definisi kata, istilah, atau konsep yang
berkaitan dengan suatu fenomena.
b. Kata Kerja Aktif : digunakan pada bagian
dereton penjelas, sebab bertujuan
menjelaskan sebab dan proses, sehingga
subjek (Fenomena) berperan sebagai
tujuan dari suatu perbuatan atau
peristiwa tertentu.
c. Konjungri konjungsi digunakan untuk
menjelaskan hubungan sebab akibat
dan hubungan kronologi terjadinya
suatu fenomena
d. Keterangan Waktu kato yang digunakan
untuk menjelaskan waktu terjadinya
suatu fenomena.
S
truktÜR
1. Pernyataan Umum
Pernyataan umum berisi tentang sesuatu
topik yang akan dijelaskan proses
keberadaannya dan proses terjadinya atau
proses terbentuknya.
2. Urutan Sebab Akibat
Bagian yang berisi tentang detail
Penjelasan proses terjadinya suatu
peristiwa yang disajikan secara urut
atau bertahap dari yang paling awal
sampai yang paling akhir.
3. Interpretasi
Bagian yang berisi tentang kesimpulan
atau pernyataan tentang topik yang
telah dijelaskan.
e. Istilah Ilmiah kata yang digunakan
untuk memperjelas definisi, hubungan
sebab akibat ataupun kronologi
terjadinya suatu fenomeno.
F. Kata Ganti Benda subjek yang dijelaskan
menggunakan kata ganti bendo
(non persona) seperti ini, itu,
tersebut.

ページ7:

eksplanasi
No.
Date
R
ti
a N
P E NGE
Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang
Proser mengapa dan bagaimana suatu
Peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial,
budaya dan lain nga bisa terjadi.
3. Informari Berdasarkan Bidang Kehidupan
Jenis informasi yang dibuat dalam beberapa
Kategori, seperti Informasi Kesehatan, Bisnis,
Pendidikan.
tu
J
u
A
N
1. Menjelaskan fenomena yang terjadi
2. Menjelarkan sebab - akibat suatu peristiwa.
Memahami Informasi
Secara etimologi, istilah "informari" berasal
dari bahasa Latin, yaitu "informatinem."
yang artinya ide, Fode atau garis besar.
1. Informasi Berdasarkan Sifat.
a faktual, yaitu informasi yang dibuat
berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan
Kebenarannya.
b Opini atau konsep, yaitu informasi yang
dibuat berdasarkan pendapat reseorang.
c. Deskripsi, yaitu informasi yang dibuat
dalam bentuk penjelasan terperinci
mengenai suatu hal.
2. Informasi Berdasarkan Kegunaan
4. Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa.
Jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokari
suatu peristiwa informari dalam negeri (domestik)
dan informasi luar negeri.
Mengemukakan gagajan umeth
Pengertian gagasan umum atau gagasan utama
adalah jenis gagaran yang dijadikan dasar
Pengembangan paragraf
Deduktif (di awal paragraf)
Induktif (di akhir paragraf)
Deduktif - Induktif (di awal dan akhir paragraf)
KBBI Fakta mengacu pada sesuatu hal yang
memang ada dan terjadi.
1. mengandung sebuah kenyataan yang kebenarannya
bisa dibuktikan.
a. Informasi yang menambah pengetahuan, 2. memiliki sumber data yang akurat, tepat dan nyata.
informasi yang irinya menambah pengetahuan. 3. mempunyai keterangan saksi (nara rumber) yang
b Informasi berdasarkan penyajian, di-
sajikan dalam beberapa bentuk (artikel,
audio, gambar, video dll).
kebenarannya bisa diuji.
4. memiliki sifat objektif.

ページ8:

No.
Date
J.
5. Kalimat farta pada umumnya bisa memberikan
Jawaban yang mengacu pada sw+ 1H.
6. Data informasi diambil dari kejadian nyata.
7. Menjelaskan permasalahan atau kejadian
yang telah terjadi.
Pola Pengembangan Sebab- Akibat.
Sebab dapat bertindak sebagai gagason umum,
redangkan akibat sebagai perincian pengem-
bangannya. atau dapat terbalik.
2. Pola Pengembangan Proses
Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-
tindakan atau perbuatan perbuatan untuk
menciptakan atau menghasilkan sesuatu dari
Suatu kejadian.
Untuk menyusun sebuah proses. sbb:
1) mengetahui Perincian secara menyeluruh.
2) membagi proses tersebut menurut tahap
kejadian
3) menjelaskan setiap urutan secara detail.
2. Penggambaran Rangkaian Kejadian
(explanation sequence)
Berisi penjelasan proses mengapa fenomena
tersebut bisa terjadi Deretan penjelasan
mendeskripsikan dan merincikan penyebab
dan akibat dari sebuah Fenomena.
a. Rincian yang berpola atas pernyataan
"bagaimana" akan melahirkan uraian
yang tersusun secara kronologis ataupun
gradual Disusun berdasarkan urutan waktu.
b. Rincian yang berpola atas pertanyaan
mengapa" akan melahirkan uraian yang
tersusun secara kausalitas. Fase kejadian
disusun berdasarkan hubungan sebab- akibat.
3. Ulasan (review)
Intisari atau kesimpulan dari pernyataan
umum dan deretan penjelas. Opsionalnya
dapat berupa tanggapan maupun kesimpulan.
Ulasan berupa komentor atau penilaian
tentang konsekuensi atas kejadian.
S
t
RUKTUR
1. Identifikasi fenomena (phenomenon identification)
Berisi mengenai penjelasan umum tentang fenomena
yang akan dibahar, bisa berupa pengenalan
Fenomena atau penjelasannya.
Penjelasan umum berupa gambaran umum,
mengapa, bagaimana proses peristiwa tersebut
terjadi.

ページ9:

No.
Data
KAI
OAH
KEBAHASAAN
1. Penggunaan konjungsi
a konjungsi Kausalitas, antara lain sebab.
karena, oleh sebab itu, oleh karena itu,
sehingga.
b. Konjungri hronologis (hubungan waktu)
seperti, kemudion, lalu, setelah itu.
MENYUSUN
a. Menentukan topik yang berupa proses terjadinya
Suatu Fenomena.
b. Mendaftar topik yang menjadi ruang lingkup.
c. Menyuruh kerangka teks.
2. Penggunaan kala Ganti
Teks eksplanasi langsung merujuk pado
Jenis Fenomena yang dijelaskan, bukan
berupa pesona. kata ganti yang
digunakan untuk fenomena yang di-
Jelarkan berupa kata benda, bukan
kata ganti orang.
3. Penggunaan kato Teknis
Dalam Teks Eksplanasi, banyak dijumpai
kata teknis atau peristilahan resuai
dengan topik yang dibahas.
POI N
UTAMA
1. Pola pengembangan kronologis, seperti;
Kemudian, akhirnya, selanjutnya
2. Pola pengembangan kausalitas (sebab-
akibat) seperti sebab karena, akibatnya.
3. Menggunakan kata peristilahan atau
kata teknis.
4. Menggunakan kata benda Fenomena.
5. Menggunakan kata kerja tindakan.
6. Menggunakan kalimat pasif.

コメント

cheesy_notes
著者 cheesy_notes

senang dapat membantu 🤗💛

Guest
Guest

terima kasih kak! semangat bermanfaat sekali 😍

News