ページ1:

Rangkuman
No
Date 28 September 2001
Perkembangan Kehidupan's
gekonomi demokraci terpimpin
nya
Diberlakukan
kembali uud igus setelah dikeluarkan Dekrit
Presiden 1959 menandai dimulainya sistem demokrasi terpimpin
yang tak hanya memengaruhi kehidupan politik nawun juga.
kehidupan ekonominya. Yang merupakan awal berlakunya herordering
ekonowi
widycalifah27
Kebijakan ekonomi
yang
dilakukan pada wasa demokrasi terpimpin :
1.) Dewan Perancang Nasional
↳ Disusun dibawah kabinet Karya pada tanggal 15 Agustus 1959.
Dipimpin oleh Muhammad Yawin dengan anggota 80 orang.
Tugasnya adalah menyusun overall planing yang weliputi bidang.
ekonomi, kultural, dan mental
Tahun 1963 diganti dengan Badan Perancang Pembangunan
Nasional (Bappenas) yang dipimpin oleh Presiden Soekarno
dengan tugas
:
a. Menyusun rancangan pembangunan jangka panjang dan
rencana tahunan baik nasional maupun daerah.
b. Mengawasi dan menilai pelaksanaan pembangunan.
C.
c. Meningkatkan nilai rupiah sehingga rakyat kecil tidak
dirugikan.
2.) Melakukan devaluasi mata uang rupiah
L 25 Agustus 1959 pemerintah menguwuwkan keputusan mengenai
(devaluasi) atau dinawakan kebijakan
penurunan
nilai
Uang
sanering. Yang tujuannya
:
a. Untuk wewbendung inflasi yang tetap tinggi.
b. Mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Meningkatkan nilai rupiah sehingga rakyat kecil tidak
dirugikan
C.
Day
Bass

ページ2:

No.
Date:
nawun kebijakan ini diakhiri dengan Peraturan Pewerintah
Pengganti uuto. 6/1959: yang isinya bagian uang lewbaran.
Rp. 1.000,00 dan Rp. 500,00
ditukar dengan uang.
Rp. 50,00
yang masih berlaku harus
kertas baru bernilai Rp. 100.00 dan
sebelum 1 Januari 1960.
3) Deklarasi Ekonomi (Dekon)
widyaalifah27
L. Tujuan dibentuknya yaitu untuk menciptakan Ikliu ekonomi
yang mendukung kesejahteraan wasyarakat dengan mencanang
program politik "Berdikari".
kan
Pada
akhirnya, adanya Dekon tidak lantas membuat
perekonomian Indonesia wewbaik. Penyebab Langkah perbaikan
ekonomi mengalami kegagalan :
a.
Penanganan ekonomi tidak rasional, bersifat politik, dan
tanpa kendali.
b. Pengeluaran negara cukup besar.
c. Tidak ada ukuran yang objektif untuk menilai suatu
usaha
d. Struktur ekonomi mengarah pada etatisure.
Dig
BOSS