Grade

Type of questions

Ekonomi SMA

membuat jurnal khusus tolong bantu

22.36 .Ill 0.67 31 KB/S Anda Baru saja Calattall transaksi di atas dalam jumat pemberian 2. Di bawah ini adalah transaksi-transaksi pada Perusahaan Dagang ANUGERAH untuk bulan Januari 2005: Jan. 2 5 7 Membeli barang dagang dari PT Intan sebesar Rp 500.000. Syarat pembelian adalah 2/10, n/30. Membeli barang dagang dari PT Tiara sebesar Rp 1.250.000. Syarat pembelian adalah 5/10, n/30 (faktur no. 034). Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT Intan sebesar Rp 50.000, karena barang rusak (nota debit no. 001). Membayar hutang kepada PT Intan untuk itu dikeluarkan cek no. 1005 (bukti pengeluaran kas no. 001). 9 Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Semarang seharga Rp 40.000 dengan syarat 2/10, n/30 (faktur no. 002). 12 Dibeli barang dagang dari Toko Permata sebesar Rp 800.000 secara tunai. Pembayaran dilakukan dengan cek no. 1004 (bukti pengeluaran kas no. 002). 15 Dibeli barang dari PT Yasmine, seharga Rp 1.500.000 dengan syarat 2/10, n/30 (faktur no. 203). Beban pengangkutan barang yang dibeli dari PT Yasmine seharga Rp 50.000 dibayar tunai. 18 Dibayar beban iklan sebesar Rp 350.000 dengan no. 1004 (BPK no. 003), sewa ruangan untuk bulan Januari sebesar Rp 200.000 dengan no cek 1005; (BPK no. 004) dan beban serba-serbi sebesar Rp 50.000 dengan cek no. 1006 (BPK no. 005). 20 Dibeli tunai dari PT Aneka barang dagang sebesar Rp 800.000. 25 Dibeli barang dagang dari PT Lilie seharga Rp 2.750.000 dengan syarat 2/10, n/60 (faktur no. 765). 26 Dibeli barang dagang dari PT Zahra dengan harga Rp 750.000 dengan syarat 1/15. n/30 (faktur no. 1234). 29 Sebagian barang yang dibeli dari PT Lilie dikembalikan karena rusak sebesar Rp 75.000 (nota debit no. 008). 31 Dibayar gaji untuk bulan Januari sebesar Rp 1.500.000 (cek no. 1007, BPK no. 007). Q = Dimintak Jurnal khusus Balas

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

ringkasan ledenda gunung batu bangkai Kalimantan

12.07 IKLAN = S SCRIBD Cari Ma... 61 x Q Versi file lengkapnya dalam Ms. Wordnya Bisa Di Ambil Di: https://bisnisbook.wordpress.com http://ebookloe.wordpress.com Legenda Gunung Batu Bangkai Cerita rakyat dari Kalimantan Selatan_ Bertahun-tahun yang lalu, di Loksado, tinggal seorang pemuda bersama ibunya. Dia dipanggil Andung Kuswara. Dia seorang pemuda cerdas. Dia memiliki keterampilan LEGENDA GUNUNG BATUBANKAI ADICILI medis yang ia pelajari dari mendiang ayahnya. Andung Kuswara sehari-hari bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suatu hari, Andung Kuswara pergi ke hutan sendirian, mencari buah- buahan dan sayuran. Dalam perjalanan pulang, ia menemukan seorang pria tua meremas buruk di antara dua pohon besar. Andung Kuswara segera membantunya. Dia kemudian sembuh lukanya sempurna. "Ya orang muda, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Anda," kata orang tua dan mengambil sesuatu yang tergantung di lehernya. "Sebagai rasa terima kasih, Aku memberikan kepadamu kalung ini. Mudah- mudahan itu akan membawa nasib baik untuk Anda, "kata orang tua. Andung Kuswara hadiah dan pulang. mengambil Kedua Andung Kuswara dan ibunya melewati waktu mereka dengan gembira. Tapi Andung Kuswara ingin kehidupan yang lebih baik untuk dia dan ibunya. "Mungkin lebih baik untuk meninggalkan rumah saya ke negara lain dan praktek keterampilan medis saya," pikirnya. Namun, ia tidak cukup keberanian untuk mengatakan niatnya untuk ibunya. Dia tahu ibunya akan sendirian jika ia pergi. Setelah sebulan berlalu, akhirnya Andung Kuswara mengatakan pada ibunya tentang niatnya. "Ibu, aku ingin membuat hidup kita lebih baik. Aku ingin pergi ke negara lain dan mencari pekerjaan yang lebih baik, "katanya kepada ibunya. "Andung ... anakku. Jika keputusan akhir Anda, saya tidak akan berhenti Anda. Yang bisa saya lakukan adalah berdoa bagi Anda untuk menemukan apa yang Anda cari, "kata ibunya bijak. "Terima kasih, Ibu," Andung Kuswara tersenyum bahagia. THEMACO Disponsori (X ☑ -6% JUAN PENGEMBALIAN THE ULTIMATE WORDPRE THEME Rp 50rb Unduh Shopee Rp 13,8 JT Rp 130rb =

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Inggris SMA

rangkum materi tersebut ke bahasa i donesia

22.45 Check for updates O 61% Editorial Effective Strategies for Students with Emotional and Behavioral Disorders H HAMMILL INSTITUTE ON DISABILITIES Beyond Behavior 2021. Vol. 30(1) 3 Hammill Institute on Disabilities 2021 Artide reuse guidelines: sagepub.com/journals.permissions DOI: 10.1177/10742956211004242 journals.sagepub.com/home/bbx SSAGE Students with emotional and behavioral disorders (EBD) experience a combination of academic and social-emotional- behavioral deficits in comparison to their peers. This is why focusing on comprehensive support programs for students with EBD is a logical approach for school-based profession- als who work with this population. This first issue of Beyond Behavior's 30th volume encompasses six articles that pro- vide exceptional guidance for practitioners on a variety of topics that can have a positive impact on both their profes- sional actions and outcomes for students with EBD. Effective management of paraeducators is the focus of the first article, authored by Sarah Douglas and Denise Uitto. Described within is a collaborative four-stage model to ensure paraeducators are trained on the necessary knowl- edge and skills required to support students with challeng- ing behaviors and support specially designed programming. The model clarifies paraeducator responsibilities and defines training needs, creates training plans that align with adult learning principles, implements training using coach- ing with performance feedback, and documents paraeduca- tor performance. Intensification of special education programming efforts is central to the issue's second and third articles. Skip Kumm and Daniel Maggin provide an overview of goal- setting interventions that can be tailored to a myriad of dif- ferent student behavioral profiles and functions. The authors describe a goal-setting implementation process as well an intensification process when outcomes fail to meet expecta- tions. Their intensification process focuses on addressing treatment dosage, alignment, and comprehensiveness. The third article by Kary Zarate and Daniel Maggin shows how video modeling (VM) can be used as a powerful tool to sup- port skill acquisition and generalization for students with and without EBD. The authors offer an overview of VM's positive evidence base, reasons why VM is effective, and step-by-step guidance for VM implementation and intensi- fication that meets the needs of students with challenging behavior. The fourth article by Sanikan Wattanawongwan, S. D. Smith, and Kimberly Vannest focuses on guidance regard- ing how to improve social and emotional learning outcomes using cooperative group activities. Their implementation framework highlights the five instructional steps of plan- ning, introducing, monitoring, assessing, and processing. The authors also address skills generalization. In the fifth article, Ashli Tyre and Laura Feuerborn give professionals a host of suggestions for addressing staff per- ceptions that can interfere with successful implementation of positive behavioral interventions and supports (PBIS) frameworks. The authors coin problematic personnel per- ceptions as "misses." Their article identifies 10 common misses and then offers research- and/or practice-based sug- gestions to promote staff engagement, professional devel- opment, and support for implementation. The final article details the Council for Children with Behavioral Disorders' (CCRD) position statement on the use of physical restraint procedures in schools. In the posi- tion paper, Lee Kern, Sarup Mathur, and Reece Peterson outline the ethical and safety concems regarding the use of physical restraints with students and make recommenda- tions for best practice. The latter include (1) conducting a comprehensive screening to identify all students with edu- cational and/or mental health needs, (2) completing appro- priate assessments (e.g., FBA) for those suspected of having intensive needs, (3) implementing a continuum of research- or evidence-based interventions directed at identified needs, (4) intervening in such a way as to preserve personal dig- nity, and (5) ensuring parents and caregivers are partners and informed of school, district, and state policies pertain- ing to the use of restraint. Paul Mooney Louisiana State University, Baton Rouge, LA, USA Joseph B. Ryan Clemson University, Clemson, SC, USA = ||| U

Belum Terselesaikan Answers: 2
Cara Menggunakan Clearnote SMA

riview kan jurnal tersebut

17:39 G ← DOC-20240302-WA0048._053234.pdf - Baca-saja K 7 KY L Clara Nuhermaria Agusta", Lydia Freyani Hawadi² 1,2Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok E-mail korespondensi: "clara.nuhermaria@gmail.com Keywords: academic hope, academic resilience, covid-19, student engagement, subjective well- being Kata kunci: academic hope, academic resilience, covid-19, student engagement, subjective well- being Abstract The Covid-19 pandemic has brought challenges to the field of education, especially with the student learning process. The situation has affected students' emotional state and level of subjective well-being. Therefore, this study examined the mediating role of academic hope on the associations between academic resilience, student engagement, and subjective well-being. The participants consisted of 509 senior high school and vocational students [402 females (79%), and 107 males (21%)]. Data were collected using the Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, and Domain Specific Hope Scale. The structural equation modeling (SEM) results indicated that academic hope fully mediates the impact of student engagement on subjective well-being, and partially mediated the impact of academic resilience on subjective well-being. The findings of this study can be used. as a reference for school psychologists to develop academic resilience, student engagement, and academic hope to improve students' subjective well-being. 69 Abstrak Pandemi Covid-19 telah membawa sejumlah tantangan pada bidang pendidikan, khususnya pada proses belajar siswa. Situasi pandemi telah mempengaruhi kondisi emosi siswa dan tingkat subjective well-being. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi academic hope dalam hubungan antara academic resilience, student engagement, dan subjective well-being. Partisipan dari penelitian in iadalah 509 siswa tingkat SMA Negeri dan swasta [402 perempuan (79%), dan 107 laki-laki (21%)]. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, dan Domain Spesific Hope Scale. Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan structural equation Clara Nuhermaria Agusta, Lydia Freyani Hawadi 231 JURNAL PSIKOLOGI Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan modelling (SEM) menunjukkan bahwa academic hope memedlasdarih22bungan antara student engagement dan subjective well-being, dan memediasi secara parsial hubungan antara academic resilience dan subjective well-being. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh konselor dan psikolog sekolah sebagai referensi untuk mengembangkan academic

Menunggu Jawaban Answers: 0
Mesin & Teknol Mahasiswa

tolong parafrase artikel tentang teknologi informasi dan komunikasi ?

07.57 Artikel GIFT PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF ETIKA KOMUNIKASI DI ERA DIGITALISASI Miftah Istipa Amalia Tegela 233022030 Komunikasi Penyiaran Islam Ushuludin Dan Dakwah PENDAHULUAN Dimasa modern sekarang semakin banyak masyarakat menggunakan sarana teknologi informasi, baik dalam proyek perubahan sosial,pembangunan ekonomi bergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya dengan skala intensitas yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, sehigga tidak dapat di tangani lagi,tidak memandang lingkungan dan usia. Sehingga masih banyak kalangan masyarakat yang masih memerlukan bimbingan. Sebagai turunan dari kesetaraan, pendidikan karakter seharusnya memahami tentang literasi informasi dan media agar masyarakat semakin mandiri dan menjadi kritis. Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu, yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kasadaran, atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuanya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kea rah hidup yang lebih baik.¹ Pendidikan karekter tercantum dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, dalam pengertiannya, pendidikan karakter bertujuan untuk memebentuk kepribadian yang tangguh yang sesuai dengan identitias bangsa². 4G 4 ll 93% ¹ https://smkwidyanusantara.sch.id>pendidikan karakter-fungsi-tujuan-dan-urgensiya diakses 25 desmber 2023 2 https://bpkpenabur.or.id/news/blog/pengertian-pendidikan-karakter-menurut-undang-udang-ini- penejelasannya di akses 25 desmber 2023 Sehingganya dengan adanya pendidikan karakter dibutuhkan juga etika dalam. komunikasi. Etika komunikasi merupakan ilmu tentang kesusilaan yang mengatur bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang, melibatkan aturan atau prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik dan buruk atau kewajiban dan tanggung jawab. Sehingga di dala berkomunikasi secara efektif,etika dipat dijelaskan dengan membedekan 3 yaitu: 1) Ilmu tentang apa yang baik apa yang buruk dan tentang hak dab kewajiban moral (ahlak). 2) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan ahlak. 3) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. ||| Etika bisa dipakai dalam nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur ringkah lakunya. Etika menjadi ilmu, bila kemungkinan-kemungkinan etis yang begitu saja di terima dalam suatu masyarakat sering kali tanpa disadari menjadi bahan tefleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika disini sama dengan filsafat moral. Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan, etika memberi norma tente perbuatan itu sendiri. Etika mrnyangkut maalah apakah suatu perbuatan b dlakukan atau tidak.3 PEMBAHASAN O

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bisnis & Manaj Mahasiswa

rangkuman dari teks tersebut

HARUSKAH PARA MAHASISWA MENJUAL EKUITAS PADA DIRINYA SENDIRI? Seorang ekonom mengusulkan cara baru BERITA TERKINI untuk membiayai pendidikan tinggi Ijazah Perguruaan Tinggi Sebagai Jaminan Oleh Luigi Zingales 1. mampu secara finansial untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin oleh pemerintah dengan tingkat suku bunga yang rendah, yang 'dibiayai oleh para wajib pajak senilai $13 miliar pada tahun 2010-11. Total subsidi untuk pendidikan tinggi sekitar $43, miliar dalam setahun, termasuk $2 miliar yang diperuntukan bagi Kongres-dan bahkan tidak termasuk subsidi pajak (untuk pembiayaan pendidikan tinggi); keringanan pajak (dalam bentuk sumbangan bagi perguruan tinggi, misalnya); dan subsidi yang diperuntukkan bagi penelitian ! 1 bimbingan dari para pakar, dan saat mercha mendapatkan bimbingan dari pada umumnya mereka telah mengambil para pakar pinjaman sebesar mungkin. Jumlah dana yang dipinjam oleh para mahasiswa. telah mencapai $1 triliun. Sementara itu," persentase peminjam yang gagal bayar naik tajam ke angka 8,8 persen di tahun 2009 dari 67 persen di tahun 2007. Seperti halnya pemberian subst untuk kepemilikan rumah yang disebabkan karena tingginya harga perumahan; begitu -pendidikan tinggi yang disebabkan karena juga pemberian subsidi untuk menempuh tingginya biaya untuk menempuh pendidikan tinggi. Antara tahun 1997 dan 2009 biaya Tidak hanya itu sajā, pinjaman bersubsidi ini menyebabkan meluasnya jumlah perguruan tinggi yang tidak memberikan nilai bah orang-orang untuk mengakumulasikan bagi para mahasiswanya, serta mencegah sumber daya yang berguna. kami mengkritik sistem pinjamah-* yang sangat merugikan jang dilakukan oleh pialang bigotek, ketfra pinjaman yang ditujukan bagi para mahasiswa bersifat sangat merugikan. Untuk inenghindari loniakan kredit di periode berikutnya dan krisis yang disebabkan karena ujang, kita perlu menghilangkan subsidi dari bahwa membantu para mahasiswa yans Saya tidak bermaksud menyatakan tidak mampu untuk rüènënpuh pendidikan tinggi adalah tindakan yang buruk. tinggi telah meningkat dua kali lipatnya. rata-rata riil untuk menempuh pendidikan pasar bebas yang benar akan menyetarakan keadilan. pasar untuk dan pinjamani Sejak! Pemberian subsidi ini juga mengubah pemerintah menjamin dana pinjaman bagi Kesempatan, jika bukan atas han ada seharusnya tidak terbuang sia-sia. paling tidak atas rama efisiensi: bakat yang Cara terbaik untuk mengatasi inefisiensi untuk menempuh pendidikan tinggi dengan pendapatan dari lulusan perguruan tinggi. pemerintah dan mengaitkan penibiayaan para mahasiswa, para pemberi pinjaman ini adalah dengan menyelami masalah sampai tidak memiliki insentif untuk memberikan ke dasar permasalahannya: Sebagai besar menerima Pell Grant pada tahun 2010, yang telah dibuat seluruhnya ditanggung sangat sulit untuk memperoleh kepastian Hampir delapan juta mahasiswa beban terkait kesepakatan perjanjian jaminan dalam jumlah yang cukup den pinjaman dengan bijaksana. Seluruh mahasiswa yang pandai, tidak memiliki oleh peminjam. Sayangnya, mereka yang akan pendapatan di masa mendatang. yang berbiaya sebesar $26 miliar. Selain itu, terdapat program pinianian secara langsung telah berusia 18 tahun tidak bagus dalam dari pemerintah federal. Program ini mengambil keputusan terkait investasi modal ventura, telah menunjukkan bahwa Saat ani industri yang bergerak di bidang. Para ara paker akademis di bidang ekonomi suka nengolok-olek pengusahar mereka menginginkan persaingan ketika memasuki pasar yang baru, tetapi dengan cepat melakukan lobi terkait pemberlakuan subsidi dan hambatan untuk masuk bagi para pesaing" begitu mereka telah berada di pasar Naniun, para ilmuwan seperti saya tidaklah berada dalam kondisi yang lebih baik. Kami bekerja di industri yang paling tidak kompetitif dan ‚menerima subsidi paling tinggi, industr untuk pendidikan tinggi. S $1.. memungkinkan para mahasiswa yang tidak CS Scanned With CamScanner 81 ⠀ * yang menguntungkan tanpa adanya sektor swasta dapat perkineria bagus dalam UNMI

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

tolong dong, ubahlah beberapa kalimat pasif di bawah ini menjadi kalimat aktif.

Kerjakan soal-soal ber Kutipan teks berikut untuk soal nomor 1-3. Total kandungan sukrosa pada gula aren diuji menggunakan hidrolisa enzimatik dan HCI yang kemudian diikuti dengan analisis Lane- Eynon yang dilakukan dengan cara titrasi. Pada awal penelitian ini dilakukan pengembangan metode terlebih dahulu dengan sampel yang digunakan. Sukrosa sebanyak 10 g ditambah 1 g dekstrosa sehingga volume total brix pada sampel adalah 11 dan pH buffer 4,6. Selanjutnya, dilakukan titrasi pada sampel yang menggunakan enzim dan tidak menggunakan ALASSEll ponen Kutipan teks berikut untuk Minuman susu fermentasi dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk krim (susu UHT) yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Pada 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan susu fermentasi, telah berhasil mengulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan. Dr. Minoru Shirota juga. memperkuat bakteri menjadi strain baru unggul. 4. Tentukan penggunaan kato come enzim. Titrasi dengan enzim digunakan beberapa variasi konsentrasi enzim dan lama waktu inkubasi dengan tiga kali ulangan. Enzim glukoamilase sebanyak 0,4 mg dilarutkan ke dalam 50 mL akuades. Larutan ini menjadi larutan baku untuk enzim. Variasi konsentarsi enzim yang diuji dengan melarutkan masing- masing sebanyak 200, 400, 600, 800 dan 1.000 uL larutan enzim ke dalam larutan gula. Sumber: https://web.archive.org/web/20160603153546/ https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/chemprog/article/ viewFile/2068/1641, diakses 16 Februari 2021 Oleh karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai hambatan physiological. Salah satu hambatan tersebut, seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia. Sumber: https://web.archive.org/web/20180718212546/https:// www.academia.edu/6934576/LAPORAN KUNJUNGAN_ STUDI LAPANGAN_Proses Pembuatan_Yakult_ MAKALAH_Diajukan untuk Memenuhi_Salah satu Tugas Oleh_TEDY_TARUDIN_NIM_1000684_ JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI_ AGROINDUSTRI, diakses 16 Februari 2021

Menunggu Jawaban Answers: 0