Grade

Subject

Type of questions

Bahasa Indonesia SMP

rangkuman

iii 1 10 16 23 30 46 53 61 70 32 2 Satu Sedari tadi Joko hanya duduk termenung menyendiri di atas sebuah kursi rotan yang sudah tua di ruang tamu rumahnya. Sinar matanya tampak kosong, menerawang menembus cakrawala. Di luar, sore itu kelihatan lebih sepi dari biasanya. Sebab, memang sejak berjam-jam yang lalu gerimis seakan tidak mau berhenti membasahi bumi dan segala yang tergelar di atasnya. Suasana seperti ini membuat orang malas ke luar rumah, apalagi untuk bekerja ke sawah atau ladang mereka. Joko bangkit dari tempat duduknya, melangkah ke jendela yang menghadap ke barat. Di situ ia kembali duduk bermenung diri seperti tadi. Meskipun matanya seperti ingin mendapati sosok matahari senja yang tersembunyi di balik awan hitam yang sejak siang tadi telah menutupinya, tetapi sesungguhnya mata hatinya sedikit pun tidak menangkap apa-apa yang ada dalam penglihatannya. Pikirannya jauh mengembara ke negeri-negeri asing di seberang langit ke sebuah kegelisahan yang belakangan ini selalu berkecamuk tidak henti-henti di benaknya. itu Mungkin sudah berminggu-minggu hal seperti dilakukannya. Seolah hidupnya terasa serba salah. Bahkan, ia kini semakin jarang ke luar rumah untuk bermain-main dengan kawan- kawan sebaya di kampung seperti biasanya. Dibyo dan Karman, dua sahabat karibnya sewaktu masih sama-sama sekolah di kota Bantul dulu, kini sudah lebih lima bulan pergi meninggalkannya merantau ke Sumatra. Konon mereka kini sudah bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan besar di sana. Bahkan, bulan yang lalu Karman sudah bisa mengirimkan wesel untuk orang tuanya. Demikian pula Dibyo, kini ia juga sudah bisa membantu ayah-ibunya untuk meringankan biaya sekolah ketiga adiknya Joko merasa ini melihat keberhasilan kedua sahabatnya itu. Itulah Unich Schenk Pengabdian

Menunggu Jawaban Answers: 0
Cara Menggunakan Clearnote SMP

merangkum

A. Mengenal Data Dapatkah kita benar-benar mengukur kebahagiaan? Mengapa pencapaian kelulusan sekolah di Bandung bervariasi? Apa hubungan matematika dan amal? Tim sepak bola mana yang memiliki pemain lebih baik, Persija atau Arema? Ini hanyalah beberapa dari pertanyaan yang bisa kalian jawab dengan menganalisis data. 1. Apa itu Data? Data berasal dari kata dalam bahasa Latin datum yang artinya adalah fakta, keterangan yang benar dan nyata yang dapat dikumpulkan dan dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio) atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau kuantitatif yang berupa informasi numerik (angka). Data dapat direkam atau di-input, disimpan, dan ditampilkan. Banyak peralatan sehari-hari yang diam-diam mengumpulkan data, misalnya sebuah alat potret mengumpulkan foto dalam kameranya, setiap kali dipakai memotret. Ada juga objek atau peralatan yang mengumpulkan data terus- menerus dan "diam-diam", misalnya data CCTV (kamera yang dipasang untuk merekam video) dan disimpan sehingga, misalnya ada pencurian, dapat dipakai untuk menginvestigasi dan menyimpulkan siapa yang mencuri. Data pada smartwatch yang dipakai, dapat mengumpulkan data langkah, detak jantung, dan data pemakainya dan menyimpannya dalam perangkat. Data juga dapat disimpan dengan menggunakan perangkat lunak, misalnya data pada lembar kerja, atau data diketikkan menjadi isi sebuah file. Ada data yang dengan mudah dapat diobservasi dan dicatat, misalnya data tinggi badan, data warna mata atau warna rambut. Namun, ada juga data yang sulit untuk diperoleh dan dicatat seperti data perasaan sekumpulan orang. Bagaimana kalian akan mendata perasaan dari seluruh kelas kalian? Mendata ide? perasaan setiap orang dapat dilakukan dengan wawancara. Akan tetapi, mendata perasaan sekelas? Apakah kalian punya Data yang disimpan dapat ditampilkan dalam sajian (visualisasi) tertentu. Sajian data dapat dalam bentuk yang lain, misalnya data berupa tabel angka dapat disajikan dalam bentuk grafik. Hasil sajian akan mempermudah untuk melakukan analisis dan interpretasi sehingga menjadi informasi yang berguna. Bab 6 Analisis Data 139

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

tolong rangkumin

Mengenal Suku Badui Badui dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena belum mengenal kebudayaan luar, suku Badui dalam masih memiliki budaya yang sangat asli. Mereka memakai pakaian yang bewarna putih dengan ikat kepala putih membawa golok. Pakaian Suku Badui dalam pun tidak berkancing atau kerah Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di Wilayah Kabupaten Lebak, Banten Mereka dikenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Uniknya, semua yang dipakai Suku Badui dalam adalah hasil produksi mereka sendiri. Biasanya para perempuan yang bertugas membuatnya Masyarakat Suku Badui di Banten termasuk salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal dengan sunda wiwitan, dengan memuja arwah nenek moyang yang pada selanjutnya kepercayaan mereka berpengaruh dari agama Buddha dan Hindu. Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis, yang mereka tahu, ialah aksara Hanacaraka (aksara sunda). Dengan demikian, banyak cerita atau sejarah mereka hanya diingatan atau cerita lisan saja. Mereka dilarang menggunakan perangkat teknologi, seperti HP dan TV Menurut mereka inilah cara melestarikan adat leluhurnya. Meskipun sejak zaman soeharto sampai sekarang sudah ada upaya membujuk mereka agar mengizinkan pembangunan sekolah, tapi mereka selalu menolak. Mereka dilarang memakai pakaian modern. Selain itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak memakai alas kaki dan terdiri dari kelompok kecil berjumlah 3-5 orang.. Itulah salah satu keunikan Suku Badui, sehingga wajar mereka sangat menjaga betul "Pikukuh❞ atau ajaran mereka, entah berupa kepercayaan dan kebudayaan

Belum Terselesaikan Answers: 1
Agama SMP

rangkuman

09.45 1 ← BERITA HO... 6.00 Vo KB/S LTED +46 78% Q Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 4 No. 2, Mei 2023 www.journal.kpu.go.id terdapat frasa pada Pasal 28 ayat 1 menyebutkan bahwa harus ada unsur mengakibatkan kerugian, sehingga pelaku hoaks tidak dapat dituntut jika kerugian tidak terjadi. Kedua, Lembaga Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif membuat aturan hukuman dan sanksi yang dapat menimbulkan efek jera bagi pembuat dan penyebar berita hoaks. Ketiga, perlu adanya kebijakan dengan mewajibkan Lembaga Penyelenggara Pemilu untuk memiliki sistem penanganan hoaks otomatis yang menjadi tanggungjawab yang tidak terpisahkan bagi tim anti hoaks lembaga pemerintah. Keempat, pemerintah membangun infrastruktur, suprastruktur dan sistem untuk penanganan hoaks dalam Pemilu. Infrasturktur terdiri dari Partai politik, Media masa, Masyarakat dan Peserta Pemilu. Seluruh komponen infrastruktur ikut serta mencerdaskan masyarakat melalui literasi media, melaksanakan fungsi pers secara efektif untuk menangani hoaks, Partai politik melaksanakan Pendidikan politik, dan menjaga kampanye sesuai aturan. Kelima, Pemerintah harus membangun tim anti hoaks yang terdiri dari anggota partai politik, media masa, masyarakat, peserta Pemilu dan Lembaga Pemerintah. Infrastruktur dan suprastruktur Pemerintah saling berkoordinasi untuk mencegah dan menangani hoaks dalam Pemilu. Strategi Penanganan hoaks dalam Pemilu melalui literasi Masyarakat dituntut untuk dapat memiliki literasi yang baik agar tidak mudah untuk percaya terhadap berita bohong. Strategi yang telah dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu untuk mengatasi hoaks adalah dengan sosialisasi tahapan Pemilu, sosialisasi program dan kegiatan serta literasi media terkait hoaks dalam Pemilu. Namun kebanyakan sosialisasi yang dilaksanakan tatap muka, tidak efektif untuk mengendalikan hoaks yang berkembang cepat. Beberapa strategi yang dapat digunakan adalah Pertama, membentuk tim buzzer anti hoaks di dalam Humas KPU RI/Provinsi/Kabupaten/Kota yang bertugas untuk membalas seluruh komentar dan menelusuri seluruh isu-isu yang bersinggungan dengan Politik dan Pemilu serta memberikan literasi, pengetahuan dan informasi yang benar. Kedua, memberika literasi dan edukasi sejak dini, bekerjasama dengan sekolah dasar, menengah pertama, atas dan Universitas untuk membuat kurikulum Literasi Digital, dengan cara mengkritisi konten di media sosial, youtobe dan media masa elektronik. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Grizzle (2011) bahwa literasi digital dapat digunakan untuk memfilter secara manual peredaran berita hoaks di sosial media. Fitur laporan (report) dapat bekerja secara aktif, sehingga media sosial memblokir secara otomatis berdasarkan laporan pengguna. KESIMPULAN 207 Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia Vol. 4 No.2 www.journ Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa hoa berkontribusi meningkatkan potensi kerawanan yang berpengaruh kepad stabilitas keamanan dan ketahanan nasional sehingga menyebabkan

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

helpp,bantu aku buat ngerangkum ini:(((

Pendalaman Materi A. Membuat Desain Poster Poster adalah suatu pengumuman ataupun iklan dalam bentuk gambar ataupun tulisan yang berisi mengenai himbauan atau ajakan guna melakukan sesuatu dan umumnya poster tersebut akan ditempelkan di dinding atau di tempat-tempat strategis yang kerap dilalui banyak orang sehingga mudah untuk dibaca. 2019-nCov 174 VIRUS CORONA PACOMANA CARA MENCEGAHNYAT Gambar contoh poster. Adapun pengertian lain dari poster yaitu media pemberitahuan suatu gagasan, ide, ataupun hal penting kepada khalayak umum. Poster adalah karya seni hasil desain grafis yang mengandung teks, gambar, atau keduanya yang bertujuan untuk memberikan pesan atau informasi pada masyarakat. Poster ditempel pada media datar seperti dinding atau permukaan yang datar. Poster tersebut memiliki banyak warna-warna dan juga gambar yang mencolok. Kalimat-kalimat di dalam poster dibuat dalam bentuk slogan. Tidak hanya berbentuk cetak, di zaman sekarang poster banyak yang dipakai dalam bentuk digital. 1. Ciri-Ciri Poster baik Sebagai media untuk menyampaikan sebuah pesan, poster mempunyai ciri khas tersendiri yang dapat dikenali. Terdapat beberapa ciri pada poster yang dan benar, antara lain sebagai berikut. a. Sederhana Sebagai media satu arah, poster dibuat dengan menggunakan metode yang sederhana. Baik itu sederhana secara tampilan atau ornamen-omamen yang ada di dalam poster. Apabila poster dibuat, akan tetapi sulit untuk dipahami, artinya termasuk ke dalam kategori gagal dalam menyampaikan maksud pesan. Ciri Seni Rupa untuk Kelas VIII SMP/MTS 41 Shot on Y93 Vivo Al camera

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Inggris SMP

Pertanyaan menjawab soal dari cerita. Aku takut untuk menjawab soal soal ini, karena takut salah dalam penulisan dan pendapat ku. Mohon b... Baca Lebih Lanjut

19.42 ← 232233 332 A N N Siswa 9 CreativClass Spenda alvin, bilal, bu, bu, bu, isabel, pitri, +62 819-3095-5936... Taula iya buu 06.00 bu epong Read the text and answer the questions. The Lazybones Once upon a time, lived a very lazy boy, his name was Tom. He was very lazy, so that people called him, "the lazybones". All the things he did were only laze around. He never helped his parents who had a bakery, whereas, his parents worked very hard in the bakery. They were helped by Bob, an employee. One day, Mr. Jones, Tom's father was sick. His illness made him had to stay on the bed all day. He was very worried about his bakery. He was also worried that all the customers would be disappointed because they couldn't enjoy the bread as usual. But his wife, Mrs. Jones, Tom's mother, calmed him, and said that his son would help her and Bob in the bakery. Mr. Jones didn't believe that, neither did Tom. Tom was assigned to deliver the breads to the customers in the town. Since then, Tom had to wake up very early in the morning and delivered the breads. In the beginning, it was very hard work to do for Tom. The customers were also surprised because their breads were delivered by Tom, but then they understood after Tom explained to them. Tom got compliments from the customers for the first time. As day passed, more customers praised him. Tom then became proud of himself too. Since then, he thought that working wasn't bad after all. In fact he was quite happy could help his parents and got compliments from the customers. From that day on, Tom no longer became a lazybones. Questions: 4.54% O 1. What was Tom's parents job? 2. What was Tom's father very worried about? 3. What was Tom's assignment? 4. How was Tom's feeling after the customers praised him? 5. What is the resolution of the story? nadia Ketik pesan ||| 08.42

Belum Terselesaikan Answers: 1
1/6