Grade

Subject

Type of questions

Cara Menggunakan Clearnote SMA

tolong di rangkum

Mardika kanggo SMP/MTs Kelas Vii Gatekna crita rakyat legendha "Dumadine Bledug u Grobogan. Dumadine Bledug Kuwu Pirang-piran metu ing Desa N Crewek, lan puh critane Jaka Lin usule Bledug K Kapethik Raja kang nata yaiku Dinasti Sanjaya/Syailendra. Salah siji raja saka dinasti kasebut yes Watara abad VII Masebi, wewengkon Grobogan kalebu ing Kraton Medhang Kam Dewata Cengkar. Miturut crita, dheweke seneng dhahar daging manungsa. Jalaran iku, masarakat padha wedi. Masarakat ora kepengin dadi kurbane raja kang durjana dur angkara kasebut. Kabeh padha mbudidaya golek cara kanggo nglawan raja, nang asile ora ana. Ora ana kang bisa ngalahake kadigdayane sang raja. Sawijining dina, ana Ajisaka, pawongan kang senenge ngumbara utawa lelara Dheweke priatin banget marang kaanane rakyat. Ajisaka banjur mbudidaya kangg ngawekani pakulinan raja kasebut. Ajisaka banjur nantang kadigdayane raja. Rakya Medhang Kamulan padha kumpul. Rakyat pada ora percaya marang Ajisaka. Aja-a Ajisaka bakal mati yen tandhing karo Dewata Cengkar. Sang Raja krungu panantange Ajisaka banjur ngguyu sajak ngece. Raja banjur sabda, "Yen aku kalah, Ajisaka baka takwenehi bebana arupa wewengkon kraton. Kosok balene yen Ajisaka sing kalah Ajisaka bakal takpangan," kandhane Dewata Cengkar. Ajisaka sanggup ngadhepi rajane. Ajisaka njaluk pungkasan marang raja, yen dheweke kalah, balung-balunge dipendhem ing lemah kanthi ukurane saiket sirahe Sang raja sigra nyanggupi lan ora ngira iket sirahe Ajisaka iku iket sirah kang sekti Ajisaka banjur nguculi ikete lan banjur nggelar ikete ing lemah. Iket kasebut digelar terus. Ajaib! Iket kasebut banjur dadi amba banget. Dewata Cengkar nggeser anggone ngadeg. Ora dikira dening Dewata Cengkar, dheweke nganti njegur ing Segara Kidul Dewata Cengkar nanging ora mati. Awake banjur memba dadi bajul putih. Wiwit saka kedadeyan iku, Dewata Cengkar wis ora dadi raja maneh. Rakyat padha bungah atine. Ajisaka banjur dadi nata raja ing Medhang Kamulan. Nalika Ajisaka dadi raja, ana naga kang ngaku jenenge Jaka Linglung. Ngakune naga kasebut, dheweke anake Ajisaka lan nggoleki kang rama. Ajisaka ora gelem ngakoni yen naga mau putrane, jalaran wujude naga. Ajisaka bakal ngakoni naga minangka putrane yen naga iku kasil mateni baya putih jelmaane Dewata Cengkar ing Segara Kidul. Jaka Linglung nyanggupi apa kang dadi panjaluke Ajisaka supaya mateni Dewata Cengkar. Jaka Linglung banjur budhal. Jaka Linglung ora oleh mlaku ing dalan supaya ora ngganggu katentreman rakyate. Jaka Linglung kudu mlaku liwat jero lemah. Jaka Linglung kasil ngalahake Dewata Cengkar. Sawise iku Jaka Linglung mulih menyang Medhang Kamula liwat jero lemah. Kanggo mbuktekake marang Ajisaka, Jaka Linglung nggawa banyu Segara Kidul kang asin lan suket grinting wulung. 1. Kegiya Saiki, ayo a Bledug Kuw Anggone no Siswa ngar 4. Kanca liya 2. 3. asile andh Kanggo nggar Nalika d Ajisa Ajis

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMA

rangkuman materi

2. Pengaruh Negatif Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. Selain mempunyai pengaruh yang positif, kemajuan iptek juga melahirkan pengaruh yang negatif bagi kehidupan kita. Di antara pengaruh negatif tersebut, seperti dalam aspek berikut ini. a. Aspek Politik Kemajuan iptek melalui globalisasi untuk sementara telah mampu meyakinkan sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Hal ini akan memengaruhi pikiran mereka untuk berpaling dari ideologi Pancasila dan mencari alternatif ideologi lain seperti halnya liberalisme. Nilai-nilai yang dibawa iptek seperti keterbukaan, kebebasan dan demokratisasi tidak menutup kemungkinan akan disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. Akibatnya, hal tersebut terjadi, akan menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan terjadinya tindakan-tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang menurut mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada rakyatnya. Hal ini akan senantiasa terjadi jika antara rakyat dan pemerintah belum menemukan kesamaan dalam memahami nilai-nilai yang dibawa iptek tersebut. Pengaruh negatif lainnya dari kemajuan iptek yang mesti diwaspadai adalah munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme. Para pelaku gerakan tersebut pada umumnya merupakan orang-orang yang terampil dalam memanfaatkan teknologi. Tidak jarang di antara mereka mempuyai keterampilan dalam merakit senjata, merakit bom dan sebagainya. Hanya sayangnya, keterampilan mereka tersebut digunakan untuk mengganggu. keamanan negara sehingga stabilitas negara menjadi terancam. b. Aspek Ekonomi Kemajuan iptek memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan ekonomi seperti berikut ini: 1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini mengakibatkan makin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri. 2) Cepat atau lambat, perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMA

tolong bantu saya untuk merangkum

URAIAN MATERI A. AKIDAH, TAUHID, dan USULUDDIN 1. AKIDAH Akidah secara bahasa berasal dari kata li yang bermakna LJI (ikatan), AŠEYI (ketepatan), dan i uák (simpul tali). Dalam kamus Al-Munawwir, akidah berasal dari kata aqidah merupakan bentuk masdar dari kata 'aqada - ya'qidu - 'aqdan - 'aqidatan yang berarti simpulan, ikatan, perjanjian, dan kokoh. Dalam kehidupan sehari- hari akidah sering diartikan dengan iman, kepercayaan dan keyakinan. Akidah ialah suatu yang dianut oleh manusia dan diyakininya, apakah berwujud agama atau lainnya. Dalam kamus AL-Munjid diterangkan, akidah adalah slapallylal le sis la yang mengandung arti, ikatan yang terpatri di dalam hati. Kadang makna akidah diidentikkan dengan perjanjian dan pengesahan sebuah sumpah (al-Autsaqul 'uhud) sebagaimana firman Allah Swt. QS al-Maidah [5]: 1 gåų áži iziálá émtí "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu" Pengertian Akidah secara istilah dikemukakan oleh para Ulama : 1. Hujjatul Islam, Al-Imam Al-Ghazali (w. 505 H/1111 M) Beliau menerangkan bahwa Akidah telah tumbuh dalam jiwa seseorang, maka orang tersebut akan merasa bahwa hanya Allah Swt. lah Dzat Penguasa seluruh alam semesta, dan semua yang ada di dalamnya atau selain-Nya hanyalah makhluk belaka. 4 ILMU KALAM X PEMINATAN AGAMA MA 2. Syekh Ismail Raji al-Faruqi (w. 1986 M), akidah adalah konsep dasar tentang sesuatu yang harus diyakini, mengikat ('aqad{a) dan menentukan ekspresi yang lain dalam penghayatan agama. 3. Syekh Mahmoud Syaltout (w. 1383 H), akidah merupakan teori-teori yang sejak awal wajib diyakini dengan suatu keimanan dan tidak boleh dicampuri rasa bimbang serta tidak dipengaruhi oleh keragu-raguan. 4. Prof. Dr. TB. Hasbi As-Sidiki (w. 1975 M), Akidah ialah urusan yang harus dibenarkan dalam hati dan diterimanya dengan lapang dada, serta tertanam kuat ke dalam lubuk jiwa dan tidak dapat diguncangkan oleh Subhat (Hasbi Ash Siddiqi, 1937: 187) 5. Syekh Hasan al-Banna (w. 1949), Akidah adalah beberapa perkara yang wajib diyakini keberadaannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan. Sedangkan pengertian Akidah secara syara' yaitu iman kepada Allah, para Rasul- Nya, dan kepada hari akhir, serta kepada Qadar yang baik maupun yang buruk. Hal ini disebut juga sebagai rukun iman. Akidah yang benar adalah merupakan pondasi yang kokoh bagi bangunan agama serta merupakan syarat sahnya amal. Firman Allah swt. dalam QS al-Kahfi [18] : 110, yang berbunyi: "Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam ia beribadat kepada Tuhannya". (QS. al-Kahfi [18] : 110) Pemahaman akidah yang benar wajib dipelajari oleh setiap mukallaf (muslim, akil, baligh) agar dapat mengenal Allah dan rasul-Nya dengan segala sifat yang wajib, jaiz (mungkin) dan yang mustahil pada keduanya. Mahmud Syaltut melukiskannya sebagai berikut: “Posisi akidah dalam Islam adalah sebagai pokok yang di dalamnya dibina peraturan-peraturan keagamaan (Syariah). Syariah itu adalah hasil yang dilahirkan oleh akidah". Dengan demikian, tidaklah ada syariah dalam Islam tanpa akidah,

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/2