Grade

Type of questions

Sejarah SMA

meringkas

b. Sejarah dalam Dimensi Ruang dan Waktu Ketika kalian belajar dari berbagai aktivitas dan materi sebelumnya, tentu ada hal yang kalian perhatikan, yaitu mengapa dalam sejarah akan dituliskan tentang waktu dan tempat? Perhatikanlah berbagai tulisan sejarah, hal apa saja yang dikaji? Dalam ilmu sejarah, dimensi ruang atau spasial merujuk pada tempat suatu peristiwa terjadi. Dimensi ruang menjelaskan tentang kondisi dan situasi suatu peristiwa terjadi. Dimensi ruang sejarah dapat berdasarkan skala lokal, nasional, maupun global. Lokasi atau wilayah kalian tinggal, selalu memiliki sejarah lokal. Walaupun terjadi pada tingkat lokal, peristiwa tersebut seringkali berkaitan dengan berbagai kejadian di tingkat nasional maupun global. Sebagai contoh, tumbuhnya kesadaran nasionalisme dalam pergerakan nasionalisme Indonesia pada masa 1908-1945 di suatu daerah dipengaruhi atau terinspirasi dari berbagai perjuangan melawan kolonialisme dan imperalisme di dunia. Dimensi waktu merujuk pada kapan suatu peristiwa terjadi. Dimensi waktu dapat berupa detik, jam, hari, minggu, bulan, tahun, bahkan abad pada masa lampau yang menunjukkan kapan suatu peristiwa terjadi. Waktu juga ditandai oleh peristiwa lain yang terjadi bersamaan dengan peristiwa itu sendiri. Misalnya, ada orang menandai waktu kelahirannya dengan peristiwa lain yang bersamaan terjadinya seperti peristiwa bencana, misalnya gunung meletus. Ringkasnya, ilmu sejarah mengkaji berbagai peristiwa dan manusia berdasarkan aspek waktu. Berdasarkan Kuntowijoyo (2013), terdapat empat hal yang dipelajari dalam sejarah dari segi waktu yaitu I. Perkembangan; 2. Kesinambung in 3. Pengulangan; dan 4. Perubahan. Ilmu sejarah mempelajari bagaimana suatu peristiwa berkembang dan berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, kemungkinan terdapat pengulangan kejadian/peristiwa, serta peristiwa bersejarah yang menimbulkan perubahan di suatu masyarakat atau pun negara. Dalam ilmu sejarah terdapat periodisasi atau penibabakan TEMA 01: SEJARAH INDONESIA

Menunggu Jawaban Answers: 0
Seni & Humanio Mahasiswa

membuat kesimpulan

Adapun bank pada zaman Hindia Belanda yang ada di Indonesia dan memiliki peranan penting pada waktu itu, sebagai berikut. 1) De Javasche NV 2) De Post Poar Bank 4) Nederland Handles Maatscappi (NHM) 5) Nationale Handles Bank (NHB) 6) De Escompto Bank NV 3) De Algemenevolks Crediet Bank Selain bank-bank milik pemerintah kolonial Hindia Belanda, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut, antara lain: 1) Bank Nasional Indonesia. 2) Bank Abuan Saudagar 3) NV Bank Boemi 4) The Chartered Bank of India b. Bank-bank pada zaman awal kemerdekaan Indonesia 5) The Yokohama Species Bank 6) The Matsui Bank 7) The Bank of China 8) Batavia Bank Pada awal kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan, antara lain: 1) Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI 46. 2) Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko. 3) Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo. 4) Bank Indonesia di Palembang tahun 1946. 5) Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan. 6) Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta. 7) NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946. 8) Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik. 9) Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949. c. Bank-bank pemerintah setelah masa kemerdekaan Perkembangan kegiatan perbankan semakin berkembang setelah adanya kemerdekaan Indonesia. Di mana pada masa ini banyak berdiri bank-bank milik pemerintah, baik yang berdiri sendiri maupun hasil nasionalisasi dari bank-bank milik asing. Pada masa ini kegiatan perbankan juga berkembang hingga ke pelosok pedesaan. Tahukah Anda sejarah bank pemerintahan? Berikut sejarah singkat bank-bank pemerintah. 1) Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No. 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dengan UU No. 23 Tahun 1999. Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalisasikan di tahun 1951. 2) Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian dilebur menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit Il yang bergerak di bidang rural dan ekspor impor, dipisahkan lagi menjadi beberapa bank, antara lain: Deja a) Bank yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No. 21 Tahun 1968. b) Bank yang membidangi ekspor impor dengan UU No. 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia. 3) Bank Negara Indonesia (BNI 46), di mana bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No. 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia 46. Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Menunggu Jawaban Answers: 0