Grade

Type of questions

Bahasa Indonesia SMP

Hallo maaf mohon di bantu mengerjakan ya kaak dengan langkah² nya secepatnya terimakasih 🙂

Tan an qur ng ma an sil 0000 4. Nilai x yang memenuhi 3(x + 4) ≥ 4(x + 5) adalah 5. Kebun sayur Pak Joko berbentuk persegi dengan panjang diagonal (4x + 6) dan (2x +16) meter. Panjang diagonal kebun Pak Joko adalah ... meter. C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Jumlah lima bilangan ganjil berurutan adalah 135. Tentukan jumlah dua bilangan terbesarnya! Jawab: Suatu persegi panjang memiliki ukuran panjang (3x + 4) cm dan lebar (2x + 3) cm. Jika keliling persegi panjang 44 cm, tuliskan ukuran panjang dan lebar persegi panjang tersebut! Jawab: 2. 3. Alas sebuah jajar genjang 5 cm sedangkan tingginya (x + 7) cm. Tuliskan kisaran nilai x jika luas jajar genjang tidak lebih dari 40 satuan luas! Jawab: 4. Rumah Ibu Lesty dibangun di atas sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 m dan lebar (6y - 1) m. Jika luas tanah Ibu Lesty tidak kurang dari 100 m², maka tentukan lebar minimal tanah Ibu Lesty! Jawab: 5. Bakwan jagung dibuat dengan mencampur 160 gram jagung dengan 120 gram tepung terigu. Berapa gram jagung harus ditambahkan pada 180 gram tepung terigu untuk membuat bakwan jagung dengan komposisi yang sama? Jawab: Soal Asesmen Teks 1 Nina dan adiknya ingin membeli tas dan tempat pensil di sebuah toko alat tulis. Nina mengetahui kabar bahwa di toko tersebut harga sebuah tas sama dengan delapan kali harga tempat pensil. Nina membeli dua buah tas dan tiga buah tempat pensil dengan membayar uang sebesar Rp285.000,00 di kasir. Nina ingin mengetahui harga satuan untuk tas dan tempat pensil yang ia beli tersebut. Pak Hasan, seorang petugas di koperasi sekolah Nina juga berbelanja di toko alat tulis tersebut. Beliau membeli sepuluh tempat pensil dan sepuluh tas. Pertanyaan 1: Harga sebuah tempat pensil dan sebuah tas adalah .... a. Rp10.000,00 dan Rp100.000,00 b. Rp12.000,00 dan Rp120.000,00 C. Rp15.000,00 dan Rp120.000,00 000.00

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

judul dari teks sejarah langit menaungi negeri Sunda tetap kelabu Mega ikut berduka

7:27 14 LKPD 02 KD 3.... LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 02 KD. 32. 4.2 PERTEMUAN 2 Nama Siswa Hari, Tgl Kelas Nilai No. Absen Materi : Teks ceritera sejarah Indikator Mengidentifikasi isi teks ceritera sejarah Kelas XII MIPA-IPS Semester : Ganjil PETUNJUK BELAJAR 1. Bacalah soal yang tersedia dengan cermat dan teliti 2. Kerjakan soal tersebut sesuai pertanyaan yang diajukan 3. Silakan cari informasi dari berbagai sumber (buku/internet) untuk memperkaya wawasan dan referensi menjawab pertanyaan yang ada. 5. Ketentuan kirim/unggah hasil pekerjaan siswa: a. Unggah ke Google Classroom untuk dikomentari bersama b. Kumpulkan pekerjaan di sekolah sesuai tenggat yang telah ditentukan ! Kompetensi Dasar 3.1. Mengidentifikasi isi teks ceritera sejarah PENUGASAN 1. Bacalah kutipan teks certera sejarah berikut ! 2. Tulislah jawaban dari pertanyaan-pertayaan berikut ! a. Tulislah judul teks tersebut ! b. Tulislah : Kapan peristiwa itu terjadi ? • Dimana peristiwa itu terjadi ? • Berapa jumlah orang yang gugur dalam peristiwa itu? Apa peristiwa yang terjadi ? Bagaimana peristiwa itu terjadi ? Tulislah tema dari cuplikan ceritera itu ! d. Tulislah pula pesan moral dari cuplikan ceritera itu ! C. Langit yang menaungi Negeri Sunda tetap kelabu, mega-mega ikut berduka, dan gerimis turun menghadap Bunisora serombongan utusan dari Majapahit Wilwatikta. Ketiga pemimpin urusan itu, masing-masing Sang Dharmmadhyaksa Ring Kacaiwan (kepala agama Siwa), Dharmmadhyaksa Ring Kasogatan (kepala agama Buddha), dan Dharmmadhyaksa Ring Waisnawa (kepalaagama Wisnu), yang disertai pengiring masing-masing, disambut gembira Mangkubumi Bunisora dan para pangagung negeri. Para utusan menyampaikan s urat prabu Hayam Wuruk yang tertulis di lembar -lembar lontar. Bunisora mengurai empat lembar surat lontar Prabu Hayam wuruk. Prabu Hayam Wuruk bercerita tentang kesalahpahaman antara Mahapatih Gajah Mada dan utusan Negeri Sunda sehingga terjadi perang di Tegal Bubat. Semua orang Negeri Sunda, termasuk Prabu Maharaja Linggabuana dan sang putri Dyah Pitaloka, gugur.Jumlahnya 93 orang. Di pihak lain, Majapahit kehilangan 1.274 prajuit dan perwira, 9 ekor gajah, dan 18 ekor kuda. Raja Majapahit juga memohon maaf atas segala kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan oleh para senapati dan pasukannya, seraya berharap semoga gugurnya sang Prabu Maharaja tidak membawa celaka dan melenyapkan kesentosaan hidup pendudukNegeri Majapahit. Karena itu, Sri Rajasanagara Hayam Wuruk berjanji dengan sepenuh hati kepada wakil raja Sunda, yaitu Mangkubumi Bunisora dan segenap pangagung kerajaan, angkatan perang, keluarga raja, serta penduduk di seluruh wilayah Negeri Sunda, bahwa Majapahit tidak akan menyerang Negeri Sunda dan tidak ingin menguasainya.Sebaliknya, Negeri Sunda diharapkan tidak melakukan serangan balasan kepada Majapahit dan menganggap peristiwa Bubat itu sebagai peristiwa yang sudah lewat. Majapahit ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Negeri Sunda,masing-masing sebagai negera merdeka yang tidak akan bertentangan. Majapahit berjanji tidak akan menyakiti hati penduduk Negeri Sunda untuk kedua kalinya. Mangkubumi Bunisora Suradipati dan para petinggi serta keluarga raja terpaku tanpa kata setelah membaca surat Raja Wilwatikta. Air mata pun tertahan lagi tumpah bersama-sama. Mereka merasakan duka sangat dalam.Mangkubumi Suradipati segera mengutus dutanya pergi ke Wilwatikta, mengambil jenazah Prabu Maharaja, putri Dyah Pitaloka, para kesatria, dan semua prajurit Negeri Sunda yang gugur di Palagan Bubat. Ketika berhari-hari kemudian semua jenazah tiba di istana, permaisuri Nay Lara Lisning dan Mangkubumi Suradipati hanya bisa menatap nanar, dan kemudian sama-sama terisak tak mampu menahan lagi duka yang tak terkira."Hina sekali perilaku Sang Patih Gajah Mada, sama cakali tak nunua rac kacihan " hatin Mannkuhumi Suradinati Tuhuh Deahu Maharaia vana tann ...

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

pliss tolong bantu jawab🥺

10.07 * l.ll 35 LTEE TUGAS II MAT... Menjelaskan dan Mengidentifikasi Informasi dari Struktur Teks Cerita Sejarah Bacalah cuplikan teks cerita sejarah Dyah Pitaloka Senja di Langit Majapahit karya Hermawan Aksan (2005: 315-321) berikut ini. Langit yang menaungi Negeri Sunda tetap kelabu, mega-mega ikut berduka, dan gerimis turun tatkala menghadap Bunisora serombongan utusan dari Majapahit Wilwatikta. Ketiga pemimpin urusan itu, masing-masing Sang Dharmmadhyaksa Ring Kacaiwan (kepala agama Siwa), Dharmmadhyaksa Ring Kasogatan (kepala agama Buddha), dan Dharmmadhyaksa Ring Waisnawa (kepala agama Wisnu), yang disertai pengiring masing- masing, disambut gembira Mangkubumi Bunisora dan para pangagung negeri. Para utusan menyampaikan surat prabu Hayam Wuruk yang tertulis di lembar-lembar lontar. Bunisora mengurai empat lembar surat lontar Prabu Hayam wuruk. Prabu Hayam Wuruk bercerita tentang kesalahpahaman antara Mahapatih Gajah Mada dan utusan Negeri Sunda sehingga terjadi perang di Tegal Bubat. Semua orang Negeri Sunda, termasuk Prabu Maharaja Linggabuana dan sang putri Dyah Pitaloka, gugur. Jumlahnya 93 orang. Di pihak lain, Majapahit kehilangan 1.274 prajuit dan perwira, 9 ekor gajah, dan 18 ekor kuda. Raja Majapahit juga memohon maaf atas segala kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan oleh para senapati dan pasukannya, seraya berharap semoga gugurnya sang Prabu Maharaja tidak membawa celaka dan melenyapkan kesentosaan hidup penduduk Negeri Majapahit. Karena itu, Sri Rajasanagara Hayam Wuruk berjanji dengan sepenuh hati kepada wakil raja Sunda, yaitu Mangkubumi Bunisora dan segenap pangagung kerajaan, angkatan perang, keluarga raja, serta penduduk di seluruh wilayah Negeri Sunda, bahwa Majapahit tidak akan menyerang Negeri Sunda dan tidak ingin menguasainya. Sebaliknya, Negeri Sunda diharapkan tidak melakukan serangan balasan kepada Majapahit dan menganggap peristiwa Bubat itu sebagai peristiwa yang sudah lewat. Majapahit ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Negeri Sunda, masing-masing sebagai negera merdeka yang tidak akan bertentangan. Majapahit berjanji tidak akan menyakiti hati penduduk Negeri Sunda untuk kedua kalinya. Mangkubumi Bunisora Suradipati dan para petinggi serta keluarga raja terpaku tanpa kata setelah membaca surat Raja Wilwatikta. Air mata pun tertahan lagi tumpah bersama-sama. Mereka merasakan duka sangat dalam. Mangkubumi Suradipati segera mengutus dutanya pergi ke Wilwatikta, mengambil jenazah Prabu Maharaja, putri Dyah Pitaloka, para kesatria, dan semua prajurit Negeri Sunda yang gugur di Palagan Bubat. Ketika berhari-hari kemudian semua jenazah tiba di istana, permaisuri Nay Lara Lisning dan Mangkubumi Suradipati hanya bisa menatap nanar, dan kemudian sama-sama terisak tak mampu menahan lagi duka yang tak terkira. "Hina sekali perilaku Sang Patih Gajah Mada, sama sekali tak punya rasa kasihan," batin Mangkubumi Suradipati. Tubuh Prabu Maharaja yang tanpa nyawa itu tetap memancarkan bau harum kembang empat puluh rupa. Dan di wajah sang putri Dyah Pitaloka masih tersungging senyum yang penuh cinta. Besoknya, semua jenazah dibakar dengan upacara keagamaan yang khidmat. Jenazah Prabu Maharaja dibakar di atas tumpukan kayu cendana yang wanginya semerbak memenuhi udara. Sesudah itu, jenazah sang putri Dyah Pitaloka. Disusul yang lain-lainnya. Mengelilingi lapangan upacara, ribuan penduduk Negeri Sunda menyaksikan dengan penuh duka. Selain menggemparkan di negeri sendiri, peristiwa Bubat juga menjadi heboh bagi negeri- negeri lain di Nusantara sehingga Prabu Maharaja Linggabuana menjadi masyhur. Karena itulah, semua yang mengetahui dan mengenalinya memberikan gelar kepada Prabu Maharaja Linggabuana sebagai Prabu Wangi. Namanya wangi semerbak ke segenap pelosok wilayah Nusantara, sebagai raja yang berani membela martabat negeri dan rakyatnya, dan gugur sebagai bunga Negeri Sunda. Sementara itu, sang Dyah Pitaloka terus dikenang sebagai sumber ilham di sepanjang zaman. Di istana Majapahit, Sri Rajasanagara jatuh sakit yang lama, karena kahyun ira masteri lawan Dyah Pitaloka tan siddha, akibat duka dan penyesalan, tak tercapai hasratnya ibunya Tribhuanattunggadewi, dan adik-adiknya, Bre Lasem dan sang suami Raja Mataram Rajasawardana serta Bre Pajang dan sang suami Raja Paguhan Prabu Singawardana, yakin bahwa nama buruk Majapahit akibat peristiwa Bubatlah yang membuat Sri Rajasanagara sakit parah. Semua akibat prakarsa dan ulah Mahapatih Gajah Mada. Mereka memutuskan bahwa mempersunting Dyah Pitaloka tercinta. Ayah sang Prabu, Kertawardana, ...

Menunggu Jawaban Answers: 0
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP

rangkum ips kelas 9 semester 1

migrasi penduduk dari berbagai negara, 3. Dinamika Penduduk Eropa Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Pada tahun 2016, jumłah penduduk Eropa 742.000.000 jiwa. Ini berarti terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Mengapa demikian? Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Angka kelahiran hanya 11 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000 penduduk. Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, Wawasan Eropa merupakan wilayah tujuan khsuusnya negara-negara di Afrika Utun dan Timur Tengah yang sedang berkonflik Pada tahun 2015 saja, sebesar 836.000 orang datang ke Eropa, khususnya Jerman, Inggris dan Swedia. seperti Syria, Irak, Mesir dan beberapa negara lainnya menjadi penyumbang utama migran ke Eropa. Mereka méncari tempat yang lebih aman dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Penduduk tersebut tersebut merupakan pengungsi dan banyak dari dari mereka meninggal di lautan karena perahu yang seadanya. Daerah konflik Sumber: fusion.net 64 Kelas IX SMP/MTS Edisi Revisi

Menunggu Jawaban Answers: 0
Matematika SMP

tolong bantu jawab kak tugas nya dikumpulkan jam 07.00

B. Coba perhatikan beberapa pecahan berikut! 3 2 85 dan 20 Urutkanlah pecahan tersebut dari kecil ke besar! Penyebut setiap pecahan tersebut adalah..., ..., ... KPK dari (8, 5, 20) adalah .. Tulislah pecahan senilai dengan menggunakan 8 40 40 KPK sebagai penyebutnya 40 Bandingkan pembilangnya dan urutkan 16 > ... > .. 16 Karena >>ä maka=>=>= Jadi, jika diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar diperoleh 20 Jika mengurutkan pecahan yang penyebutnya sama, urutkanlah berdasarkan besar Tetapi jika penyebutnya dari terlebih dahulu tentukanlah pecahan yang dari tiap pecahan semula sehingga penyebutnya .. KEGIATAN 2 Ayah membeli sebuah roti coklat untuk 3 orang anaknya yaitu Sinta, Dina, dan Nando. Roti tersebut ternyata habis dimakan oleh ketiga anaknya. Sinta memakan bagian, Dina bagian sedangkan Nando bagian. Siapakah yang memakan roti paling banyak? Jawab : 10 Diketahui: Roti yang dimakan Sinta adalah . bagian Roti yang dimakan Dina adalah .. bagian Roti yang dimakan Nando adalah . bagian Ditanya: Siapa yang memakan kue paling banyak? Penyelesaian: KPK dari 5, 2 dan 10 adalah ... Pecahan senilai dari yang memiliki penyebut 10 adalah 2x... 5x2 10 Pecahan senilai dari yang memiliki penyebut 10 adalah 1x... 2x.. Pecahan sudah berpenyebut ... jadi tidak perlu mencari pecahan yang senilai. Urutkan pecahan mulai dari yang kecil adalah .,.,. Pecahan yang terbesar adalah . Jadi, yang makan kue yang paling banyak yaitu . bagian adalah..

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/2