Grade

Type of questions

Bahasa Indonesia SMP

helpp,bantu aku buat ngerangkum ini:(((

Pendalaman Materi A. Membuat Desain Poster Poster adalah suatu pengumuman ataupun iklan dalam bentuk gambar ataupun tulisan yang berisi mengenai himbauan atau ajakan guna melakukan sesuatu dan umumnya poster tersebut akan ditempelkan di dinding atau di tempat-tempat strategis yang kerap dilalui banyak orang sehingga mudah untuk dibaca. 2019-nCov 174 VIRUS CORONA PACOMANA CARA MENCEGAHNYAT Gambar contoh poster. Adapun pengertian lain dari poster yaitu media pemberitahuan suatu gagasan, ide, ataupun hal penting kepada khalayak umum. Poster adalah karya seni hasil desain grafis yang mengandung teks, gambar, atau keduanya yang bertujuan untuk memberikan pesan atau informasi pada masyarakat. Poster ditempel pada media datar seperti dinding atau permukaan yang datar. Poster tersebut memiliki banyak warna-warna dan juga gambar yang mencolok. Kalimat-kalimat di dalam poster dibuat dalam bentuk slogan. Tidak hanya berbentuk cetak, di zaman sekarang poster banyak yang dipakai dalam bentuk digital. 1. Ciri-Ciri Poster baik Sebagai media untuk menyampaikan sebuah pesan, poster mempunyai ciri khas tersendiri yang dapat dikenali. Terdapat beberapa ciri pada poster yang dan benar, antara lain sebagai berikut. a. Sederhana Sebagai media satu arah, poster dibuat dengan menggunakan metode yang sederhana. Baik itu sederhana secara tampilan atau ornamen-omamen yang ada di dalam poster. Apabila poster dibuat, akan tetapi sulit untuk dipahami, artinya termasuk ke dalam kategori gagal dalam menyampaikan maksud pesan. Ciri Seni Rupa untuk Kelas VIII SMP/MTS 41 Shot on Y93 Vivo Al camera

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

tolong jawabin sekarang ya

B. Untuk mengasah cara berpikir secara rasional, logis, kritis, dan analitis, coba berikan jawaban soal-soal essay berikut ini, dengan kemampuan berpikir kalian sendiri! Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-51 (1) Seperti yang kita ketahui, sekarang merupakan era perkembangan zaman. Perkembangan zaman tersebut juga mempengaruhi perkembangan teknologi di berbagai bidang, seperti medis, transportasi, komunikasi, dan sebagainya. Namun, jika dikaji lebih dalam, perkembangan teknolog di bidang komunikasi akan memegang peran paling besar. Misalnya, penggunaan smartphone. saat ini telah berubah sangat modern, yakni praktis untuk digunakan dan memiliki berbagai macam fitur canggih dan menarik. Tidak heran, jika pada era sekarang ini, remaja banyak yang menyukai smartphone. Umumnya smartphone digunakan para remaja untuk keperluan komunikasi, hiburan dan sebagainya. Namun seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan zaman dan teknologi yang terjadi sekarang telah memberikan dampak yang besar bagi para remaja. (2) Sebagian berpendapat bahwa smartphone memberi dampak positif bagi remaja. Dampak positifnya adalah mereka dapat mengeksplorasi teknologi lebih luas dari sebelumnya, memudahkan segala aktivitas mereka mulai dari berkomunikasi, baik visual maupun audio, mengekspresikan diri, dan membantu dalam mencari materi atau tugas di internet. (3) Selain dampak positif, sebagian orang juga berpendapat tentunya perkembangan smartphone ini juga memiliki dampak negatif pada remaja. Salah satunya adalah penggunaan smartphone dapat membuat remaja kecanduan dan memiliki rasa ketergantungan seperti tidak bisa hidup tanpa perangkat ini. Tidak hanya itu saja, penggunaan smartphone yang berlebihan juga menyebabkan remaja jadi malas belajar dan akhirnya menurunkan prestasi mereka. Sebagai seorang remaja, kita harus mampu menggunakan perangkat smartphone kita dengan benar dan pada porsinya. Jika penggunaan smartphone dialokasikan dengan benar, maka akan memberi dampak positif bagi kita. 1. Tuliskan pokok pikiran dalam teks tersebut! Jawab: 2. Tuliskan struktur yang membangun paragraf (1)! Jawab: 3. Tuliskan struktur yang membangun paragraf (3)! Jawab: 4. Tuliskan konjungsi pertentangan dalam teks tersebut! Jawab: 5. Tuliskan verba aktif transitif dalam teks tersebu Jawab: Catatan Orang Tua

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

hallo minta tolong kerjain ini pliss besok sabtu dikumpulkan plisss

berikut! lah sebuah laporan membaca buku dalam bentuk infografik, diagram tulang ikan (fishbone diagram), atau peta pikiran. Publikasikan hasilnya di mading sekolah atau media sosial agar dapat bermanfaat untuk orang lain. Lengkapi pekerjaan Anda dengan unsur-unsur laporan membaca berikut! Identitas Buku Judul Buku Penulis Penerbit No. Hal 1. Ringkasan/ikhtisar buku 2. 3. 4. Hal Manfaat buku Kekurangan dan kelebihan Kritik dan saran 5. 6. Simpulan unik/menarik/berkesan ester 2 Tahun Terbit Cetakan Ke- Tebal Halaman : Mari Beraktivitas Untuk menambah pemahaman Anda tentang teks negosiasi, kerjakan tugas berikut! 1. Bacalah teks negosiasi antara Pak Arif dan Pak Hardi berikut dengan cermat! Arif: "Selamat siang Bapak Hardi. Saya Pak Arif, pengusaha di bidang laundry." Hardi : "Selamat siang, ada apa ya, Pak?" Arif : "Saya bermaksud menyewa tanah Bapak yang ada di depan rumah Bapak untuk dibangun toko tempat usaha laundry saya Pak. Kebetulan lokasinya strategis di pinggir jalan dan dekat dengan kompleks perumahan. Saya ingin menanyakan berapa harga sewa tanah Bapak selama setahunnya?" Hardi: "Iya, Pak kebetulan saya juga ingin menyewakan tanah tersebut karena membutuhkan dana untuk biaya kuliah anak saya. Saya tawarkan harga Rp10.000.000,00 per tahunnya Pak." Arif : "Saya rasa jika Rp10.000.000,00, terlalu mahal mengingat lahan Bapak tampaknya tidak mencapai luas satu are." Hardi: "Kalau begitu saya turunkan menjadi Rp8.000.000,00 per tahunnya Pak." Arif : "Bagaimana kalau Rp6.000.000,00 saja Pak. Saya juga membutuhkan modal untuk mendirikan toko sendiri. Jika Bapak setuju saya akan menyewa selama 5 tahun dan Bapak bisa langsung menandatangani surat kontrak." Hardi: "Baiklah Pak, saya setuju." Arif: "Terima kasih Bapak karena telah menyetujui kontraknya." Hardi: "Iya Pak Arif, sama-sama." 2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan isi teks tersebut! a. Siapa pelaku dalam dialog tersebut? A hard. b. Bagaimana cara penawar melakukan penawaran harga? c. Apakah dalam negosiasi tersebut tercapai kesepakatan? Jelaskan kesepakatan tersebut! Fum Deskripsi d. Mengapa dalam negosiasi tersebut dapat dicapai kesepakatan? e. Ubahlah teks negosiasi dalam bentuk dialog tersebut menjadi bentuk narasi! Bahasa Indonesia X GP 13. Diagram 17 J. Lat 6. Inf OOPY Manfaat 1- Pendataan Potensi SOF 12.-11- Pembangu 3. Penentuan lokasi da can

Menunggu Jawaban Answers: 0
Seni & Humanio Mahasiswa

membuat kesimpulan

Adapun bank pada zaman Hindia Belanda yang ada di Indonesia dan memiliki peranan penting pada waktu itu, sebagai berikut. 1) De Javasche NV 2) De Post Poar Bank 4) Nederland Handles Maatscappi (NHM) 5) Nationale Handles Bank (NHB) 6) De Escompto Bank NV 3) De Algemenevolks Crediet Bank Selain bank-bank milik pemerintah kolonial Hindia Belanda, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut, antara lain: 1) Bank Nasional Indonesia. 2) Bank Abuan Saudagar 3) NV Bank Boemi 4) The Chartered Bank of India b. Bank-bank pada zaman awal kemerdekaan Indonesia 5) The Yokohama Species Bank 6) The Matsui Bank 7) The Bank of China 8) Batavia Bank Pada awal kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan, antara lain: 1) Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI 46. 2) Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko. 3) Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo. 4) Bank Indonesia di Palembang tahun 1946. 5) Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan. 6) Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta. 7) NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946. 8) Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik. 9) Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949. c. Bank-bank pemerintah setelah masa kemerdekaan Perkembangan kegiatan perbankan semakin berkembang setelah adanya kemerdekaan Indonesia. Di mana pada masa ini banyak berdiri bank-bank milik pemerintah, baik yang berdiri sendiri maupun hasil nasionalisasi dari bank-bank milik asing. Pada masa ini kegiatan perbankan juga berkembang hingga ke pelosok pedesaan. Tahukah Anda sejarah bank pemerintahan? Berikut sejarah singkat bank-bank pemerintah. 1) Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No. 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dengan UU No. 23 Tahun 1999. Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalisasikan di tahun 1951. 2) Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian dilebur menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit Il yang bergerak di bidang rural dan ekspor impor, dipisahkan lagi menjadi beberapa bank, antara lain: Deja a) Bank yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No. 21 Tahun 1968. b) Bank yang membidangi ekspor impor dengan UU No. 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia. 3) Bank Negara Indonesia (BNI 46), di mana bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No. 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia 46. Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

judul dari teks sejarah langit menaungi negeri Sunda tetap kelabu Mega ikut berduka

7:27 14 LKPD 02 KD 3.... LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 02 KD. 32. 4.2 PERTEMUAN 2 Nama Siswa Hari, Tgl Kelas Nilai No. Absen Materi : Teks ceritera sejarah Indikator Mengidentifikasi isi teks ceritera sejarah Kelas XII MIPA-IPS Semester : Ganjil PETUNJUK BELAJAR 1. Bacalah soal yang tersedia dengan cermat dan teliti 2. Kerjakan soal tersebut sesuai pertanyaan yang diajukan 3. Silakan cari informasi dari berbagai sumber (buku/internet) untuk memperkaya wawasan dan referensi menjawab pertanyaan yang ada. 5. Ketentuan kirim/unggah hasil pekerjaan siswa: a. Unggah ke Google Classroom untuk dikomentari bersama b. Kumpulkan pekerjaan di sekolah sesuai tenggat yang telah ditentukan ! Kompetensi Dasar 3.1. Mengidentifikasi isi teks ceritera sejarah PENUGASAN 1. Bacalah kutipan teks certera sejarah berikut ! 2. Tulislah jawaban dari pertanyaan-pertayaan berikut ! a. Tulislah judul teks tersebut ! b. Tulislah : Kapan peristiwa itu terjadi ? • Dimana peristiwa itu terjadi ? • Berapa jumlah orang yang gugur dalam peristiwa itu? Apa peristiwa yang terjadi ? Bagaimana peristiwa itu terjadi ? Tulislah tema dari cuplikan ceritera itu ! d. Tulislah pula pesan moral dari cuplikan ceritera itu ! C. Langit yang menaungi Negeri Sunda tetap kelabu, mega-mega ikut berduka, dan gerimis turun menghadap Bunisora serombongan utusan dari Majapahit Wilwatikta. Ketiga pemimpin urusan itu, masing-masing Sang Dharmmadhyaksa Ring Kacaiwan (kepala agama Siwa), Dharmmadhyaksa Ring Kasogatan (kepala agama Buddha), dan Dharmmadhyaksa Ring Waisnawa (kepalaagama Wisnu), yang disertai pengiring masing-masing, disambut gembira Mangkubumi Bunisora dan para pangagung negeri. Para utusan menyampaikan s urat prabu Hayam Wuruk yang tertulis di lembar -lembar lontar. Bunisora mengurai empat lembar surat lontar Prabu Hayam wuruk. Prabu Hayam Wuruk bercerita tentang kesalahpahaman antara Mahapatih Gajah Mada dan utusan Negeri Sunda sehingga terjadi perang di Tegal Bubat. Semua orang Negeri Sunda, termasuk Prabu Maharaja Linggabuana dan sang putri Dyah Pitaloka, gugur.Jumlahnya 93 orang. Di pihak lain, Majapahit kehilangan 1.274 prajuit dan perwira, 9 ekor gajah, dan 18 ekor kuda. Raja Majapahit juga memohon maaf atas segala kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan oleh para senapati dan pasukannya, seraya berharap semoga gugurnya sang Prabu Maharaja tidak membawa celaka dan melenyapkan kesentosaan hidup pendudukNegeri Majapahit. Karena itu, Sri Rajasanagara Hayam Wuruk berjanji dengan sepenuh hati kepada wakil raja Sunda, yaitu Mangkubumi Bunisora dan segenap pangagung kerajaan, angkatan perang, keluarga raja, serta penduduk di seluruh wilayah Negeri Sunda, bahwa Majapahit tidak akan menyerang Negeri Sunda dan tidak ingin menguasainya.Sebaliknya, Negeri Sunda diharapkan tidak melakukan serangan balasan kepada Majapahit dan menganggap peristiwa Bubat itu sebagai peristiwa yang sudah lewat. Majapahit ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Negeri Sunda,masing-masing sebagai negera merdeka yang tidak akan bertentangan. Majapahit berjanji tidak akan menyakiti hati penduduk Negeri Sunda untuk kedua kalinya. Mangkubumi Bunisora Suradipati dan para petinggi serta keluarga raja terpaku tanpa kata setelah membaca surat Raja Wilwatikta. Air mata pun tertahan lagi tumpah bersama-sama. Mereka merasakan duka sangat dalam.Mangkubumi Suradipati segera mengutus dutanya pergi ke Wilwatikta, mengambil jenazah Prabu Maharaja, putri Dyah Pitaloka, para kesatria, dan semua prajurit Negeri Sunda yang gugur di Palagan Bubat. Ketika berhari-hari kemudian semua jenazah tiba di istana, permaisuri Nay Lara Lisning dan Mangkubumi Suradipati hanya bisa menatap nanar, dan kemudian sama-sama terisak tak mampu menahan lagi duka yang tak terkira."Hina sekali perilaku Sang Patih Gajah Mada, sama cakali tak nunua rac kacihan " hatin Mannkuhumi Suradinati Tuhuh Deahu Maharaia vana tann ...

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

pliss tolong bantu jawab🥺

10.07 * l.ll 35 LTEE TUGAS II MAT... Menjelaskan dan Mengidentifikasi Informasi dari Struktur Teks Cerita Sejarah Bacalah cuplikan teks cerita sejarah Dyah Pitaloka Senja di Langit Majapahit karya Hermawan Aksan (2005: 315-321) berikut ini. Langit yang menaungi Negeri Sunda tetap kelabu, mega-mega ikut berduka, dan gerimis turun tatkala menghadap Bunisora serombongan utusan dari Majapahit Wilwatikta. Ketiga pemimpin urusan itu, masing-masing Sang Dharmmadhyaksa Ring Kacaiwan (kepala agama Siwa), Dharmmadhyaksa Ring Kasogatan (kepala agama Buddha), dan Dharmmadhyaksa Ring Waisnawa (kepala agama Wisnu), yang disertai pengiring masing- masing, disambut gembira Mangkubumi Bunisora dan para pangagung negeri. Para utusan menyampaikan surat prabu Hayam Wuruk yang tertulis di lembar-lembar lontar. Bunisora mengurai empat lembar surat lontar Prabu Hayam wuruk. Prabu Hayam Wuruk bercerita tentang kesalahpahaman antara Mahapatih Gajah Mada dan utusan Negeri Sunda sehingga terjadi perang di Tegal Bubat. Semua orang Negeri Sunda, termasuk Prabu Maharaja Linggabuana dan sang putri Dyah Pitaloka, gugur. Jumlahnya 93 orang. Di pihak lain, Majapahit kehilangan 1.274 prajuit dan perwira, 9 ekor gajah, dan 18 ekor kuda. Raja Majapahit juga memohon maaf atas segala kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan oleh para senapati dan pasukannya, seraya berharap semoga gugurnya sang Prabu Maharaja tidak membawa celaka dan melenyapkan kesentosaan hidup penduduk Negeri Majapahit. Karena itu, Sri Rajasanagara Hayam Wuruk berjanji dengan sepenuh hati kepada wakil raja Sunda, yaitu Mangkubumi Bunisora dan segenap pangagung kerajaan, angkatan perang, keluarga raja, serta penduduk di seluruh wilayah Negeri Sunda, bahwa Majapahit tidak akan menyerang Negeri Sunda dan tidak ingin menguasainya. Sebaliknya, Negeri Sunda diharapkan tidak melakukan serangan balasan kepada Majapahit dan menganggap peristiwa Bubat itu sebagai peristiwa yang sudah lewat. Majapahit ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Negeri Sunda, masing-masing sebagai negera merdeka yang tidak akan bertentangan. Majapahit berjanji tidak akan menyakiti hati penduduk Negeri Sunda untuk kedua kalinya. Mangkubumi Bunisora Suradipati dan para petinggi serta keluarga raja terpaku tanpa kata setelah membaca surat Raja Wilwatikta. Air mata pun tertahan lagi tumpah bersama-sama. Mereka merasakan duka sangat dalam. Mangkubumi Suradipati segera mengutus dutanya pergi ke Wilwatikta, mengambil jenazah Prabu Maharaja, putri Dyah Pitaloka, para kesatria, dan semua prajurit Negeri Sunda yang gugur di Palagan Bubat. Ketika berhari-hari kemudian semua jenazah tiba di istana, permaisuri Nay Lara Lisning dan Mangkubumi Suradipati hanya bisa menatap nanar, dan kemudian sama-sama terisak tak mampu menahan lagi duka yang tak terkira. "Hina sekali perilaku Sang Patih Gajah Mada, sama sekali tak punya rasa kasihan," batin Mangkubumi Suradipati. Tubuh Prabu Maharaja yang tanpa nyawa itu tetap memancarkan bau harum kembang empat puluh rupa. Dan di wajah sang putri Dyah Pitaloka masih tersungging senyum yang penuh cinta. Besoknya, semua jenazah dibakar dengan upacara keagamaan yang khidmat. Jenazah Prabu Maharaja dibakar di atas tumpukan kayu cendana yang wanginya semerbak memenuhi udara. Sesudah itu, jenazah sang putri Dyah Pitaloka. Disusul yang lain-lainnya. Mengelilingi lapangan upacara, ribuan penduduk Negeri Sunda menyaksikan dengan penuh duka. Selain menggemparkan di negeri sendiri, peristiwa Bubat juga menjadi heboh bagi negeri- negeri lain di Nusantara sehingga Prabu Maharaja Linggabuana menjadi masyhur. Karena itulah, semua yang mengetahui dan mengenalinya memberikan gelar kepada Prabu Maharaja Linggabuana sebagai Prabu Wangi. Namanya wangi semerbak ke segenap pelosok wilayah Nusantara, sebagai raja yang berani membela martabat negeri dan rakyatnya, dan gugur sebagai bunga Negeri Sunda. Sementara itu, sang Dyah Pitaloka terus dikenang sebagai sumber ilham di sepanjang zaman. Di istana Majapahit, Sri Rajasanagara jatuh sakit yang lama, karena kahyun ira masteri lawan Dyah Pitaloka tan siddha, akibat duka dan penyesalan, tak tercapai hasratnya ibunya Tribhuanattunggadewi, dan adik-adiknya, Bre Lasem dan sang suami Raja Mataram Rajasawardana serta Bre Pajang dan sang suami Raja Paguhan Prabu Singawardana, yakin bahwa nama buruk Majapahit akibat peristiwa Bubatlah yang membuat Sri Rajasanagara sakit parah. Semua akibat prakarsa dan ulah Mahapatih Gajah Mada. Mereka memutuskan bahwa mempersunting Dyah Pitaloka tercinta. Ayah sang Prabu, Kertawardana, ...

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/3