Grade

Type of questions

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP

ringkas buku

Nusantara a. Sultan Nuku: Pembawa Persatuan Multikultur Maluku dan Papua Pada tahun 1780 seluruh daerah Maluku dan melibatkan Papua mengalami pergolakan dalam pergantian takhta di Kerajaan Tidore. Tokoh yang mempunyai peran sentral adalah Nuku bersama Kamaluddin, adiknya. Setelah Sultan Gaizira meninggal pada April 1780, Belanda mempunyai gagasan untuk menjadikan Tidore sebagai salah satu wilayah kekuasaannya. Pata Alam kemudian diangkat oleh Belanda sebagai Sultan Tidore. Namun di hati rakyat, Kamaluddin dan Nuku yang paling terkemuka. Belanda menjadikan Tidore sebagai vasal dan mengangkat Pata Alam sebagai pemimin dengan tugas menjaga keamanan di wilayahnya pada 17 Juli 1870. Namun, sebagian dari wilayahnya tidak mengakui dan memilih Nuku sebagai Sultan. Di tahun yang sama, timbul pergolakan sebagai protes dalam bentuk perampasan dan pembakaran. Berikutnya Belanda melakukan serangan ke daerah yang mengakui Nuku menjadi Sultan. Pangeran Kamaludin ditangkap. Namun, Pangeran Nuku yang memiliki relasi dengan Papua dan Inggris berhasil melarikan diri ke daerah Papua. Kedudukan Nuku semakin kuat setelah diangkat sebagai sultan oleh bangsa Papua. Nuku mempunyai basis yang kuat dan menyerang Seram untuk merebut daerah tersebut dari Ternate. Pada 1783, Pata Alam melancarkan sebuah strategi dalam rangka memperoleh loyalitas dari raja-raja di Papua, tetapi berujung gagal. Utusan tersebut justru berbalik arah dengan memihak Nuku. Papua dan Nuku bersatu untuk bersama- sama melawan Belanda Dengan tambahan kekuatan tersebut, Nuku semakin kuat dan mulai menyerang Ternate dan Tidore. Tidak ada perlawanan sehingga rakyat 216 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VII

Menunggu Jawaban Answers: 0
Agama SMP

tolongg bantu ringkasss

Mari Belajar Sejarawan Edi Suhardi Ekajati berpendapat balewa kerajaan teta Indonesia adalah Kerajaan Salakanagara Namun sejarah secara um mengungkapkan kerajaan tertua adalah Kutai Martadipura, di Kalimantan Timur Hal ini disebabkan karena Kerajaan Salakanagara memiliki sumber yang minim, sehingga para peneliti tidak berani mempertanggungjawabkan keabsahan data yang didapat di lapangan. Kerajaan Salakanagara bertempat di Jawa Barat dan diperkirakan berdiri pada abad 2 Masehi. Akan tetapi, karena bukti dan data mengenal kerajaan Salakanagara sangat sedikit, maka kerajaan yang menjadi bukti perkembangan Hindu di Jawa Barat adalah Kerajaan Tarumanagara, yang berdiri pada abad ke-4 sampai abad ke-7 Masehi. Kerajaan Tarumanagara terletak tidak jauh dari Pantai Utara Jawa bagian barat. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, letak pusat Kerajaan Tarumanagara diperkirakan berada di antara Sungai Citarum dan Cisadane. Hal tersebut dapat dilihat dari namanya, yaitu Tarumanagara. Kata taruma mungkin berkaitan dengan kata tarum yang artinya nila. Kata tarum dipakai sebagai nama sebuah sungai di Jawa Barat, yakni Sungai Citarum. Sedangkan berdasarkan Prasasti Tugu, diperkirakan pusat Kerajaan Tarumanagara ada di daerah Bekasi. Kerajaan Tarumanagara memiliki peninggalan berupa prasasti. Setidaknya ditemukan tujuh prasasti yang menceritakan keberadaan Kerajaan Tarumanagara. Lima prasasti berada di Bogor, satu di Jakarta, dan satu lagi di Banten. Adapun ketujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara tersebut adalah sebagai berikut. Bab 5 Peninggalan Sejarah Agama Hindu di Indonesia 117

Menunggu Jawaban Answers: 0
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP

Bab 4 kelas 7 SMP halaman 231 kerajaan Kutai

dah ada an pat www Mara Kerajaan Kutas berdin sekitar abad ke-1 Kopterletak Ma ang awal mula Kutai diketahui dan pa Ada tujuh buh apa yang nadi sumber utama bagi para ahli untuk mengas wjarah Kan Ka Yupa adalah tugu hatu yang berfungs sega taga peringatan Sumber https://itanjayadi1980.files.wordpress.com Gambar 4.29.Yupa peninggatan kerajaan Kutal MATA Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Malawarman Prat Tapa ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta Berdasarkan salah isi Prasasti Yupa, kita dapat mengetahui nama-nama raja yang pernah memerintah di Kutai, yaitu Kundungga, Aswawarman dan Mulawarman Nama Kundungga tidak dikenal dalam bahasa India, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nama tersebut merupakan nama asli daerah tersebut. Kundungga mempunyai anak bernama Aswawarman dan cucu yangbernama Mulawarman Dua nama terakhir merupakan nama yang mengandung unsur India. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Hindu pada keluarga kerajaan sudah mulai masuk pada masa Kundungga yang dibuktikan dengan berikannya nama Hindu pada anaknya. di antara yupa di Kerajaan Kutai berisi keterangan bahwa raja man telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana jelaskan bahwa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat a usaha peternakan. Disamping peternakan, masyarakat Kutai pian Letak kerajaan Kutai di tepi sungan, sangat mendukung 231

Menunggu Jawaban Answers: 0
1/3