Grade

Subject

Type of questions

Ekonomi SMA

tolong jawab

-faktor yang memengaruhi benar.. ya yang dapat dilakukan nda . Benar Salah B S B S B S B S 2. Pasangkanlah konsep teori upah dengan penjelasannya. Teori upah alam Teori upah besi Teori upah diskriminasi Teori upah kesusilaan Adanya perbedaan tingkat upah yang dibayarkan pada setiap tenaga kerja Pembayaran upah harus didasarkan atas pertimbangan kemanusiaan Upah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Pengusaha berada di posisi yang kuat dalam menekan upah pekerja serendah mungkin Tingkat upah memiliki kecenderungan yang sama dengan tingkat produktivitas tenaga kerja 3. Pasangkanlah jenis-jenis pengangguran dengan penjelasannya. Pengangguran musiman dari dewan pengupahan Pengangguran friksional Pengangguran teknologi 09380 Pengangguran stuktural Pengangguran siklis Terjadi karena secara sukalera tidak mau bekerja Perkembangan teknologi yang menggantikan tenaga manusia Terjadinya perubahan stuktur ekonomi Pengangguran yang terjadi karena perubahan musim Menurunnya kegiatan perekonomian suatu negara Tidak bertemunya permintaan dan penawaran kerja 1. Seseorang yang telah bekerja dan mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat disebut.... an contohnya. 8888898 Montir Pengacara D. Isian Singkat Sopir Guru Kuli bangunan Influencer Buruh cuci 2. Pertumbuhan angkatan kerja di suatu negara sangat dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penduduk yang memasuki .... 3. Kesempatan kerja dapat tercipta karena adanya permintaan akan tenaga kerja, karena ketika memproduksi barang dan jasa, rumah tangga produsen akan memerlukan tenaga kerja untuk.... 4. Penduduk yang telah memasuki usia kerja dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Menurut ILO, penduduk usia kerja adalah penduduk yang telah mencapai .... Permasalahan Ketenagakerjaan dalam Perekonomian 125

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

tolong rangkumlah menjadi setiap paragraf

1. Diskusi Perumusan Perumusan Pancasila dilakukan melalui diskusi seru. Anggota Panitia Sembilan berbineka atau berlatar belakang dari berbagai kalangan berbeda. Mereka memiliki pendapat yang berbeda-beda pula. Mereka semua berdialog mempertemukan pendapat masing-masing, agar dapat membuat rumusan dasar negara yang kuat. Sebagian mereka menyampaikan pendapat dari pendekatan keagamaan. Sebagian yang lain menyampaikan pendapat dari pendekatan kebangsaan. Wahid Hasyim dan beberapa anggota berpendapat bahwa negara Indonesia yang akan dibentuk harus berdasarkan agama. Tanpa didasarkan agama, negara akan rusak karena mengabaikan nilai ketuhanan. Karena itu, Indonesia tidak boleh menjadi negara sekuler atau negara yang mengabaikan nilai ketuhanan. Soekarno, Hatta, dan beberapa anggota lain mengingatkan bahwa negara Indonesia sebaiknya tidak berdasarkan keagamaan. Kalau negara Indonesia berdasar agama, dasar agamanya tentu Islam karena sebagian besar penduduk beragama Islam. Kelompok penganut kebangsaan khawatir hal itu akan membuat umat lain merasa tidak nyaman. Semua sependapat bahwa nilai ketuhanan sangat penting untuk menjadi bagian dasar negara Indonesia. Lalu disepakati Indonesia menjadi negara kebangsaan, bukan negara agama, dengan sila ketuhanan menjadi sila yang pertama. Perlu dasar keagamaan Lubanan ammal penting Kesepakatan: Ketuhanan Yang Maha Esa jadi sta pertama Perla dasar kebangsaan, ag diterima seme Mrunt

Menunggu Jawaban Answers: 0
Matematika SMA

kak tolong bantu jawab

21:06 S A .ill 49% ← Kisi...024 Dokumen ini berisi tinta, bentuk dan gamba... Petunjuk pengisian: Soal terdiri dari 5 soal pilihan ganda (3 soal sistem persamaan linear tiga variabel dan 2 soal persamaan kuadrat). Untuk setiap jawaban soal wajib menyertakan alasan berupa bukti uraian pengerjaan. Jika dalam pengerjaannya tanpa mencantumkan bukti pengerjaan, maka nilai yang diperoleh hanya setengah dari perolehan nilai total. SELAMAT MENGERJAKAN! 1. Diketahui sebuah system persamaan linear sebagai berikut : 3x-y+2z = 6 x+3y-2z-2 2y = z a. x = 0, y = 2, z = 4 b. x 3, y=2, z = 1 Tentukan berturut-turut nilai x, y, dan z ! c. x 2, y=4, z= 0 d. x 4, y 3, z = 2 e. x 4, y = 0, z = 2 ALASAN : ..... 2. Pada hari jumat kliwon Casbla pergi bersama temannya ke pasar untuk berbelanja parcel lebaran, ternyata di salah satu toko menyediakan beberapa paket parcel dengan harga yang berbeda. Paket parcel pertama dengan harga Rp. 130.000,- terdiri dari dua bungkus snack, dua kaleng kue dan dua botol sirup. Paket parcel kedua seharga Rp. 120.000,- terdiri dari dua bungkus snack, tiga kaleng kue, dan 2 botol sirup. Jika ternyata bahwa harga dua bungkus snack sama dengan harga satu botol sirup. Jika Casbla hanya ingin membeli satu kaleng kue, satu bungkus snack, dan satu botol sirup, maka berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Casbla untuk membayar belanjaannya? a. Rp. 45.000,- b. Rp. 50.000,- c. Rp. 55.000,- d. Rp. 60.000 e. Rp. 65.000,- ALASAN : .... 3. Seorang pemain e-sport akan memainkan sebuah permainan dengan menggunakan tiga jenis emblem yaitu emblem A, B, dan C. Jika ia menggunakan 2 emblem jenis A dan 4 emblem jenis B maka kekuatan yang diperolehnya sebesar 4.000 HP. Jika ia mmenggunakan 2 emblem jenis A dan 3 emblem jenis C maka kekuatan yang diperolehnya juga sama sebesar 4.000 HP. Jika ia menggunakan 1 emblem jenis A, 2 emblem jenis B dan 3 emblem jenis C kekuatannya menjadi 5.000 HP. Maka besar kekuatan 1 emblem dari masing-masing emblem tersebut yang paling rendah adalah? a. 250 HP b. 500 HP c. 750 HP d. 1.000 HP e. 1.250 HP I Tata Letak Cetak E ||| Judul Edit Bagikan < A Baca Dengan Lantang

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMA

riview kan jurnal tersebut

17:39 G ← DOC-20240302-WA0048._053234.pdf - Baca-saja K 7 KY L Clara Nuhermaria Agusta", Lydia Freyani Hawadi² 1,2Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok E-mail korespondensi: "clara.nuhermaria@gmail.com Keywords: academic hope, academic resilience, covid-19, student engagement, subjective well- being Kata kunci: academic hope, academic resilience, covid-19, student engagement, subjective well- being Abstract The Covid-19 pandemic has brought challenges to the field of education, especially with the student learning process. The situation has affected students' emotional state and level of subjective well-being. Therefore, this study examined the mediating role of academic hope on the associations between academic resilience, student engagement, and subjective well-being. The participants consisted of 509 senior high school and vocational students [402 females (79%), and 107 males (21%)]. Data were collected using the Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, and Domain Specific Hope Scale. The structural equation modeling (SEM) results indicated that academic hope fully mediates the impact of student engagement on subjective well-being, and partially mediated the impact of academic resilience on subjective well-being. The findings of this study can be used. as a reference for school psychologists to develop academic resilience, student engagement, and academic hope to improve students' subjective well-being. 69 Abstrak Pandemi Covid-19 telah membawa sejumlah tantangan pada bidang pendidikan, khususnya pada proses belajar siswa. Situasi pandemi telah mempengaruhi kondisi emosi siswa dan tingkat subjective well-being. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi academic hope dalam hubungan antara academic resilience, student engagement, dan subjective well-being. Partisipan dari penelitian in iadalah 509 siswa tingkat SMA Negeri dan swasta [402 perempuan (79%), dan 107 laki-laki (21%)]. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, dan Domain Spesific Hope Scale. Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan structural equation Clara Nuhermaria Agusta, Lydia Freyani Hawadi 231 JURNAL PSIKOLOGI Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan modelling (SEM) menunjukkan bahwa academic hope memedlasdarih22bungan antara student engagement dan subjective well-being, dan memediasi secara parsial hubungan antara academic resilience dan subjective well-being. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh konselor dan psikolog sekolah sebagai referensi untuk mengembangkan academic

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/6