Grade

Type of questions

Ekonomi SMA

Tolong kasih tau jawabannya, Kamsia Manteman soal-soal ini dapet dari APK apa?

Nama: ASHLEY Kelas: X-2 LATIHAN ASAT EKONOMI 2025 KELAS X 1. Dalam hukum permintaan dinyatakan bahwa apabila harga suatu barang meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan menurun, dengan asumsi ceteris paribus. Pernyataan ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta bersifat... A. Positif B. Netral C. Negatif D. Konstan E. Tidak terprediksi 2. Hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan... A. Tetap B. Bertambah C. Tidak berubah D. Berkurang E. Menjadi nol 3. Berikut ini yang termasuk faktor yang mempengaruhi penawaran, kecuali... A. Biaya produksi B. Teknologi C. Pajak dan subsidi D. Harga barang terkait E. Selera konsumen 4. Ketika terjadi kelebihan permintaan (excess demand) di pasar, maka... A. Harga barang akan turun B. Penjual mengalami kerugian C. Terjadi kelangkaan barang D. Konsumen tidak membeli barang E. Produksi akan berhenti 5. Jika harga suatu barang turun dan jumlah barang yang ditawarkan juga turun, maka kondisi ini sesuai dengan... A. Hukum permintaan B. Hukum penawaran C. Teori nilai subjektif D. Hukum Gresham E. Teori produksi 6. Apa yang terjadi jika penawaran melebihi permintaan dalam pasar? A. Harga cenderung naik B. Terjadi kelangkaan C. Harga cenderung turun D. Barang menjadi mahal E. Produksi akan dihentikan 7. Harga keseimbangan pasar tercapai ketika... A. Permintaan penawaran B. Penawaran lebih besar dari lebih besar dari ada barang yang permintaan C. Tidak ditawarkan yang D. Jumlah diminta sama barang dengan jumlah yang ditawarkan E. Konsumen membeli dengan harga tertinggi 8. Seseorang menyadari bahwa ketika harga daging sapi naik, dia beralih membeli daging ayam. Hal ini menunjukkan bahwa... A. Daging sapi adalah inferior barang B. Daging ayam dan sapi adalah barang komplementer C. Daging ayam adalah barang substitusi D. Permintaan terhadap daging sapi naik E. Pendapatan konsumen meningkat 9. Jika dalam suatu pasar produsen menaikkan harga namun konsumen tetap membeli dengan jumlah yang hampir sama, hal ini mengindikasikan bahwa permintaan... A. Sangat elastis B. Tidak terpengaruh pendapatan C. Sempurna elastis D. Inelastis E. Sangat rendah 2025/05/19 18:25 Namail Kelas Pelayar

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMA

riview kan jurnal tersebut

17:39 G ← DOC-20240302-WA0048._053234.pdf - Baca-saja K 7 KY L Clara Nuhermaria Agusta", Lydia Freyani Hawadi² 1,2Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok E-mail korespondensi: "clara.nuhermaria@gmail.com Keywords: academic hope, academic resilience, covid-19, student engagement, subjective well- being Kata kunci: academic hope, academic resilience, covid-19, student engagement, subjective well- being Abstract The Covid-19 pandemic has brought challenges to the field of education, especially with the student learning process. The situation has affected students' emotional state and level of subjective well-being. Therefore, this study examined the mediating role of academic hope on the associations between academic resilience, student engagement, and subjective well-being. The participants consisted of 509 senior high school and vocational students [402 females (79%), and 107 males (21%)]. Data were collected using the Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, and Domain Specific Hope Scale. The structural equation modeling (SEM) results indicated that academic hope fully mediates the impact of student engagement on subjective well-being, and partially mediated the impact of academic resilience on subjective well-being. The findings of this study can be used. as a reference for school psychologists to develop academic resilience, student engagement, and academic hope to improve students' subjective well-being. 69 Abstrak Pandemi Covid-19 telah membawa sejumlah tantangan pada bidang pendidikan, khususnya pada proses belajar siswa. Situasi pandemi telah mempengaruhi kondisi emosi siswa dan tingkat subjective well-being. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi academic hope dalam hubungan antara academic resilience, student engagement, dan subjective well-being. Partisipan dari penelitian in iadalah 509 siswa tingkat SMA Negeri dan swasta [402 perempuan (79%), dan 107 laki-laki (21%)]. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, dan Domain Spesific Hope Scale. Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan structural equation Clara Nuhermaria Agusta, Lydia Freyani Hawadi 231 JURNAL PSIKOLOGI Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan modelling (SEM) menunjukkan bahwa academic hope memedlasdarih22bungan antara student engagement dan subjective well-being, dan memediasi secara parsial hubungan antara academic resilience dan subjective well-being. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh konselor dan psikolog sekolah sebagai referensi untuk mengembangkan academic

Menunggu Jawaban Answers: 0