Grade

Type of questions

Ekonomi SMA

buatlah tabel neraca perdagangan dari soal tersebut

EXONOMI untuk SMA dan MA Jilid 3 Aktivitas Unjuk Kerja Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-6 orang. Lakukanlah penelitian sederhana mengenai apakah orang-orang di sekitar lingkunganmu lebih memilih produk-produk dalam negeri. Lakukan wawancara dengan beberapa orang. Analisislah jawaban mereka. Presentasikanlah hasil penelitian kalian di depan kelas Penilaian Produk Buatlah kliping tentang kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia lima tahun terakhir. Setelah itu, kumpulkanlah kepada guru, Analitika Neraca Perdagangan Februari Surplus USD 0,74 Miliar Kinerja perdagangan internasional Indonesia mencatat raihan positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai neraca perdagangan Februari 2015 mengalami surplus USD 0,74 miliar. Menurut Kepala BPS, hal tersebut dipicu oleh surplus sektor migas USD 0,17 miliar dan nonmigas sebesar USD 0,57 miliar. Selain dari sisi nilai, volume perdagangan juga menunjukkan surplus. Pada Februari 2015, neraca volume perdagangan mengalami surplus 27,61 juta ton. Hal itu didorong oleh surplusnya neraca sektor nonmigas 27,76 juta ton. Meskipun Sektor migas defisit 0,15 juta ton, tapi tidak banyak berpengaruh. L Kepala BPS mengungkapkan, pada bulan Februari ini, untuk kali pertama dalam lima tahun terakhir, terjadi surplus neraca perdagangan di sektor migas dan nonmigas. Pada 2012 periode Januari-Februari, neraca migas masih mengalami defisit sebesar USD 13,9 juta. Sementara pada periode yang sama tahun 2013 terjadi defisit sebesar USD 2,38 juta. Lalu, pada Januari-Februari 2014 masih defisit sebesar USD 1,77 juta. Tapi, pada 2015 periode yang sama mengalami surplus USD 135,8 juta. Sementara neraca nonmigas selalu surplus selama lima tahun terakhir. Sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/14379/neraca-perdagangan-februari-surplus-usd-074-miliar Pertanyaan: Dari informasi di atas apa yang dapat kita ketahui tentang perdagangan internasional yang dilakukan oleh Negara Indonesia? 2. Adakah kebijakan perdagangan internasional yang memengaruhi keadaan neraca perdagangan ini? 3- Bagaimana caranya mempertahankan keadaan neraca perdagangan seperti ini?

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

judul dari teks sejarah langit menaungi negeri Sunda tetap kelabu Mega ikut berduka

7:27 14 LKPD 02 KD 3.... LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 02 KD. 32. 4.2 PERTEMUAN 2 Nama Siswa Hari, Tgl Kelas Nilai No. Absen Materi : Teks ceritera sejarah Indikator Mengidentifikasi isi teks ceritera sejarah Kelas XII MIPA-IPS Semester : Ganjil PETUNJUK BELAJAR 1. Bacalah soal yang tersedia dengan cermat dan teliti 2. Kerjakan soal tersebut sesuai pertanyaan yang diajukan 3. Silakan cari informasi dari berbagai sumber (buku/internet) untuk memperkaya wawasan dan referensi menjawab pertanyaan yang ada. 5. Ketentuan kirim/unggah hasil pekerjaan siswa: a. Unggah ke Google Classroom untuk dikomentari bersama b. Kumpulkan pekerjaan di sekolah sesuai tenggat yang telah ditentukan ! Kompetensi Dasar 3.1. Mengidentifikasi isi teks ceritera sejarah PENUGASAN 1. Bacalah kutipan teks certera sejarah berikut ! 2. Tulislah jawaban dari pertanyaan-pertayaan berikut ! a. Tulislah judul teks tersebut ! b. Tulislah : Kapan peristiwa itu terjadi ? • Dimana peristiwa itu terjadi ? • Berapa jumlah orang yang gugur dalam peristiwa itu? Apa peristiwa yang terjadi ? Bagaimana peristiwa itu terjadi ? Tulislah tema dari cuplikan ceritera itu ! d. Tulislah pula pesan moral dari cuplikan ceritera itu ! C. Langit yang menaungi Negeri Sunda tetap kelabu, mega-mega ikut berduka, dan gerimis turun menghadap Bunisora serombongan utusan dari Majapahit Wilwatikta. Ketiga pemimpin urusan itu, masing-masing Sang Dharmmadhyaksa Ring Kacaiwan (kepala agama Siwa), Dharmmadhyaksa Ring Kasogatan (kepala agama Buddha), dan Dharmmadhyaksa Ring Waisnawa (kepalaagama Wisnu), yang disertai pengiring masing-masing, disambut gembira Mangkubumi Bunisora dan para pangagung negeri. Para utusan menyampaikan s urat prabu Hayam Wuruk yang tertulis di lembar -lembar lontar. Bunisora mengurai empat lembar surat lontar Prabu Hayam wuruk. Prabu Hayam Wuruk bercerita tentang kesalahpahaman antara Mahapatih Gajah Mada dan utusan Negeri Sunda sehingga terjadi perang di Tegal Bubat. Semua orang Negeri Sunda, termasuk Prabu Maharaja Linggabuana dan sang putri Dyah Pitaloka, gugur.Jumlahnya 93 orang. Di pihak lain, Majapahit kehilangan 1.274 prajuit dan perwira, 9 ekor gajah, dan 18 ekor kuda. Raja Majapahit juga memohon maaf atas segala kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan oleh para senapati dan pasukannya, seraya berharap semoga gugurnya sang Prabu Maharaja tidak membawa celaka dan melenyapkan kesentosaan hidup pendudukNegeri Majapahit. Karena itu, Sri Rajasanagara Hayam Wuruk berjanji dengan sepenuh hati kepada wakil raja Sunda, yaitu Mangkubumi Bunisora dan segenap pangagung kerajaan, angkatan perang, keluarga raja, serta penduduk di seluruh wilayah Negeri Sunda, bahwa Majapahit tidak akan menyerang Negeri Sunda dan tidak ingin menguasainya.Sebaliknya, Negeri Sunda diharapkan tidak melakukan serangan balasan kepada Majapahit dan menganggap peristiwa Bubat itu sebagai peristiwa yang sudah lewat. Majapahit ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Negeri Sunda,masing-masing sebagai negera merdeka yang tidak akan bertentangan. Majapahit berjanji tidak akan menyakiti hati penduduk Negeri Sunda untuk kedua kalinya. Mangkubumi Bunisora Suradipati dan para petinggi serta keluarga raja terpaku tanpa kata setelah membaca surat Raja Wilwatikta. Air mata pun tertahan lagi tumpah bersama-sama. Mereka merasakan duka sangat dalam.Mangkubumi Suradipati segera mengutus dutanya pergi ke Wilwatikta, mengambil jenazah Prabu Maharaja, putri Dyah Pitaloka, para kesatria, dan semua prajurit Negeri Sunda yang gugur di Palagan Bubat. Ketika berhari-hari kemudian semua jenazah tiba di istana, permaisuri Nay Lara Lisning dan Mangkubumi Suradipati hanya bisa menatap nanar, dan kemudian sama-sama terisak tak mampu menahan lagi duka yang tak terkira."Hina sekali perilaku Sang Patih Gajah Mada, sama cakali tak nunua rac kacihan " hatin Mannkuhumi Suradinati Tuhuh Deahu Maharaia vana tann ...

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

kak boleh minta bantuan , aku masih belum paham , tolong cariin kata hubung , kata ganti petunjuk,penanya,KG orang , dan kata konjungsi d... Baca Lebih Lanjut

"Hahaha, aku mengucapkan terima kasih kepada kalian karena telah "Aku sedikit ragu, apakah ini "Tentu saja itu asli. Aku tidak benar-benar peta harta karun?" Dandy yang tidak percaya dengan bahwa itu benar-benar peta harta Aktivitas 2 TUGAS PORTOFOLIO Teks 2 Petualangan Mencari Harta Karun seseorang dari botol tersebut yang membuat mereka bertiga kaget membebaskanku dari botol itu," kata Jin itu saat muncul dari botol "Si .. si .. siapa kau ini?" Taufiq terbata-bata karena kaget. "Perkenalkan, aku adalah Jin dari Timur Tengah yang sudah seribu tahua terperangkap di dalam botol itu," Jin itu membalas. "1000 tahun dalam botol? Hahaha .. pantas saja wajahmu keriput," Bery tertawa. "Betul sekali, badanmu juga seperti botol itu," Taufiq juga mengikuti. "Jangan sembarangan, ya? Walaupun aku ini jelek, setidaknya aku adalah Jin terkuat di muka bumi ini," Jin itu berkata dengan sombongnya. "Penampilanmu sangat meragukan," ada keraguan di pikiran Dandy. "Terserah kalian saja, percaya atau tidak percaya setidaknya aku berkata jujur. Berhubung kalian telah membebaskanku dari botol itu, aku akan memberikan kalian peta yang akan menunjukkan lokasi harta karun berada," Jin itu menjelaskan. "Apa kau bilang?" mereka bertiga kaget. "Kalian tuli, ya? Aku akan memberikan kalian peta harta karun," Jin itu memberikan peta harta karun kepada mereka. omongan Jin. Sumber: pixabay.com mungkin berbohong. Percayala 46 MAHIR BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VII Shot on Y12i Vivo Al c amera 2021.09.17 11:21

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMA

pliss tolong bantu jawab🥺

10.07 * l.ll 35 LTEE TUGAS II MAT... Menjelaskan dan Mengidentifikasi Informasi dari Struktur Teks Cerita Sejarah Bacalah cuplikan teks cerita sejarah Dyah Pitaloka Senja di Langit Majapahit karya Hermawan Aksan (2005: 315-321) berikut ini. Langit yang menaungi Negeri Sunda tetap kelabu, mega-mega ikut berduka, dan gerimis turun tatkala menghadap Bunisora serombongan utusan dari Majapahit Wilwatikta. Ketiga pemimpin urusan itu, masing-masing Sang Dharmmadhyaksa Ring Kacaiwan (kepala agama Siwa), Dharmmadhyaksa Ring Kasogatan (kepala agama Buddha), dan Dharmmadhyaksa Ring Waisnawa (kepala agama Wisnu), yang disertai pengiring masing- masing, disambut gembira Mangkubumi Bunisora dan para pangagung negeri. Para utusan menyampaikan surat prabu Hayam Wuruk yang tertulis di lembar-lembar lontar. Bunisora mengurai empat lembar surat lontar Prabu Hayam wuruk. Prabu Hayam Wuruk bercerita tentang kesalahpahaman antara Mahapatih Gajah Mada dan utusan Negeri Sunda sehingga terjadi perang di Tegal Bubat. Semua orang Negeri Sunda, termasuk Prabu Maharaja Linggabuana dan sang putri Dyah Pitaloka, gugur. Jumlahnya 93 orang. Di pihak lain, Majapahit kehilangan 1.274 prajuit dan perwira, 9 ekor gajah, dan 18 ekor kuda. Raja Majapahit juga memohon maaf atas segala kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan oleh para senapati dan pasukannya, seraya berharap semoga gugurnya sang Prabu Maharaja tidak membawa celaka dan melenyapkan kesentosaan hidup penduduk Negeri Majapahit. Karena itu, Sri Rajasanagara Hayam Wuruk berjanji dengan sepenuh hati kepada wakil raja Sunda, yaitu Mangkubumi Bunisora dan segenap pangagung kerajaan, angkatan perang, keluarga raja, serta penduduk di seluruh wilayah Negeri Sunda, bahwa Majapahit tidak akan menyerang Negeri Sunda dan tidak ingin menguasainya. Sebaliknya, Negeri Sunda diharapkan tidak melakukan serangan balasan kepada Majapahit dan menganggap peristiwa Bubat itu sebagai peristiwa yang sudah lewat. Majapahit ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Negeri Sunda, masing-masing sebagai negera merdeka yang tidak akan bertentangan. Majapahit berjanji tidak akan menyakiti hati penduduk Negeri Sunda untuk kedua kalinya. Mangkubumi Bunisora Suradipati dan para petinggi serta keluarga raja terpaku tanpa kata setelah membaca surat Raja Wilwatikta. Air mata pun tertahan lagi tumpah bersama-sama. Mereka merasakan duka sangat dalam. Mangkubumi Suradipati segera mengutus dutanya pergi ke Wilwatikta, mengambil jenazah Prabu Maharaja, putri Dyah Pitaloka, para kesatria, dan semua prajurit Negeri Sunda yang gugur di Palagan Bubat. Ketika berhari-hari kemudian semua jenazah tiba di istana, permaisuri Nay Lara Lisning dan Mangkubumi Suradipati hanya bisa menatap nanar, dan kemudian sama-sama terisak tak mampu menahan lagi duka yang tak terkira. "Hina sekali perilaku Sang Patih Gajah Mada, sama sekali tak punya rasa kasihan," batin Mangkubumi Suradipati. Tubuh Prabu Maharaja yang tanpa nyawa itu tetap memancarkan bau harum kembang empat puluh rupa. Dan di wajah sang putri Dyah Pitaloka masih tersungging senyum yang penuh cinta. Besoknya, semua jenazah dibakar dengan upacara keagamaan yang khidmat. Jenazah Prabu Maharaja dibakar di atas tumpukan kayu cendana yang wanginya semerbak memenuhi udara. Sesudah itu, jenazah sang putri Dyah Pitaloka. Disusul yang lain-lainnya. Mengelilingi lapangan upacara, ribuan penduduk Negeri Sunda menyaksikan dengan penuh duka. Selain menggemparkan di negeri sendiri, peristiwa Bubat juga menjadi heboh bagi negeri- negeri lain di Nusantara sehingga Prabu Maharaja Linggabuana menjadi masyhur. Karena itulah, semua yang mengetahui dan mengenalinya memberikan gelar kepada Prabu Maharaja Linggabuana sebagai Prabu Wangi. Namanya wangi semerbak ke segenap pelosok wilayah Nusantara, sebagai raja yang berani membela martabat negeri dan rakyatnya, dan gugur sebagai bunga Negeri Sunda. Sementara itu, sang Dyah Pitaloka terus dikenang sebagai sumber ilham di sepanjang zaman. Di istana Majapahit, Sri Rajasanagara jatuh sakit yang lama, karena kahyun ira masteri lawan Dyah Pitaloka tan siddha, akibat duka dan penyesalan, tak tercapai hasratnya ibunya Tribhuanattunggadewi, dan adik-adiknya, Bre Lasem dan sang suami Raja Mataram Rajasawardana serta Bre Pajang dan sang suami Raja Paguhan Prabu Singawardana, yakin bahwa nama buruk Majapahit akibat peristiwa Bubatlah yang membuat Sri Rajasanagara sakit parah. Semua akibat prakarsa dan ulah Mahapatih Gajah Mada. Mereka memutuskan bahwa mempersunting Dyah Pitaloka tercinta. Ayah sang Prabu, Kertawardana, ...

Menunggu Jawaban Answers: 0
Sejarah SMA

Tuliskan 5 Nilai moral yang ada di cerita Asal Usul kabupaten Pekalongan dan berikan alasan

08.21 O 58 B. Daerah 5 points Asal usul nama Kota Pekalongan sebagaimana diungkapkan oleh masyarakat setempat secara turun temurun terdapat beberapa versi. Salah satunya disebutkan adalah pada masa Raden Bahurekso sebagai tokoh panglima Kerajaan Mataram. Pada tahun 1628 beliau mendapat perintah dari Sultan Agung untuk menyerang VOC (Vereenigde Oost Indishe Compagnic / Perserikatan Maskapai Hindia Timur) di Batavia. Maka ia berjuang keras, bahkan diawali dengan bertapa seperti kalong / kelelawar (bahasa Jawa : topo ngalong) di hutan Gambiran (sekarang kampung Gambaran letaknya disekitar jembatan Anim dan desa Sorogenen). Dalam pertapaannya diceritakan bahwa Raden Bahurekso digoda dan diganggu Dewi Lanjar beserta para prajurit siluman yang merupakan pengikutnya. Namun semua godaan Dewi Lanjar beserta para pengikutnya dapat dikalahkan bahkan tunduk kepada Raden Bahurekso. Kemudian Dewi Lanjar, yang merupakan utusan Ratu Roro Kidul memutuskan untuk tidak kembali ke Pantai Selatan, akan tetapi kemudian memohon ijin kepada Raden Bahurekso untuk tinggal disekitar wilayah ini. Raden Bahurekso memenuhi permohonan ini bahkan Ratu Roro Kidul juga menyetujuinya. Dewi Lanjar diperkenankan tinggal dipantai utara Jawa Tengah. Konon letak keraton Dewi Lanjar dipantai Pekalongan sebelah sungai Slamaran. Sejak saat itu, daerah tersebut terkenal dengan nama Pekalongan. Dalam versi lain disebutkan bahwa nama Pekalongan berasal dari istilah setempat HALONG – ALONG yang artinya hasil yang berlimpah. Jadi Pekalongan disebut juga dengan nama

Menunggu Jawaban Answers: 0
Sejarah SMA

Tuliskan 5 Nilai moral yang ada di cerita Asal Usul kabupaten Pekalongan dan berikan alasan

08.21 O 58 B. Daerah 5 points Asal usul nama Kota Pekalongan sebagaimana diungkapkan oleh masyarakat setempat secara turun temurun terdapat beberapa versi. Salah satunya disebutkan adalah pada masa Raden Bahurekso sebagai tokoh panglima Kerajaan Mataram. Pada tahun 1628 beliau mendapat perintah dari Sultan Agung untuk menyerang VOC (Vereenigde Oost Indishe Compagnic / Perserikatan Maskapai Hindia Timur) di Batavia. Maka ia berjuang keras, bahkan diawali dengan bertapa seperti kalong / kelelawar (bahasa Jawa : topo ngalong) di hutan Gambiran (sekarang kampung Gambaran letaknya disekitar jembatan Anim dan desa Sorogenen). Dalam pertapaannya diceritakan bahwa Raden Bahurekso digoda dan diganggu Dewi Lanjar beserta para prajurit siluman yang merupakan pengikutnya. Namun semua godaan Dewi Lanjar beserta para pengikutnya dapat dikalahkan bahkan tunduk kepada Raden Bahurekso. Kemudian Dewi Lanjar, yang merupakan utusan Ratu Roro Kidul memutuskan untuk tidak kembali ke Pantai Selatan, akan tetapi kemudian memohon ijin kepada Raden Bahurekso untuk tinggal disekitar wilayah ini. Raden Bahurekso memenuhi permohonan ini bahkan Ratu Roro Kidul juga menyetujuinya. Dewi Lanjar diperkenankan tinggal dipantai utara Jawa Tengah. Konon letak keraton Dewi Lanjar dipantai Pekalongan sebelah sungai Slamaran. Sejak saat itu, daerah tersebut terkenal dengan nama Pekalongan. Dalam versi lain disebutkan bahwa nama Pekalongan berasal dari istilah setempat HALONG – ALONG yang artinya hasil yang berlimpah. Jadi Pekalongan disebut juga dengan nama

Menunggu Jawaban Answers: 0
Bahasa Indonesia SMP

bisa bantu ga kak pliss🤗

MULTIPLE INTELLIGENCE INVENTORY Dalam inventory ini ada 80 soal, setiap soal disediakan 5 kemungkinan jawaban. Pilihlah satu jawaban yang sesuai dengan diri anda yang sebenarnya, bukan yang seharusnya. Pilihan jawaban yang disediakan adalah : STM Sangat Tidak Menggambarkan Diri Saya SM = Sedikit Menggambarkan Diri Saya AM Agak Menggambarkan Diri Saya M Menggambarkan Diri Saya BM Banyak Menggambarkan Diri Saya Jawaban anda dinyatakan dengan menyilang ( X ) salah satu jawaban yang disediakan pada kertas lembar jawaban yang disediakan SOAL Buku sangat penting bagi saya Saya dengan mudah menghitung angka di luar kepala (mencongak) Saya sering melihat kesan gambar yang jelas ketika menutup mata 4 Saya terlibat paling sedikit satu kegiatan olahraga secara teratur 5 Saya menyukai berbagai jenis binatang Suara saya bagus ketika menyanyi 7 Saya adalah tipe orang yang banyak dimintai nasehat baik di tempat kerja maupun di tetangga saya 1 3 6. Saya secara teratur menghabiskan waktu untuk bermeditasi berefleksi atau berpikir tentang masalah-masalah kehidupan 8 9. Saya bisa mendengar kata-kata sebelum membaca membicarakan atau menuliskan kata-kata itu 1 Mata pelajaran kesukaan saya adalah matematika dan IPA 1 Saya sangat peka terhadap warna 1 Sulit bagi saya untuk duduk-duduk tanpa melakukan apa-apa selama berjam-jam Saya suka mengatur dan meluruskan segala sesuatunya 3 1 1 Saya bisa merasakan apakah not-not musik itu laras atau tidak 4 1 1 Asaya lebih suka ikut kelompok olah raga seperti badminton, volley atau

Menunggu Jawaban Answers: 0