Grade

Subject

Type of questions

Ekonomi SMA

tolong kasih jawabannya nomor 20 terimakasih

hgan metode indeks harga agregatif tertimbang. Jelaskan cara perhitungan indeks harga dengan menggunakan timbangan atau pembobotan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan indek harga saham gabungan, Sebut indikator inflasi ringan, 8. Inflasi disebut inflasi berat jika terjadi pada kisaran berapa persen? Jelaskan pendapat J.M. Keynes tentang terjadinya inflasi. 10. Jelaskan pengaruh inflasi pada pendapatan dan jumlah ekspor. pengaruh inflasi terhadap minat orang menabung. Jelaskan 12. Bagaimana pengaruh infasi terhadap perhitungan harga pokok. 13. Jelaskan kebijakan moneter yang bertujuan mengurangi laju inflasi. 14. Sebut kebijakan fiskal yang dapat mengurangi tingkat inflasi. 15. Sebut dua kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi inflasi. 16. Tuliskan rumus menghitung angka inflasi. + $ 6. N 11. 17. Jelaskan hubungan perhitungan indeks harga dengan inflasi. 18. Apa yang dimaksud dengan permintaan uang. 19. Apa yang dimaksud dengan penawaran uang. 20. Tabel harga rata-rata 5 jenis buah-buahan dan jumlah dalam kilogram yang terjual Jenis buah Mangga Apel Jeruk Nanas Melon P 2012 (Po) 2013 (PN) harga tidak tertimbang dengan metode relatif. Rp 17.500 Rp 19.500 Rp 20.000 Rp 19.000 Rp 10.000 Rp 12.500 Rp 9.000 Rp 9.500 Rp 6.500 Rp 7.000 Jumlah terjual tahun 2012 (Q0) 580 440 300 250 150 Jumlah terjual tahun 2013 (Qo) 500 660 400 200 175 Berdasarkan data di atas, hitunglah indeks harga menurut Laspeyeres dan Paache tahun 2013 atas dasar tahun 2012.

Belum Terselesaikan Answers: 1
Bahasa Indonesia SMA

Apa isi dan struktur dan kaidah teks tersebu Tolong bantu jawab

A. Memahami Teks Eksposisi 1. Unsur-Unsur Isi dalam Teks Eksposisi Perhatikan teks berikut. Dalam kehidupan masyaral menunjukkan kondisi yang se digunakan seenaknya sendiri; t para pejabat dan wakil rakyat Seorang pejabat negara di dalamnya." Pejabat ters menggunakan kata content atau hal. Beberapa orang siswa asyik berjalan di depan sebuah kelas dengan langkah undang-undang tersebut ngg yang cukup membuat orang di sekitarnya merasa terganggu. Terdengar percakap di antara mereka yang kira-kira begini, "Punya gua kemaren ilang." Terdengar p sahutan salah satu dari mereka, "Lho, kalau punya gua, sama elu kemanain?" Meluruskan Bahasa Orang-Orang Sekolahan oleh Dr. E. Kosasih, M.Pd. yang Beberapa siswa yang mendengarnya tertawa kecil. Di antara mereka ada berbisik, "Serasa di Terminal Kampung Rambutan, ye?" Penggunaan bahasa Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatika pebisnis. Badan usaha, pe percakapan mereka. Ia kemudian nyeletuk, "Gua apa: Gua Selarong atau bahasa asing. Seorang pe yang berlabel Susi Salon dengan tokonya yang E Jepang?" Akan terasa aneh menamai jalan-jalan Hatta Jalan. Juga aka- mengubah nama lem Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa berbeda di sekolah tersebut. Kelompok pertama sikap berbahasa yang yang memilik mereka adalah yang kurang memiliki kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar pemilik hotel itu. biasa digunakan di Kampung Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut sindira bahasa yang siswa kelompok kedua sebagai ragam Rambutan. Dari komentar-komentarnya, kelompok siwa kedua memiliki sikap kritis terhada kaidah penggunaan bahasa temannya. Mereka mengetahui makna gua yang bena dalam bahasa Indonesia adalah 'lubang besar pada kaki gunung'. Dengan makna tersebut, kata gua seharusnya ditujukan untuk penyebutan nama tempat, seperti Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pamijahan, dan seterusnya; dan bukannya pengganti orang (persona). Sangat beruntung, sekolah itu masih memiliki kelompok siswa yang peduli terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada kebanyakan sekolah, penggunaan bahasa para siswanya cenderung lebih tidak terkontrol Penggunaan yang dominan adalah ragam bahasa pasar atau bahasa gaul sehingga yang banyak terdengar adalah pilihan kata seperti elu-gua. Prasangka baik saya, bukannya mereka tidak memahami akan perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah. Saya berkeyakinan bahwa doktrin tentang "berbahasa Indonesialah yang baik dan benar" telah mereka peroleh jauh-jauh sebelumnya, sejak SMP atau bahkan sejak mereka SD. Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka. Pelajar se harapa Para s Ragam bahasa Indonesia baku mereka anggap kurang "asyik" dibandingkan Kalang dengan bahasa gaul, lebih-lebih dengan bahasa asing, baik dalam pergaulan maupun dalam ketika mereka sudah masuk dunia kerja. Tuntutan kehidupan modern telah membelokkan apresiasi para siswa itu terhadap bahasanya sendiri. Bahasa asing berkesan lebih bergengsi. Pelajaran bahasa Indonesia tak jarang ditanggapi dengan nihiran Mereka merasa lebih asyik dengan mengikuti pelajaran bahasa Inggris atau Inten mert liter berb

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/5