Grade

Subject

Type of questions

Bahasa Indonesia SMP

merangkum

Kebutuhan energi dan gizi yang cukup dan seimbang dan gizi akan mendukung tumbuh kembang kalian pada masa ini. Kalori dari makanan dan minuman akan memberikan dengan baik. Sebaiknya kalian mulai energi yang memperhatikan susunan menu kalian butuhkan untuk berpikir, beraktivitas, dan bertumbuh makan kalian. Makanan yang kalian makan sebaiknya tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Perhatikan cara mengatur pola makan yang sehat bagi tubuh kalian berikut ini. (1) Makanlah makanan utama sebanyak tiga kali sehari pada pagi, selalu ada sayuran hijau daun, seperti bayam, kangkung, sawi, siang dan malam hari. Dalam makanan utama ini, sebaiknya dan pokcoy. (2)Selain sayur, pastikan makanan utamamu mengandung lauk-pauk sumber protein hewani dan nabati. Sumber protein hewani kalian dapatkan dari ayam, ikan, hati ayam, hati sapi, juga telur. Protein nabati kalian dapatkan dari tempe, tahu, dan kacang-kacangan. (3)Kalian juga harus mengonsumsi buah yang kaya akan vitamin, minimal sekali sehari. Pilihlah buah yang berwarna merah atau oranye, seperti pepaya, mangga, jeruk, apel, dan lain-lain. (4)Terakhir, konsumsilah produk olahan susu yang mengandung vitamin dan mineral minimal tiga kali dalam seminggu. Kalian dapat minum susu di antara waktu makan sebagai kudapan. Apabila lambungmu terasa kurang nyaman, gantilah susu dengan susu fermentasi seperti yoghurt atau keju. Untuk mendapat hasil yang maksimal, batasi konsumsi makanan cepat saji, jajanan, dan makanan yang terlalu manis, asin, atau berlemak. Selain itu, jangan malas minum air putih. Usahakan tubuh kalian tetap terhidrasi dengan minum cairan 8 gelas sehari dan rutin melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari. Tidak sulit, bukan? Salam sehat! kal seh ini 1 2. 3 4

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMP

. Macam-mac Pola Ada beberapa macam pola yang dapat digunakan dalam membuat busana, diantaranya ialah pola konstruksi dan pola stundar. ... Baca Lebih Lanjut

2. Macam-macam Pola Ada beberapa macam pola yang dapat digunakan dalam membuat busana, diantaranya ialah pola konstruksi dan pola standar. Masing-masing pola ini digambar dengan cara yang berbeda, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu: a. Pola Konstruksi Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Ada beberapa macam pola konstruksi antara lain: pola sistem Dressmaking, pola sistem So-en, pola sistem Bunka, pola sistem Charmant, pola sistem Aldrich, pola sistem Meyneke dan lain-lain sebagainya. b. Pola standar Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan daftar ukuran umum atau ukuran yang telah distandarkan, seperti ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL). Pola standar di dalam pemakaiannya kadang diperlukan penyesuaian menurut ukuran si pemakai. Jika si pemakai bertubuh gemuk atau kurus, harus menyesuaikan besar pola, jika si pemakai tinggi atau pendek diperlukan penyesuaian panjang pola. Menyesuaikan pola standar tidak dapat dilakukan dengan hanya mengecilkan pada sisi badan atau pada sisi rok, atau menggunting pada bagian bawah pola, pada pinggang atau bagian bawah rok, karena hal tersebut akan membuat bentuk pola tidak seimbang atau akan menyebabkan bentuk pola tidak sesuai dengan proporsinya masing-masing. Cara yang paling mudah dan cepat untuk menyesuaikan pola standar, adalah dengan mengetahui ukuran badan sendiri dan memilih pola standar yang ukurannya hampir mendekati dengan ukuran badan dengan mempedomani ukuran lingkar badan, kemudian membuat daftar ukuran badan seseorang dan ukuran pola standar dalam bentuk tabel. Daftar ukuran tersebut ialah sejumlah ukuran yang diambil dari badan seseorang (ukuran sebenarnya). Bagi seseorang yang baru belajar menyesuaikan pola standar, cukup menggunakan ukuran yang penting, misalnya ukuran lingkar badan, lingkar pinggang, panjang muka dan panjang punggung. Disamping hal di atas seseorang yang ingin menyesuaikan pola standar dengan ukurannya, mesti dapat memilih pola yang ukurannya mendekati dengan ukuran badannya. Untuk memudahkan pekerjaan penyesuaian pola standar, berikut dapat dilihat pola standar dengan ukuran S,M dan L baik pola badan, pola lengan dan pola rok dengan ukuran sbb; Tabel 2. Ukuran Pola Standar Li. Lb. Pj. No Ukuran Li. Badan Pinggang Lb. muka punggung Punggung Ling Pj.lengan 1 Large 94 70 34 35 38 100 28 2 Medium 90 68 33 34 37 94 26 3 Small 86 66 32 33 36 90 24 Berikut adalah contoh pola standar 2

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

tolong dong, ubahlah beberapa kalimat pasif di bawah ini menjadi kalimat aktif.

Kerjakan soal-soal ber Kutipan teks berikut untuk soal nomor 1-3. Total kandungan sukrosa pada gula aren diuji menggunakan hidrolisa enzimatik dan HCI yang kemudian diikuti dengan analisis Lane- Eynon yang dilakukan dengan cara titrasi. Pada awal penelitian ini dilakukan pengembangan metode terlebih dahulu dengan sampel yang digunakan. Sukrosa sebanyak 10 g ditambah 1 g dekstrosa sehingga volume total brix pada sampel adalah 11 dan pH buffer 4,6. Selanjutnya, dilakukan titrasi pada sampel yang menggunakan enzim dan tidak menggunakan ALASSEll ponen Kutipan teks berikut untuk Minuman susu fermentasi dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk krim (susu UHT) yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Pada 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan susu fermentasi, telah berhasil mengulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan. Dr. Minoru Shirota juga. memperkuat bakteri menjadi strain baru unggul. 4. Tentukan penggunaan kato come enzim. Titrasi dengan enzim digunakan beberapa variasi konsentrasi enzim dan lama waktu inkubasi dengan tiga kali ulangan. Enzim glukoamilase sebanyak 0,4 mg dilarutkan ke dalam 50 mL akuades. Larutan ini menjadi larutan baku untuk enzim. Variasi konsentarsi enzim yang diuji dengan melarutkan masing- masing sebanyak 200, 400, 600, 800 dan 1.000 uL larutan enzim ke dalam larutan gula. Sumber: https://web.archive.org/web/20160603153546/ https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/chemprog/article/ viewFile/2068/1641, diakses 16 Februari 2021 Oleh karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai hambatan physiological. Salah satu hambatan tersebut, seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia. Sumber: https://web.archive.org/web/20180718212546/https:// www.academia.edu/6934576/LAPORAN KUNJUNGAN_ STUDI LAPANGAN_Proses Pembuatan_Yakult_ MAKALAH_Diajukan untuk Memenuhi_Salah satu Tugas Oleh_TEDY_TARUDIN_NIM_1000684_ JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI_ AGROINDUSTRI, diakses 16 Februari 2021

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/8