Grade

Type of questions

Agama SMA

meringkas

Informatika dan Pelajar Pancasila Bagi pelajar Indonesia, karakter yang baik ini dirumuskan sebagai profil pelajar Pancasila yang memiliki ciri-ciri berikut. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. a. b. Berkebinekaan global C. Mandiri d. Bergotong royong e. Bernalar kritis f. Kreatif Melalui mata pelajaran informatika, Anda akan belajar menumbuhkan karakter-karakter tersebut, sebagai warga dunia nyata dan juga sebagai warga dunia maya. Semua elemen pembelajaran pada buku ini diharapkan dapat mengasah kemampuan Anda untuk bernalar kritis dan kreatif, serta melatih Anda untuk mengaitkan satu elemen pengetahuan dengan pengetahuan lainnya. Dalam proses belajar berbagai materi dalam informatika, Anda akan belajar untuk mandiri saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Anda juga akan mengembangkan kemampuan bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif saat berdiskusi dan berkreasi dalam memecahkan masalah atau membuat proyek bersama teman-teman Anda. Teman-teman Anda mungkin berasal dari berbagai daerah, bahkan mungkin Anda akan bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara melalui dunia maya. Saat itulah Anda akan belajar menumbuhkan toleransi dan saling menghargai antarteman yang beraneka ragam latar belakangnya. Hal itu tentu dilakukan karena kita meyakini bahwa semua makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu baik dan harus dihormati. Cara berkomunikasi yang baik dengan sesama menunjukkan akhlak yang mulia.

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

ada yang tau ga kelanjutan cerpen ini? tolong dong kasih tau

Kegiatan 2: Melanjutkan Cerpen Melanjutkan Cerpen Lanjutkan cerpen "Sepatu Butut" ini secara bebas. Alur yang diputus adalah yang menuju bagian klimaks: membuang sepatu butut atau tidak Apa keputusannya dan bagaimana melakukannya? Selanjutnya tentukan bagaimana cerita berakhir! Sepatu Butut Cerpen Ely Chandra Perangin-angin Entah sudah berapa kali aku mengatakan padanya untuk mengganti sepatu bututnya itu. Kalau sepatu itu masih layak pakai sih mungkin tidak apa-apa, tetapi sepatu itu sudah kelihatan sangat kumal, jauh dari kategori layak pakai. Walaupun orang tua kami bukanlah orang yang kaya, tetapi kurasa mereka masih mampu membelikan Andi sebuah sepatu baru yang lebih layak pakai. 84 Entah mengapa pula, hanya aku yang selalu memperhatikan sepatu bututnya Andi. Sepatu butut itu begitu menggangu pandanganku. Orang tua kami tidak pernah protes kalau Andi mengenakan sepatu butut itu lagi. Pagi ini kami akan berangkat sekolah. Lagi-lagi sepatu butut itu lagi yang kuperhatikan. Tidak ada yang lain yang kuperhatikan dari Andi, aku jadi malas bila berjalan dengannya. Aku matu bila harus berjalan dengannya, seperti berjalan dengan seorang gembel. Sepatu butut itu begitu mengganggu pikiranku Kenapa Andi tidak minta sepatu baru saja biar keren seperti teman-temanya, si Ivan dengan sepatu ketsnya, atau seperti Dodi dengan sepatu sportnya? Di suatu malam, aku berpikir untuk menyingkirkan sepatu butut itu. Aku berencana membuangnya pada Sabtu malam, karena kutahu ia akan mencucinya pada hari Minggu. Jadi kalau pada hari Minggu ia tidak menemukannya, masih ada kesempatan untuk membeli yang baru sehingga ia masih bisa masuk di hari Seninnya. Untuk membuang sepatu butut tentu saja tidak memerlukan rencana yang rumit, cukup sederhana saja pasti aku bisa melakukannya, hanya tinggal menunggu Andi tidur di malam hari, dan kemudian aku Kelas IX SMP/MTs

Belum Terselesaikan Answers: 2