Grade

Subject

Type of questions

Bisnis & Manaj Mahasiswa

tolong carikan hipotesis dan hasil penelitian jurnal berikut

Konsep Perekonomian Tiga Sektor A. Pengertian Perekonomian Tiga Sektor Pembahasan tentang ekonomi 3 sektor merupakan pembahasan tentang para pelaku ekonomi dalam cakupan suatu wilayah negara (berskala nasional), yang didalamnya terdaat sektor rumah tangga, sektor perusahaan, dan sektor pemerintah. Pada kesempatan sebelumnya, telah dijelaskan bagaimana dua sektor ekonomi perusahaan swasta dan rumah tangga berkontribusi pada keseimbangan pendapatan nasional. Namun, pada kenyataannya, aktivitas ekonomi melibatkan pemerintah dan kedua pelaku tersebut. Sebagai konsekuensinya, karena keterlibatan pemerintah dalam perhitungan pendapatan nasional, analisis dibagi menjadi 3 sektor. Perekonomian yang terdiri dari tiga bagian ini dikenal sebagai "perekonomian tertutup", yang berarti tidak ada aktivitas ekspor dan impor karena tidak terlibat dalam perdagangan internasional. Ini berbeda dengan perekonomian dua sektor, di mana elemen pemerintah dimasukkan ke dalam analisis pendapatan nasional. B. Peran Pemerintah dalam Perekonomian Tiga Sektor Pada ekonomi 3 sektor, pemerintah menjadi pemeran utama dalam pergerakan roda ekonomi suatu negara, dalam hal ini terdapat peran-peran yang seharusnya dilaksanakan oleh pemerintah, yaitu: 1. Peran Alokasi Dalam konteks ini, pemerintah berperan sebagai penyedia instrumen ekonomi yang memiliki manfaat fungsional bagi masyarakat dan tidak dapat diproduksi oleh sektor swasta. Hal ini mencakup kebutuhan publik seperti infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas kesehatan, pendirian institusi pendidikan, dan peningkatan keamanan. Pada dasarnya, sumber daya yang dimiliki oleh negara Rumah Jurnal Institut Figama Islam Sunan Kalijo Malang- 259 AL-IQTISHOD Jurnal Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang P-ISSN 2715-7725 E-ISSN 2721-9496 Volume 5 Nomor 2 Desember 2023 pada dasarnya terbatas, sehingga mengharuskan pemerintah, dengan sumber daya yang dimilikinya, untuk memprioritaskan penyediaan barang publik dan mengalokasikan sebagian untuk konsumsi individu. 2. Peran Distribusi Dalam konteks ini, pemerintah memainkan peran penting dalam mendistribusikan kekayaan dan pendapatan negara untuk tujuan kesejahteraan masyarakat. Menyikapi situasi ini, pemerintah segera mengambil tindakan dengan merancang kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya secara merata melalui mekanisme pembayaran pajak, subsidi, upaya pengentasan kemiskinan, bantuan pendidikan, jaminan kesehatan, dan pelaksanaan program pemulihan daerah. Dengan penerapan kebijakan-kebijakan tersebut, pemerintah diharapkan dapat menjalankan peran fungsionalnya dalam mengatur distribusi pendapatan dan kekayaan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dengan subsidi bagi masyarakat kurang mampu yang didanai melalui penerimaan pajak dan dana pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan jauh, seperti pembangunan proyek-proyek pengentasan kemiskinan. 3. Peran keseimbangan Dalam konteks ini menjadi penting dalam menjaga stabilitas dan keselarasan. Seperti diketahui, perekonomian yang sangat bergantung pada sektor swasta rentan terhadap gejolak kondisi ekonomi yang berpotensi menimbulkan pengangguran dan inflasi. Oleh karena itu, pemerintah memegang peranan penting sebagai instrumen stabilisasi ekonomi. Peran pemerintah tersebut diimplementasikan melalui berbagai strategi dengan tujuan untuk mencegah meluasnya dampak negatif dari permasalahan ekonomi ke sektor-sektor lainnya. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengendalikan laju inflasi melalui implementasi kebijakan yang telah dirumuskan. Misalnya, dalam upaya menghadapi monopoli pasar, pemerintah berperan dalam mengendalikannya melalui pelaksanaan pengendalian harga dan penerapan pajak. 4. Peran Negara dalam Mengatasi Eksternalitas Eksternalitas ekonomi, yang juga dikenal sebagai disekonomi, mengacu pada fenomena di mana terdapat manfaat atau kerugian yang signifikan terhadap pihak-

Menunggu Jawaban Answers: 0
Mesin & Teknol Mahasiswa

pembahasan dan hasil

JITET (Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan) Vol. xx No. xx, XXXXXX XXX (XXX-XXX) Received: xxxX-XX-XX Accepted: xx-xx-xx ET Optimalisasi Penggunaan Jaringan Internet Melalui Teknologi VoIP Keywords: VoIP, pemblokiran IMSI, QoS, optimalisasi jaringan, MOS ALMADA DAN PAN Rhenaldy Aulia Rahim', Risma Dwi Tjutarjo Putri² 'Department of Electrical Engineering, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Jalan Janti, Blok R, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta 55198, Indonesia Corespondent Email: XXXXXXXXXX@XXXX.XXX https://doi.org/10.23960/jitet Abstrak. Penelitian ini membahas upaya untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan intranet melalui teknologi VoIP. VoIP digunakan sebagai sarana komunikasi internal tanpa biaya tambahan, dengan menggunakan protokol SIP dan sistem operasi Linux Fedora yang merupakan perangkat lunak bebas. Artikel ini mengulas mengenail struktur paket VoIP, kualitas layanan VoIP, dan parameter QoS yang mempengaruhi kualitas suara dalam jaringan internet. Selain itu, penelitian ini mengulas upaya untuk meningkatkan masalah ketidakmampuan mengakses data internet saat berada di luar jangkauan dengan menerapkan metode IMSI (International Mobile Subscriber Identity) blocking. Dengan mengimplementasikan metode IMSI (International Mobile Subscriber Identity) blocking kesalahan dalam mengakses data internet dapat dikurangi. Dalam konteks implementasi VoIP, kendala jaringan di beberapa area menjadi fokus perhatian. Saran yang disampaikan adalah mengenai perlunya memperluas jaringan dan mengembangkan implementasi di berbagai kalangan. Disamping itu, dibutuhkan waktu untuk mengenalkan pengguna dengan teknologi baru. Penelitian ini juga menjelaskan mengenai aspek-aspek penting dalam jaringan suara melalui internet (VoIP), seperti keterlambatan, kecepatan, ketidakteraturan, dan kehilangan paket data. Penggunaan dari Mean Opinion Score (MOS) adalah untuk mengevaluasi mutu pelayanan VoIP. Abstract. This research discusses efforts to optimize the use of intranet networks through VoIP technology. VoIP is used as a means of internal communication at no additional cost, using the SIP protocol and the Linux Fedora operating system which is free software. This article reviews VoIP packet structure, VoIP service quality, and QoS parameters that affect voice quality in internet networks. In addition, this research reviews efforts to improve the problem of inability to access internet data when out of reach by implementing the IMSI (International Mobile Subscriber Identity) blocking method. By implementing the IMSI (International Mobile Subscriber Identity) blocking method, errors in accessing internet data can be reduced. In the context of VoIP implementation, network constraints in several areas are the focus of attention. The suggestions given were regarding the need to expand networks and develop implementation in various circles. Besides that, it takes time to introduce users to new technology. This research also explains important aspects of voice over the internet (VoIP) networks, such as delay, speed, irregularity and data packet loss. The use of Mean Opinion Score (MOS) is to evaluate the quality of VoIP services.

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/13