Grade

Type of questions

Kimia SMA

bagaimana cara ngerjain yang pertanyaan diskusi yang nomor 1 dan 2 dengan melihat tabel itu tolong kasih tau jawaban nya butuh buat beso... Baca Lebih Lanjut

Konfigurasi Elektron Atom Stabil dan Tidak Stabil Perhatikan konfigurasi elektron dari atom-atom menurut model atom Niels Bohr berikut. Atom-Atom Stabil Atom-Atom Tidak Stabil Konfigurasi Elektron Atom He N 10 Ne 28 Ar 2 2 8 Elektron 2 8 8 Atom Valensi Konfigurasi Elektron Elektron Valensi 2 ₂Li 2 1 1 8 ,N 25 5 8 Ca 288 2 2 20 Kr 2 8 18 8 8 Br 38 2 8 18 7 7 35 54 Xe 28 18 18 8 8 Ba 56 2 8 18 18 10 10 Atom-atom yang tidak stabil akan menjadi stabil dengan cara meniru konfigurasi elektron dari atom-atom gas mulia yang stabil. Ada dua cara sebagai berikut. 1 Mengurangi jumlah elektron dengan melepaskan elektron atau menambah jumlah elektron dengan menarik elektron dari atom lain. • Untuk mendapatkan kestabilan tersebut, atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah cenderung akan melepaskan elektron, sedangkan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron besar akan mengikat elektron. 2. Memanfaatkan elektron valensi secara bersama-sama dengan atom lain (mungkin atom dari unsur yang sama atau atom dari unsur yang berbeda). • Elektron yang digunakan bersama-sama akan membentuk pasangan elektron. Pertanyaan diskusi 20 35 56 1 Apa yang akan dilakukan oleh atom Li, N. Ca, Br. Ba untuk mendapatkan kestabilan? 2. Bagaimana cara atom-atom di atas akan mendapatkan kestabilannya? 01

Belum Terselesaikan Answers: 1
Fisika SMA

apakah anda bisa membantu saya untuk merangkum bagian penting di materi berikut

a. Pengukuran Besaran Panjang Alat ukur besaran panjang yang sering digunakan antara lain mistar, rollmeter (pita p jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Penjelasan beberapa alat ukur besaran panjang dijelaskan sebagai berikut. 1) Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda yang memiliki panjang maksimum 25 mm. Mikrometer sekrup mempunyai dua skala yaitu skala tetap dan skala nonius. Skala nonius pada mikrometer sekrup berbentuk selubung yang dapat diputar maju atau mundur, Pada umumnya, skala nonius terdapat 50 skala dalam sekali putaran. Akibat putaran tersebut, rahang geser akan bergerak sejauh 0,5 mm. Melalui pergerakan rahang geser Anda dapat mengetahui ketelitian mikrometer sekrup sebagai berikut. Ketelitian Pergerakan rahong geser sekali putarin Jumlah garis skala nonius Nilai ketidakpastian dari mikro- meter sekrup sebesar 0,005 mm. Nilai tersebut diperoleh dari setengah ketelitian mikrometer sekrup. Bagian- bagian dari mikrometer sekrup dapat Anda lihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 menunjukkan peng- ukuran menggunakan mikrometer sekrup yang menghasilkan bacaan 3,83 mm. Cara mendapatkan bacaan tersebut sebagai berikut. a) Garis skala utama yang ber- dekatan dengan selubung putar (skala nonius) menunjukkan angka 3,5. Jadi, skala utama yang terbaca adalah 3,5 mm. b) Selubung putar (skala nonius) yang berimpit dengan garis mendatar skala utama menunjukkan angka 33. Skala nonius yang terbaca sebesar (0,01 mm x33) 0,33 mm. Hasil skala nonius diperoleh dari perkalian antara angka yang ditunjuk skala nonius dengan ketelitian mikrometer sekrup. c) Pengukuran mikrometer sekrup total dengan menjumlahkan antara skala utama dan skala nonius. Hasil pengukuran mikrometer sekrup adalah (3,5+0,33) mm 3,83 mm. 0,5 mm 50 =0,01 mm Rahang geser Selubung putar Benda Skala utama of Rahang tetap Gambar 1.1 Roda bergerigi Selubung 01391 35 50 Mengukur menggunakan mikrometer sekrup Cakap Literasi Keterampilan mengukur menjadi dasar dalam praktikum bahkan penelitian yang lebih serius. Minta siswa berburu literatur berjudul Alat Ukur Besaran Fisis Laboratorium IPA dan Kalibrasi Alat Ukur karya Dadan Rosana yang dapat diunduh pada situs https://bit.ly/2DN16dx Modul tersebut mengemas materi yang menjelaskan cara kerja alat ukur, mengetahui penggunaan alat ukur, cara pemelihara- an alat ukur, dan cara kalibrasi alat ukur. d) Pengukuran mikrometer sekrup yang dilaporkan adalah (3,830 ± 0,005) mm. 2) Jangka Sorong Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang benda dengan panjang maksimal 10 cm. Jangka sorong berguna untuk mengukur panjang diameter lingkaran luar, panjang diameter lingkaran dalam, dan kedalaman benda. Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala nonius dan skala utama. Skala utama merupakan skala yang terdapat pada rahang tetap, sedangkan skala nonius merupakan skala yang terdapat pada rahang geser.

Menunggu Jawaban Answers: 0