Grade

Subject

Type of questions

Bahasa Indonesia SMP

tolong rangkumin dong thanks

Apersepsi Dalam kehidupan sehari-hari, sekarang ini tidak lepas dengan perangkat teknologi. Berbicara tentang teknologi, tentunya tidak lepas dengan ilmu informatika. Informatika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi dasar. Semua mata pelajaran sekolah termasuk informatika sekarang ini ditujukan untuk membentuk pelajar Pancasila. Dengan demikian, Anda sebagai siswa SMP dituntut untuk mampu berpikir kritis, rasional, dan kreatif, serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pada kelas VII dan VIII, Anda telah belajar informatika sebanyak 8 bab, baik secara teori maupun praktik. Sebelum masuk ke materi kelas IX, Anda perlu mengingat kembali materi-materi yang telah diajarkan di kelas. VII dan VIII, sebagai bahan refleksi untuk diri Anda dan sebagai pemanasan untuk memulai pembelajaran informatika kelas IX. Bagaimana Anda merefleksikan diri dan merencanakan kegiatan pembelajaran ini? Agar dapat memahami lebih mendalam tentang informatika dan pembelajarannya, simak uraian materi pada bab berikut dengan saksama! Apa itu informatika? Informatika adalah disiplin ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut. Informatika mencakup science dan engineering. Beberapa prinsip yang perlu dipahami oleh siswa dalam mempelajari informatika seperti berikut. 1. Informatika didasari berpikir komputasional (computational thinking) sebagai landasan berpikir. 2. Informatika bukan hanya memakal gawal atau komputer, tetapi juga memakai aplikasi dan sistem komputasi. Informatika adalah salah satu cabang ilmu seperti halnya matematika, biologi, dan ekonomi. 3. Informatika terdiri atas konsep dan praktik, dikemas dalam aktivitas pembelajaran yang diharapkan akan menjadi pengalaman. belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berkesan. 4. Informatika merupakan ilmu yang berinteraksi dengan semua bidang lain. Oleh sebab itu, setelah belajar informatika, Anda perlu memikirkan: a. Apa kaitannya dengan mata pelajaran lain? b. Apa yang akan didapatkan pada pembelajaran informatika? c. Apa yang dapat membantu untuk memahami mata pelajaran lain dengan lebih baik dan sebaliknya?

Menunggu Jawaban Answers: 0
Agama SMP

rangkuman

09.45 1 ← BERITA HO... 6.00 Vo KB/S LTED +46 78% Q Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 4 No. 2, Mei 2023 www.journal.kpu.go.id terdapat frasa pada Pasal 28 ayat 1 menyebutkan bahwa harus ada unsur mengakibatkan kerugian, sehingga pelaku hoaks tidak dapat dituntut jika kerugian tidak terjadi. Kedua, Lembaga Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif membuat aturan hukuman dan sanksi yang dapat menimbulkan efek jera bagi pembuat dan penyebar berita hoaks. Ketiga, perlu adanya kebijakan dengan mewajibkan Lembaga Penyelenggara Pemilu untuk memiliki sistem penanganan hoaks otomatis yang menjadi tanggungjawab yang tidak terpisahkan bagi tim anti hoaks lembaga pemerintah. Keempat, pemerintah membangun infrastruktur, suprastruktur dan sistem untuk penanganan hoaks dalam Pemilu. Infrasturktur terdiri dari Partai politik, Media masa, Masyarakat dan Peserta Pemilu. Seluruh komponen infrastruktur ikut serta mencerdaskan masyarakat melalui literasi media, melaksanakan fungsi pers secara efektif untuk menangani hoaks, Partai politik melaksanakan Pendidikan politik, dan menjaga kampanye sesuai aturan. Kelima, Pemerintah harus membangun tim anti hoaks yang terdiri dari anggota partai politik, media masa, masyarakat, peserta Pemilu dan Lembaga Pemerintah. Infrastruktur dan suprastruktur Pemerintah saling berkoordinasi untuk mencegah dan menangani hoaks dalam Pemilu. Strategi Penanganan hoaks dalam Pemilu melalui literasi Masyarakat dituntut untuk dapat memiliki literasi yang baik agar tidak mudah untuk percaya terhadap berita bohong. Strategi yang telah dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu untuk mengatasi hoaks adalah dengan sosialisasi tahapan Pemilu, sosialisasi program dan kegiatan serta literasi media terkait hoaks dalam Pemilu. Namun kebanyakan sosialisasi yang dilaksanakan tatap muka, tidak efektif untuk mengendalikan hoaks yang berkembang cepat. Beberapa strategi yang dapat digunakan adalah Pertama, membentuk tim buzzer anti hoaks di dalam Humas KPU RI/Provinsi/Kabupaten/Kota yang bertugas untuk membalas seluruh komentar dan menelusuri seluruh isu-isu yang bersinggungan dengan Politik dan Pemilu serta memberikan literasi, pengetahuan dan informasi yang benar. Kedua, memberika literasi dan edukasi sejak dini, bekerjasama dengan sekolah dasar, menengah pertama, atas dan Universitas untuk membuat kurikulum Literasi Digital, dengan cara mengkritisi konten di media sosial, youtobe dan media masa elektronik. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Grizzle (2011) bahwa literasi digital dapat digunakan untuk memfilter secara manual peredaran berita hoaks di sosial media. Fitur laporan (report) dapat bekerja secara aktif, sehingga media sosial memblokir secara otomatis berdasarkan laporan pengguna. KESIMPULAN 207 Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 4 No.2 www.journ Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa hoa berkontribusi meningkatkan potensi kerawanan yang berpengaruh kepad stabilitas keamanan dan ketahanan nasional sehingga menyebabkan

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMP

. Macam-mac Pola Ada beberapa macam pola yang dapat digunakan dalam membuat busana, diantaranya ialah pola konstruksi dan pola stundar. ... Baca Lebih Lanjut

2. Macam-macam Pola Ada beberapa macam pola yang dapat digunakan dalam membuat busana, diantaranya ialah pola konstruksi dan pola standar. Masing-masing pola ini digambar dengan cara yang berbeda, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu: a. Pola Konstruksi Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Ada beberapa macam pola konstruksi antara lain: pola sistem Dressmaking, pola sistem So-en, pola sistem Bunka, pola sistem Charmant, pola sistem Aldrich, pola sistem Meyneke dan lain-lain sebagainya. b. Pola standar Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan daftar ukuran umum atau ukuran yang telah distandarkan, seperti ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL). Pola standar di dalam pemakaiannya kadang diperlukan penyesuaian menurut ukuran si pemakai. Jika si pemakai bertubuh gemuk atau kurus, harus menyesuaikan besar pola, jika si pemakai tinggi atau pendek diperlukan penyesuaian panjang pola. Menyesuaikan pola standar tidak dapat dilakukan dengan hanya mengecilkan pada sisi badan atau pada sisi rok, atau menggunting pada bagian bawah pola, pada pinggang atau bagian bawah rok, karena hal tersebut akan membuat bentuk pola tidak seimbang atau akan menyebabkan bentuk pola tidak sesuai dengan proporsinya masing-masing. Cara yang paling mudah dan cepat untuk menyesuaikan pola standar, adalah dengan mengetahui ukuran badan sendiri dan memilih pola standar yang ukurannya hampir mendekati dengan ukuran badan dengan mempedomani ukuran lingkar badan, kemudian membuat daftar ukuran badan seseorang dan ukuran pola standar dalam bentuk tabel. Daftar ukuran tersebut ialah sejumlah ukuran yang diambil dari badan seseorang (ukuran sebenarnya). Bagi seseorang yang baru belajar menyesuaikan pola standar, cukup menggunakan ukuran yang penting, misalnya ukuran lingkar badan, lingkar pinggang, panjang muka dan panjang punggung. Disamping hal di atas seseorang yang ingin menyesuaikan pola standar dengan ukurannya, mesti dapat memilih pola yang ukurannya mendekati dengan ukuran badannya. Untuk memudahkan pekerjaan penyesuaian pola standar, berikut dapat dilihat pola standar dengan ukuran S,M dan L baik pola badan, pola lengan dan pola rok dengan ukuran sbb; Tabel 2. Ukuran Pola Standar Li. Lb. Pj. No Ukuran Li. Badan Pinggang Lb. muka punggung Punggung Ling Pj.lengan 1 Large 94 70 34 35 38 100 28 2 Medium 90 68 33 34 37 94 26 3 Small 86 66 32 33 36 90 24 Berikut adalah contoh pola standar 2

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMP

tolong bantuan pak caranya ya yang hitung hitungan

7. 5. 6. a. b. C. N= MX = Tentukan nilai x, dan Ax dengan rumusan sebagai berikut! N 7 8 NEX-(EX)* N-1 Tentukan nilai kesalahan relatifnya dengan rumusan sebagai berikut! 4X x 100% Tuliskanlah hasil pengukuran dalam bentuk x= x, tax dengan ketentuan banyaknya angra boleh dituliskan sebagai berikut! Ketidakpastian relatif 10% berhak atas dua angka. Ketidakpastian relatif 1% berhak atas tiga angka Ketidakpastian relatif 0.1% berhak atas empat angka Tuliskanlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan! N Ketidakpastian relatif = Sebagai seorang ilmuwan, keterampilan dalam melakukan pengukuran adalah hal yang menda Uraikan pendapat Anda keterkaitan keterampilan pengukuran bagi ilmuwan dalam menghasilkan yang akurat dan presisi! Refleks! Soal Tantangan Apakah tujuan dilakukannya pengukuran? Dapatkah Anda memahami penulisan notasi me Apakah Anda mampu menentukan angka penting dalam pengukuran? Apakah yang disebut kalibrer Bagaimanakah cara menentukan ketidakpastian pengukuran? Asesmen Sumatif 1 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai perintahnya! 1. Seseorang melakukan pengukuran tebal buku tulis dengan jangka sorong. Hasil pengukuranna adalah 5.24 mm. Dengan memperhitungkan kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil pengukura tersebut dapat dituliskan menjadi... mm. MEDALI SMAMA F KX Semester Gasal Q1 Kurikulum Meriti 2. 3. a b. C. d. e. (5,24 +0,5) (5,24 + 1) Sebuah motor melaju dengan kecepatan 90 km/jam. Jika dinyatakan dalam St adalah m/s. (5.24 +0,01) (5,24 +0,05) (5,24 +0,1) a. 54 b. 40 C. 25 d 15 e 5 Perhatikan tabel berikut! 4. 5. a. b. C. d. e. Hasil g(m/s) C. d. e. Siswa Rani Umi Retno 9,81 9,81 9,45 Indra 8,45 Iwan 9,79 10,12 9,21 8.46 8,81 9,25 9,83 9.84 8,94 9,89 8,99 8,76 8,50 8,41 9.64 8,32 Lima siswa masing-masing membuat sederetan pengukuran untuk percepatan jatuh bebas g. Tabel tersebut menunjukkan hasil yang mereka peroleh. Siswa yang memperoleh sekumpulan hasil pengukuran yang dapat dikatakan sebagai presisi tetapi tidak akurat adalah.... 9. Rani Umi Retno Indra Iwan 30.000.000 km/jam 300.000.000 m/s e. 7. 0,00000003 km/jam 0,000000003 m/s adalah a b C. d. e Sinar matahari yang mencapai bumi dipancarkan dengan kecepatan cahaya. Besarnya kecepatan cahaya jika ditulis dengan notasi ilmiah adalah. a. 3 x 10 m/s b. Kurikulum Merdeka 8. 583 x 10 58,3 x 10° 5,83 x 100 Perhatikan besaran berikut inil Berikanlah tanda centang (√) pada besaran yang merupakan besaran skalar! ) Kecepatan 58,3 x 10° 5,83 x 10-10 (. (...) Waktu (...) Suhu (...) Perpindahan (...) Massa Syarat satuan dapat menjadi satuan internasional adalah a. bersifat tetap dan berlaku di mana saja b. bersifat tetap dan berlaku di negara tertentu berubah-ubah sifatnya dan mudah diingat berlaku di mana saja dan bersifat mudah diubah-ubah nilainya berubah-ubah dan hanya berlaku di suatu tempat saja Perhatikanlah bilangan berikut! Berilah tanda (√) pada bilangan yang memiliki empat bilangan penting! Berikut yang merupakan kelompok besaran pokok adalah C d. e. a. waktu, panjang, luas, dan intensitas cahaya b. massa, berat, panjang, dan jumlah zat kuat arus, suhu, massa, dan kecepatan C. d. jumlah zat, intensitas cahaya, kuat arus, dan suhu kecepatan, jumlah zat, luas, dan massa 3,002 1,0 10. Tebal papan diukur menggunakan jangka sorong sehingga diperoleh hasil seperti berikut. ¡..... 0,00021 120,01 13,01 0 5 10 MEDALI SMAMA Fisika Kelas X Semester Gani 01

Menunggu Jawaban Answers: 0
Ilmu Pengetahuan Alam SMP

tolong dijawab kak 🙏🏻🙏🏻

PENGAYAAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Yuli mendorong meja dengan gaya 100 N sehingga meja bergeser sejauh 2 m. Hitung usaha yang dilakukan Yuli! 2. Mengapa saat seseorang mendorong tembok dikatakan tidak melakukan usaha, padahal orang tersebut telah mengeluarkan banyak tenaga dan keringat bercucuran? 3. Benda dikerjakan sejumlah gaya sehingga dapat berpindah posisinya. Sistem gaya yang bekerja pada benda tersebut F, = 6 N F, = 10 N terlihat seperti gambar di samping. 6 m Tentukan besar usaha yang bekerja pada benda tersebut! Sebuah benda yang massanya 5 kg diangkat vertikal ke atas sampai ketinggian 2 meter. Apabila percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2, hitunglah besarnya usaha untuk memindahkan 4. benda tersebut! F1 = 20 N Suatu benda dikerjakan dua buah gaya seperti gambar samping. Jika benda berpindah sejauh 10 m, berapakah usaha yang bekerja pada benda tersebut? 5. F2 = 2 N 6. Roda bergigi 18 buah menggerakkan roda lain bergigi 54 buah dengan kecepatan rotasi 6 putaran per sekon. a. Berapakah kecepatan rotasi roda gigi yang kedua? b. Tentukan keuntungan mekaniknya! Dua anak bermain jungkat-jungkit. Anak yang gemuk (50 kg) duduk 1 meter dari penumpu. Di manakah anak yang lebih kurus (40 kg) harus duduk agar jungkat-jungkit tetap seimbang? 7. Perhatikan gambar di samping! Berapakah besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk tersebut? 8. 8 N Beban 9. Perhatikan gambar berikut! S = 15 m h = 3 m Berapakah besar keuntungan mekanis bidang miring tersebut? Perhatikan gambar di samping! Seorang tukang bangunan menaikkan bahan bangunan dengan menggunakan sistem katrol. Tentukan gaya yang diperlukan untuk menaikkan bahan bangunan seberat 120 newton! Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 39

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/2