Sebelumnya, kita harus mengetahui dulu apa pengertian dari Eubacteria. Eubacteria merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan tidak memiliki membran inti sel (prokariotik). Eubacteria juga merupakan bakteri yang sebenarnya, yaitu bakteri yang umum dijumpai dalam kehidupan manusia.
Eubacteria juga memiliki jenis-jenis yang memiliki manfaat/keuntungan yang positif bagi kehidupan manusia beserta fungsinya, diantaranya adalah:
1) Eubacteria dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi dalam pembuatan makanan/minuman, diantaranya:
a) Bakteri Acetobbacter sp, bakteri ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan cuka yang menyebabkan rasa cuka menjadi asam
b) Bakteri Lactobacillus bulgaricus dapat dimanfaatkan dalam pembuatan yoghurt yang menyebabkan rasa yoghurt menjadi lebih asam dan memiliki tekstur kental akibat proses fermentasi bakteri tersebut.
c) Bakteri Lactobacillus casei dapat dimanfaatkan dalam pembuatan minuman prebiotik, yang kita kenal dengan 'Yakult'
f) Bakteri Bacillus subtillis penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri Gram positif
3) Eubacteria dapat dimanfaatkan sebagai
bakteri yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen di udara, dan mengubahnya menjadi nitrat yang dapat digunakan oleh tumbuhan. diantaranya adalah Azetobacter vinelandii, Clostridium pasteurianum, dan Rhizobium leguminosarum yang melakukan simbiosis dengan tanaman polong-polongan.
4) Eubacteria dapat dimanfaatkan sebagai
bakteri nitrifikasi yang berfungsi sebagai penyusun senyawa nitrat yang dibutuhkan tanaman dari senyawa amonia dan prosesnya berlangsung di dalam tanah (aerob), diantaranya:
a) Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus, berperan dalam proses nitrifikasi dengan mengubah amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2)
b) Bakteri Nitrobacter, berperan dalam proses mengubah nitrit (NO2) menjadi nitrat (NO3)
5) Eubacteria dapat dimanfaatkan sebagai
bakteri yang dapat membuat pembusukan (penguraian) sisa-sisa makhluk hidup, contohnya adalah Escherichia coli
6) Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang kedokteran yang menghasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, contohnya enzim, vitamin dan hormon
7) Penghasil biopestisida, yaitu pestisida yang dihasilkan oleh makhluk hidup, contohnya seperti yang dihasilkan oleh Bacillus thuringiensis
8) Pembuatan zat kimia, seperti aseton dan butanol oleh Clostridium aceto-butylicum
d) Bakteri Acetobbacter xylinum, dapat dimanfaatkan dalam pembuatan nata de coco, dengan cara mengubah gula dalam air kelapa menjadi selulosa
2) Eubacteria dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam membuat obat antibiotik yang berfungsi membunuh serta mencegah perkembangbiakkan bakteri jahat yang ada dalam tubuh, diantaranya:
a) Bakteri Streptomyces rimosus, dapat menghasilkan obat antibiotik 'Terasiklin' yang bermanfaat sebagai pengobatan berbagai infeksi bakteri.
b) Bakteri Streptomyces aureofaciens, dapat menghasilkan obat antibiotik 'Aureomisin'
c) Bakteri Streptomyces griseus, dapat menghasilkan obat antibiotik 'Streptomisin', yang bermanfaat sebagai pengobatan bakteri gram negatif (bakteri penyebab TBC)
d) Bakteri Bacillus polymixa, dapat menghasilkan obat antibiotik 'Polimiksin', yang bermanfaat sebagai pengobatan infeksi bakteri Gram negatif.
e) Bakteri Streptomyces venezuelae, dapat menghasilkan obat antibiotik 'Chloramphenicol'