Grade

Type of questions

Ekonomi SMA

revie tentang analisis pertumbuhan ekonomi

03.29 4G KB/S ne-journal.unja.ac.id + :D 52 i Analisis kausalitas pertumbuhan ekonomi terhadap ketim 1 dari 10 + e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 11. No. 1, Januari - April 2022 ISSN: 2303-1255 (online) Analisis kausalitas pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia (1999-2019) Granger Causality Rizky Enggar Wishartama*; Zulgani; Rosmeli Prodi Ekonomi Pembangunan, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi Abstract *E-mail korespondensi: rizkyenggar123@gmail.com The theory of economic growth states that an increase in economic growth will increase per capita income, decrease inequality in income distribution, and will have an impact on reducing the number of poor people, but an increase in economic growth also has an impact on an increase in the poor population, and an increase in income distribution inequality. So that the purpose of this study is to analyze the causality of economic growth and inequality of income distribution in Indonesia. The data that will be used in this research is secondary data which is time series from 1998-2019 obtained from the World Bank and the Central Bureau of Statistics. The analysis model used is the Granger Causality Test analysis. The variables that will be used in this research are GDP Indonesian at constant prices and the Gini ratio. Based on the results of this study, the development of Indonesia's gross domestic product based on the results of the Granger causality tends to affect the Gini Rato variable longer than the other way around. Keywords: Economic growth, GDP, inequality in income distribution, Gini ratio causality granger Abstrak Teori pertumbuhan ekonomi menyatakan peningkatan pertumbuhan ekonomi akan menaikkan pendapatan perkapita, menurunnya ketimpangan distribusi pendapatan, dan akan berdampak pada penurunan jumlah penduduk miskin, namun yang terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi juga berdampak pada peningkatan penduduk miskin, dan meningkatnya ketimpanan distribusi pendapatan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kausalitas Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Indonesia. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time series dari tahun 1998-2019 yang diperoleh dari World Bank dan Badan Pusat Statistik, Model analisis yang digunakan adalah analisis Granger Causality Test. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah PDB Indonesia atas dasar harga konstan, dan gini ratio. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa perkembangan produk domestic bruto Indonesia berdasarkan hasil kausalitas granger mengalami kecenderungan mempengaruhi variabel gini rato lebih lama dari pada sebaliknya. Kata kunci: Pertumbuhan ekonomi, Produk domestik bruto, Ketimpangan distribusi pendapatan, Gini ratio causality granger. PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses peningkatan pendapatan berjangka panjang. tolak ukur dari pertumbuhan ekonomi merupakan suatu ukuran kuantitatif dalam menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam tahun tertentu dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam pertumbuhan ekonomi belum 37 e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Vol. 11. No. 1, Januari - April 2022 ISSN: 2303-1255 (online) tentu adanya pembangunan ekonomi. Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang, dimana tujuan pembangunan ekonomi ialah untuk memakmurkan masyarakat melalui pendapatan perkapitanya. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses multidimensional yang melibatkan berbagai perubahan-perubahan mendasar dalam struktur sosial, tingkah laku sosial, dan institusi sosial, disamping akselerasi pertumbuhan ekonomi, pemerataan ketimpangan ☐

Menunggu Jawaban Answers: 0
Mesin & Teknol Mahasiswa

tolong parafrase artikel tentang teknologi informasi dan komunikasi ?

07.57 Artikel GIFT PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF ETIKA KOMUNIKASI DI ERA DIGITALISASI Miftah Istipa Amalia Tegela 233022030 Komunikasi Penyiaran Islam Ushuludin Dan Dakwah PENDAHULUAN Dimasa modern sekarang semakin banyak masyarakat menggunakan sarana teknologi informasi, baik dalam proyek perubahan sosial,pembangunan ekonomi bergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya dengan skala intensitas yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, sehigga tidak dapat di tangani lagi,tidak memandang lingkungan dan usia. Sehingga masih banyak kalangan masyarakat yang masih memerlukan bimbingan. Sebagai turunan dari kesetaraan, pendidikan karakter seharusnya memahami tentang literasi informasi dan media agar masyarakat semakin mandiri dan menjadi kritis. Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu, yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kasadaran, atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuanya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kea rah hidup yang lebih baik.¹ Pendidikan karekter tercantum dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional, dalam pengertiannya, pendidikan karakter bertujuan untuk memebentuk kepribadian yang tangguh yang sesuai dengan identitias bangsa². 4G 4 ll 93% ¹ https://smkwidyanusantara.sch.id>pendidikan karakter-fungsi-tujuan-dan-urgensiya diakses 25 desmber 2023 2 https://bpkpenabur.or.id/news/blog/pengertian-pendidikan-karakter-menurut-undang-udang-ini- penejelasannya di akses 25 desmber 2023 Sehingganya dengan adanya pendidikan karakter dibutuhkan juga etika dalam. komunikasi. Etika komunikasi merupakan ilmu tentang kesusilaan yang mengatur bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang, melibatkan aturan atau prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik dan buruk atau kewajiban dan tanggung jawab. Sehingga di dala berkomunikasi secara efektif,etika dipat dijelaskan dengan membedekan 3 yaitu: 1) Ilmu tentang apa yang baik apa yang buruk dan tentang hak dab kewajiban moral (ahlak). 2) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan ahlak. 3) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. ||| Etika bisa dipakai dalam nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur ringkah lakunya. Etika menjadi ilmu, bila kemungkinan-kemungkinan etis yang begitu saja di terima dalam suatu masyarakat sering kali tanpa disadari menjadi bahan tefleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika disini sama dengan filsafat moral. Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan, etika memberi norma tente perbuatan itu sendiri. Etika mrnyangkut maalah apakah suatu perbuatan b dlakukan atau tidak.3 PEMBAHASAN O

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

Apa isi dan struktur dan kaidah teks tersebu Tolong bantu jawab

A. Memahami Teks Eksposisi 1. Unsur-Unsur Isi dalam Teks Eksposisi Perhatikan teks berikut. Dalam kehidupan masyaral menunjukkan kondisi yang se digunakan seenaknya sendiri; t para pejabat dan wakil rakyat Seorang pejabat negara di dalamnya." Pejabat ters menggunakan kata content atau hal. Beberapa orang siswa asyik berjalan di depan sebuah kelas dengan langkah undang-undang tersebut ngg yang cukup membuat orang di sekitarnya merasa terganggu. Terdengar percakap di antara mereka yang kira-kira begini, "Punya gua kemaren ilang." Terdengar p sahutan salah satu dari mereka, "Lho, kalau punya gua, sama elu kemanain?" Meluruskan Bahasa Orang-Orang Sekolahan oleh Dr. E. Kosasih, M.Pd. yang Beberapa siswa yang mendengarnya tertawa kecil. Di antara mereka ada berbisik, "Serasa di Terminal Kampung Rambutan, ye?" Penggunaan bahasa Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga memperhatika pebisnis. Badan usaha, pe percakapan mereka. Ia kemudian nyeletuk, "Gua apa: Gua Selarong atau bahasa asing. Seorang pe yang berlabel Susi Salon dengan tokonya yang E Jepang?" Akan terasa aneh menamai jalan-jalan Hatta Jalan. Juga aka- mengubah nama lem Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa berbeda di sekolah tersebut. Kelompok pertama sikap berbahasa yang yang memilik mereka adalah yang kurang memiliki kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar pemilik hotel itu. biasa digunakan di Kampung Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut sindira bahasa yang siswa kelompok kedua sebagai ragam Rambutan. Dari komentar-komentarnya, kelompok siwa kedua memiliki sikap kritis terhada kaidah penggunaan bahasa temannya. Mereka mengetahui makna gua yang bena dalam bahasa Indonesia adalah 'lubang besar pada kaki gunung'. Dengan makna tersebut, kata gua seharusnya ditujukan untuk penyebutan nama tempat, seperti Gua Selarong, Gua Jepang, Gua Pamijahan, dan seterusnya; dan bukannya pengganti orang (persona). Sangat beruntung, sekolah itu masih memiliki kelompok siswa yang peduli terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada kebanyakan sekolah, penggunaan bahasa para siswanya cenderung lebih tidak terkontrol Penggunaan yang dominan adalah ragam bahasa pasar atau bahasa gaul sehingga yang banyak terdengar adalah pilihan kata seperti elu-gua. Prasangka baik saya, bukannya mereka tidak memahami akan perlunya ketertiban berbahasa di lingkungan sekolah. Saya berkeyakinan bahwa doktrin tentang "berbahasa Indonesialah yang baik dan benar" telah mereka peroleh jauh-jauh sebelumnya, sejak SMP atau bahkan sejak mereka SD. Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka. Pelajar se harapa Para s Ragam bahasa Indonesia baku mereka anggap kurang "asyik" dibandingkan Kalang dengan bahasa gaul, lebih-lebih dengan bahasa asing, baik dalam pergaulan maupun dalam ketika mereka sudah masuk dunia kerja. Tuntutan kehidupan modern telah membelokkan apresiasi para siswa itu terhadap bahasanya sendiri. Bahasa asing berkesan lebih bergengsi. Pelajaran bahasa Indonesia tak jarang ditanggapi dengan nihiran Mereka merasa lebih asyik dengan mengikuti pelajaran bahasa Inggris atau Inten mert liter berb

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/6