migrasi penduduk dari berbagai negara,
3. Dinamika Penduduk Eropa
Pada tahun 2005 jumlah penduduk
Eropa mencapai 730.000.000 jiwa.
Pada tahun 2016, jumłah penduduk
Eropa 742.000.000 jiwa. Ini berarti
terjadi penambahan sebesar 12.000.000
jiwa dalam kurun waktu 11 tahun.
Penambahan tersebut lebih rendah dari
Asia dan Amerika. Mengapa demikian?
Pertambahan penduduk Eropa yang
relatif lebih rendah tidak lepas dari
angka kelahiran yang lebih kecil dari
dua benua sebelumnya, yaitu Amerika
dan Asia. Angka kelahiran hanya 11
jiwa per 1.000 penduduk dan angka
kematian juga sama yaitu 11 kematian
tiap 1.000 penduduk. Bertambahnya
penduduk Eropa disumbang dari
migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk
Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun.
Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi
penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk
tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel,
Wawasan
Eropa merupakan wilayah tujuan
khsuusnya negara-negara di Afrika Utun
dan Timur Tengah yang sedang berkonflik
Pada tahun 2015 saja, sebesar 836.000
orang datang ke Eropa, khususnya Jerman,
Inggris dan Swedia.
seperti Syria, Irak, Mesir dan beberapa
negara lainnya menjadi penyumbang
utama migran ke Eropa. Mereka méncari
tempat yang lebih aman dan menjanjikan
kehidupan yang lebih baik. Penduduk
tersebut tersebut merupakan pengungsi
dan banyak dari dari mereka meninggal di
lautan karena perahu yang seadanya.
Daerah konflik
Sumber: fusion.net
64
Kelas IX SMP/MTS Edisi Revisi